Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
5 Selebriti Perempuan yang Berjuang Lawan Kanker Payudara
30 Oktober 2024 14:20 WIB
·
waktu baca 5 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dari jutaan pejuang dan penyintas kanker payudara di dunia, banyak dari mereka merupakan tokoh publik. Dengan menggunakan platform yang besar, mereka buka suara dan membagikan pengalaman mereka berjuang melawan penyakit tersebut.
Lewat berbagi kisah ini, mereka tidak hanya menyebarluaskan kesadaran terkait kanker payudara, tetapi juga menginspirasi para perempuan untuk selalu menjaga kesehatan dan melakukan deteksi dini. Deteksi dini merupakan salah satu kunci dari keberhasilan pengobatan kanker payudara.
Masih dalam momen peringatan Bulan Kesadaran Kanker Payudara, berikut lima selebriti perempuan pejuang kanker payudara yang aktif berbagi kisah mereka. Intip penjelasan yang telah kumparanWOMAN rangkum di bawah ini, Ladies.
1. Olivia Munn
Olivia Munn didiagnosis kanker payudara pada 2023 lalu. Dikutip dari People, ia pertama kali membagikan kisahnya pada Maret 2024, ketika ia sudah menjalani pengobatan. Selama 10 bulan pertama, Olivia telah menjalani empat operasi, termasuk mastektomi ganda atau pengangkatan kedua payudaranya.
ADVERTISEMENT
Ia juga menjalani histerektomi parsial atau pengangkatan rahim dengan mempertahankan serviks sebagai salah satu bagian dari pengobatannya. Olivia turut melakukan perawatan terapi hormon dan harus mengalami menopause buatan.
Hingga saat ini, perempuan berusia 44 tahun ini masih menjalani pengobatan. Pada awal September, ia mengungkapkan, ia ingin membagikan kisahnya agar para pejuang kanker payudara lainnya tidak merasa sendiri.
“Saya pikir, saya harus menjelaskan ini semua kepada kalian. Harap saya, dengan melakukan ini, kalian yang pernah menjalaninya atau sedang mengalaminya (pengobatan kanker payudara) bisa merasa lebih tenang saat mengetahui bahwa saya pernah melewati ini semua dan saya sekarang baik-baik saja,” ucap Olivia dalam unggahan Instagram.
2. Christina Applegate
Aktris Amerika Serikat Christina Applegate didiagnosis kanker payudara pada 2008. Saat itu, usianya masih 36 tahun. Ibu Christina sebelumnya pernah dua kali mengidap kanker payudara, yakni saat usia 30-an dan 50-an.
ADVERTISEMENT
Dilansir National Breast Cancer, melihat riwayat kesehatan ibunya, Christina mengetahui, ia juga memiliki risiko terkena kanker payudara. Sebab, ia memiliki mutasi gen BRCA1 seperti ibunya, sehingga ia sangat berisiko tinggi menderita kanker ini.
Ia melakukan deteksi dini saat usianya menginjak 30 tahun. Beruntung, kankernya berhasil ditemukan di tahap awal, sehingga pengobatan bisa langsung dilakukan. Meskipun sel kanker hanya ditemukan di satu payudaranya, Christina melakukan mastektomi ganda untuk mencegah penyebaran atau kekambuhan.
“Terkadang saya menangis. Terkadang saya berteriak dan saya merasa sangat marah. Namun, menurut saya, itu semua adalah bagian dari pemulihan diri,” kata Christina dalam program televisi Good Morning America.
3. Sheryl Crow
Penyanyi rock Sheryl Crow dideteksi kanker payudara pada 2006, ketika usianya 44 tahun. Meskipun keluarganya tidak memiliki riwayat kanker payudara, Sheryl rutin melakukan mammogram tahunan. Berkat mammogram itu, kanker payudara jenis ductal carcinoma in situ (DCIS) ditemukan di stadium awal.
ADVERTISEMENT
Dilansir National Breast Cancer, Sheryl langsung menjalani lumpectomy atau operasi pengangkatan jaringan kanker dari payudara. Ia juga melewati terapi radiasi selama tujuh pekan. Setelah menjalani pengobatan-pengobatan itu, ia dinyatakan bebas kanker.
Sheryl pun semakin aktif mengampanyekan pentingnya deteksi dini kepada para perempuan. Dilansir People, Sheryl menyebut pemeriksaan awal ini sebagai senjata terbesar dalam melawan kanker payudara.
“Saya mendorong para perempuan untuk tidak melewatkan pemeriksaan tahunan, karena pemeriksaan itu dapat menciptakan perubahan besar dalam diagnosis yang kamu terima—jika kamu didiagnosis mengidap kanker payudara. Kita semua punya penyembuh kanker payudara, yaitu deteksi dini, dan itu adalah senjata terbesar kita,” kata Sheryl Crow.
4. Robin Roberts
Robin Roberts, jurnalis dan host program televisi Good Morning America, didiagnosis kanker payudara pada 2007. Ia mengatakan, sebelum didiagnosis oleh dokter, ia rutin melakukan pemeriksaan payudara mandiri. Ketika merasakan adanya benjolan yang tidak wajar, Robin langsung ke rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan lanjutan.
ADVERTISEMENT
Dilansir People, usai dilakukan biopsi dan pemeriksaan ultrasound, benjolan itu terkonfirmasi sebagai kanker. Robin menjalani berbagai pengobatan, mulai dari lumpectomy, kemoterapi, dan terapi radiasi.
ADVERTISEMENT
Robin pun mendorong para perempuan untuk rutin melakukan pemeriksaan payudara secara mandiri. Sebab, dilansir National Breast Cancer, 40 persen dari kanker payudara terdeteksi berkat pemeriksaan payudara mandiri. Kamu bisa mencari tahu soal gerakan SADARI (Periksa Payudara Sendiri) di bawah ini, Ladies.
5. Miranda McKeon
Aktris muda Miranda McKeon didiagnosis kanker payudara di usia yang sangat muda, yakni 19 tahun. Dilansir People, awalnya pada 2021, Miranda merasakan ada benjolan kecil di payudara kanannya. Ia pun langsung mengambil langkah tepat, yakni menjalani ultrasound dan biopsi.
Miranda kemudian didiagnosis mengalami kanker payudara stadium 3. Kankernya disebut sudah menyebar ke kelenjar getah beningnya. Aktris di serial Netflix Anne with an E ini menjalani mastektomi ganda, delapan kali kemoterapi, dan 25 kali terapi radiasi.
ADVERTISEMENT
Gara-gara pengobatan kanker, Miranda mengalami menopause di usia yang sangat muda. Perempuan berusia 22 tahun ini sudah dalam kondisi remisi kanker dalam dua tahun terakhir. Namun, untuk mencegah kembalinya sel-sel kanker tersebut, ia harus melakukan terapi hormon bernama Lupron.
Terapi bulanan ini berfungsi untuk menekan dan menghentikan hormon estrogen dan progesteron. Hormon ini, menurut Miranda, adalah hormon yang memicu kankernya. Akibat dari terapi ini, Miranda mengalami menopause buatan.