5 Tanda Skin Barrier Rusak, Salah Satunya Kulit Jadi Kering & Sensitif

21 Juli 2021 12:48 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi masalah kulit wajah pada perempuan. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi masalah kulit wajah pada perempuan. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Ladies, apakah kamu merasakan permasalahan kulit yang tak berkesudahan meski sudah memakai berbagai macam produk perawatan kulit? Jika iya, maka sudah saatnya kamu fokus pada permasalahan dasar kulit. Bisa jadi, hal tersebut disebabkan oleh skin barrier yang mengalami kerusakan.
ADVERTISEMENT
Perlu diketahui bahwa skin barrier merupakan lapisan pelindung paling luar pada kulit. Lapisan ini bisa menjaga kulit dari berbagai kerusakan yang disebabkan oleh faktor eksternal; seperti sinar matahari, kotoran, polusi dan yang lainnya.
Mengutip Healthline, skin barrier bisa mengalami kerusakan dan biasanya hal itu disebabkan oleh beberapa faktor; mulai dari cara penggunaan produk kecantikan yang tidak tepat, terlalu banyak eksfoliasi, paparan bahan kimia berbahaya, cuaca, usia, hingga faktor genetik. Apabila lapisan ini rusak, maka kulit pun akan lebih rentan mengalami aneka permasalahan.
Nah, untuk mencegah kerusakan itu semakin parah, kamu pun perlu mengetahui ciri atau tanda skin barrier rusak. Untuk mempermudah kamu mengetahuinya, simak beberapa ciri skin barrier rusak berikut ini seperti dikutip dari NakedPoppy.
ADVERTISEMENT

1. Kulit kering, kusam, dan kasar

Ilustrasi Kulit Kering Foto: Shutterstock
Salah satu ciri utama skin barrier yang mengalami kerusakan adalah kondisi kulit yang menjadi lebih kering, kasar dan kusam. Menurut Marisa Plescia, seorang research scientist di NakedPoppy, kondisi ini terjadi karena menurunnya kadar kelembapan pada kulit yang disebabkan karena pelindung kulit tak lagi berfungsi maksimal untuk menangkal bakteri penyebab radikal bebas, hingga sengatan sinar matahari.

2. Kulit mudah mengalami kemerahan

Ilustrasi kulit kemerahan. Foto: Shutterstock
Ciri lain yang bisa kamu lihat adalah kondisi kulit yang mudah mengalami kemerahan. Menurut Marisa, kondisi ini biasanya disebabkan karena adanya kerusakan di area skin barrier sehingga membuat kulit menjadi iritasi dan memicu reaksi peradangan.
“Salah satu tanda dari peradangan adalah kulit menjadi kemerahan dan gatal. Jika itu terjadi, maka bisa jadi skin barrier kamu mengalami kerusakan,” kata Marisa
ADVERTISEMENT

3. Kulit jadi lebih sensitif

Ilustrasi masalah kulit wajah pada perempuan. Foto: Shutter Stock
Berbagai riset dan penelitian telah menunjukkan hasil bahwa ketidakseimbangan lipid di lapisan pelindung kulit bisa menyebabkan disfungsi. Selain itu, hal ini juga bisa menyebabkan kulit menjadi lebih sensitif.
Meski kulit sensitif bisa terjadi karena faktor genetik, namun Marisa menyebut bahwa ada beberapa faktor eksternal yang bisa membuat kulit jadi lebih sensitif. “Kalau produk skin care yang kamu gunakan sebelumnya menyebabkan sensasi perih atau terbakar, maka skin barrier kamu mungkin sudah rusak,” tambah Marisa.

4. Kulit jadi lebih rentan terhadap kemunculan jerawat

Ilustrasi Perempuan Memencet Jerawat Foto: Shutterstock
Kulit menjadi lebih rentan terhadap kemunculan jerawat merupakan ciri lainnya yang perlu kamu waspadai. Hal ini terjadi karena bakteri penyebab jerawat lebih mudah masuk ketika skin barrier kamu mengalami kerusakan. Untuk mengatasinya, kamu bisa menggunakan produk skin care yang telah diformulasikan khusus untuk jerawat.
ADVERTISEMENT

5. Kulit terasa gatal dan memiliki sensasi ketarik

Ilustrasi masalah kulit wajah pada perempuan. Foto: Shutter Stock
Tanda lainnya yang bisa terjadi adalah perasaan tidak nyaman yang muncul pada kulit yaitu rasa gatal. Selain itu, sensasi kulit yang terasa seperti ditarik kencang juga bisa menjadi salah satu pertanda kalau skin barrier kamu mengalami kerusakan.
Ladies, itulah ciri-ciri skin barrier yang mengalami kerusakan. Ciri-ciri itu harus kamu perhatikan dengan saksama, supaya bisa mengambil tindakan yang tepat setelahnya.