6 Makanan Penyebab Bau Badan yang Sebaiknya Dihindari

6 Desember 2024 7:58 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi bau badan Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bau badan Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Bau badan yang tidak sedap adalah masalah yang mampu membabat habis kepercayaan diri seseorang. Buruknya lagi, masalah ini tak hanya merugikan individu, tapi juga menimbulkan ketidaknyamanan bagi lingkungan sekitar.
ADVERTISEMENT
Mengutip Cleveland Clinic, ada banyak faktor yang menyebabkan bau badan. Di antaranya karena kurang menjaga kebersihan tubuh dan pakaian, perubahan hormon, hingga kondisi tertentu seperti diabetes.
Selain itu, makanan yang dikonsumsi juga berpengaruh terhadap bau badan. Ada beberapa makanan dengan kandungan asam sulfat yang tinggi sehingga menimbulkan bau tak sedap. Lantas, apa saja makanan penyebab bau badan?

Makanan Penyebab Bau Badan

Ilustrasi bau badan. Foto: Shutterstock
Merangkum laman Ohio State Health dan Cleveland Clinic, berikut beberapa makanan penyebab bau badan yang sering ditemukan dalam menu sehari-hari.

1. Rempah-rempah

Rempah-rempah yang sering menjadi bahan baku kari dapat menciptakan bau mulut saat dikonsumsi. Tak hanya itu, aroma rempah juga dapat menempel di rambut, kulit, dan pakaian.
Pada rempah juga terkandung senyawa volatil yang dapat terserap ke dalam aliran darah. Kemudian, senyawa itu akan dilepaskan melalui kelenjar keringat dan menimbulkan bau yang kurang sedap.
ADVERTISEMENT

2. Bawang putih dan bawang merah

Bawang putih dan merah telah lama dikenal sebagai penyebab bau mulut. Namun, pengaruhnya tak hanya pada napas, tapi juga tubuh.
Pada sebagian orang, duo bawang ini dapat meningkatkan metabolisme, panas tubuh, dan keringat. Jika bakteri pada kulit bercampur dengan keringat yang dikeluarkan melalui kelenjar apokrin, akan timbul bau badan yang tak sedap.

3. Daging merah

Daging merah juga sumber penyebab bau badan yang jarang diketahui. Saat daging merah dikonsumsi, protein yang terkandung di dalamnya akan lepas lewat keringat.
Keringat tersebut pada dasarnya tidak berbau. Namun, saat keringat dari protein itu bercampur dengan bakteri kulit, akan muncul bau tak sedap yang sangat kuat.

4. Asparagus

Ilustrasi asparagus. Foto: Daria Yakovleva/Getty Images
Dalam asparagus terdapat asam yang akan berubah menjadi asam sulfat apabila dicerna oleh tubuh. Hal ini menyebabkan urine berbau seperti belerang yang kurang sedap.
ADVERTISEMENT
Namun, perlu dipahami bahwa efek ini mungkin tidak akan dirasakan semua orang. Pasalnya, sistem metabolisme manusia berbeda-beda. Selain itu, ada beberapa variasi genetik tertentu yang dapat membuat bau asam asparagus tak tercium.

5. Seafood

Bau badan yang muncul setelah mengonsumsi seafood biasanya berkaitan dengan gangguan metabolisme yang disebut trimethylaminuria. Tubuh menguarkan bau tak sedap karena tak mampu memecah zat kimia trimetilamin dalam seafood.
Biasanya, baunya akan muncul setelah beberapa jam. Untuk mengatasi masalah ini, sebaiknya konsultasi langsung dengan dokter.

6. Alkohol

Saat minum alkohol, rongga mulut akan cenderung kering sehingga menyebabkan bau mulut. Selain itu, metabolisme tubuh akan mengubah alkohol menjadi asetat yang memiliki bau khas.
Semakin banyak kadar alkohol yang diminum, makin banyak pula asetat yang akan diproduksi tubuh. Akibatnya, bau badan akan lebih kuat, terutama saat tubuh berkeringat.
ADVERTISEMENT