8 Jenis Celana Dalam Wanita, Ketahui Perbedaannya

Ilustrasi celana dalam wanita. Foto: Sapunova Svetlana/Shutterstock

Meski penggunaan celana dalam tak tampak dari luar, tapi pemilihannya tak bisa dilakukan secara sembarangan, Ladies. Pasalnya, celana dalam juga menentukan kenyamananmu ketika berpakaian.

Di samping itu, celana dalam juga berfungsi untuk melindungi area privat yang sensitif. Jadi, pastikan kamu memilih material dan bentuk yang tepat agar tidak menimbulkan iritasi saat digunakan.

Umumnya, celana dalam terbagi menjadi beberapa jenis berdasarkan bentuk dan kegunaannya. Agar tidak salah pilih, yuk simak jenis celana dalam wanita selengkapnya berikut ini.

Jenis Celana Dalam Wanita

Ilustrasi celana dalam wanita. Foto: TShaKopy/Shutterstock

Merangkum dari laman Tommy John, berikut beberapa jenis celana dalam yang harus dipahami perempuan agar tak salah pilih.

1. Boyshort

Boyshort adalah jenis celana dalam sporty yang nyaman digunakan untuk berolahraga. Potongannya agak mirip dengan celana dalam pria yang mampu melindungi bagian pinggul, bokong, dan sedikit area paha.

2. Brief

Brief merupakan jenis celana dalam yang paling sering digunakan oleh perempuan. Celana dalam ini dilengkapi dengan karet di area pinggang, sehingga tidak mudah bergeser dan nyaman digunakan.

Tak perlu khawatir karena celana dalam brief cocok untuk semua bentuk tubuh. Selain nyaman digunakan saat beraktivitas santai, celana dalam ini juga bisa dipakai untuk bekerja, tidur, dan berolahraga.

3. High Rise Brief

Sesuai dengan namanya, high rise brief adalah jenis celana dalam brief yang memiliki potongan agak tinggi. Celana dalam ini menutupi area sekitar pinggang dan mampu menampilkan siluet yang lebih slim di area perut.

4. Cheeky

Jenis cheeky memiliki bentuk yang agak mirip dengan brief. Celana dalam ini nyaman digunakan untuk aktivitas sehari-hari. Bedanya hanya terletak pada garis bokong yang lebih melengkung, sehingga celana dalam cheeky mampu menciptakan kesan seksi saat dikenakan.

5. Thong

Pilih celana dalam wanita. Foto: Shutterstock

Thong adalah celana dalam yang cocok dipakai di dalam legging atau pakaian ketat lain. Karena kainnya tipis, jenis ini tidak menciptakan garis yang kentara di area bokong. Namun, bagian bokongmu jadi tidak terlindungi secara sempurna, Ladies.

6. G-string

G-string termasuk celana dalam yang memiliki cakupan atau coverage paling sedikit di area bokong. Sebab, G-string memang didesain dengan tali tipis di bagian belakangnya. Jenis ini cocok dipadukan dengan pakaian seksi yang memiliki potongan agak pendek atau ketat.

7. Hipster

Ciri khas celana dalam hipster yaitu karet pinggangnya terletak di area pinggul atau bawah pinggang. Jika kamu suka mengenakan celana atau rok berpotongan rendah, maka hipster dapat membantumu meminimalkan risiko area privat terekspos secara tidak sengaja.

8. Bikini

Bikini adalah jenis celana dalam yang mirip dengan brief, tetapi potongannya relatif lebih kecil. Karet bagian pinggulnya rendah dan bukaan di area kakinya cukup tinggi. Tapi tak perlu khawatir, karena celana dalam ini masih menutupi area bokong.

Baca Juga: Perlukah Buang Celana Dalam yang Berubah Warna karena Cairan Keputihan?