9 Urutan Makeup untuk Kulit Berminyak agar Tahan Sepanjang Hari

Ilustrasi Makeup untuk Kulit Berminyak. Foto: 220 Selfmade studio/Shutterstock

Mengaplikasikan makeup di kulit berminyak bisa jadi tantangan tersendiri bagi pemula terutama saat akan memakai foundation, concealer, atau base makeup lainnya. Sebab, produksi minyak yang berlebih bisa membuat base makeup luntur atau melting.

Oleh karena itu, pengaplikasian makeup untuk kulit berminyak tidak bisa asal-asalan, Ladies. Kamu harus memastikan produk yang digunakan memiliki formula khusus untuk kulit berminyak.

Selain itu, urutan makeup juga berpengaruh terhadap ketahanan riasanmu, lho. Jika kamu belum tahu urutan makeup untuk kulit berminyak yang benar, simak panduannya di bawah ini.

Urutan Makeup untuk Kulit Berminyak

Ilustrasi Makeup untuk Kulit Berminyak. Foto: PeopleImages.com - Yuri A/Shutterstock

Merangkum laman Makeup, berikut urutan pengaplikasian makeup di kulit berminyak agar riasan tahan seharian.

1. Skin Prep

Sebelum mengaplikasikan makeup, persiapkan kulit dengan baik terlebih dahulu menggunakan skincare. Meskipun kulitmu berminyak, tetap gunakan pelembap untuk menghidrasi kulit.

Setelah itu gunakan sunscreen yang formulanya ringan dan meresap dengan cepat ke kulit. Tunggu hingga seluruh skincare-mu meresap sebelum ke step selanjutnya.

2. Bedak tabur

Biasanya, bedak tabur digunakan setelah base makeup selesai diaplikasikan. Tapi, pada kulit berminyak, bedak tabur sebaiknya diaplikasikan secara tipis-tipis sebelum makeup, khususnya pada area T-zone yang rentan berminyak.

3. Primer

Primer adalah produk yang dapat mengendalikan produksi minyak saat makeup diaplikasikan. Jadi, jangan lewatkan penggunaan produk ini, ya, Ladies. Carilah formula yang diklaim bebas minyak, non comedogenic, dan berlabel "mattifying" atau "shine control".

4. Foundation atau Base Makeup Matte

Aplikasikan foundation atau produk base makeup lainnya seperti cushion yang memberikan hasil akhir matte. Sebaiknya, aplikasikan tipis-tipis saja agar terlihat natural.

Jika coverage-nya terlihat kurang bisa menutupi imperfection, kamu bisa tambahkan lapisan baru secara tipis-tipis saja untuk mencegah produk menggumpal di kulit.

5. Bedak Tabur

Gunakan bedak tabur lagi untuk mencegah base makeup-mu longsor atau luntur. Jika kamu tidak ingin warna bedak merusak base makeup, pilih jenis translucent atau transparan.

6. Bronzer, Blush, Highlighter

Ilustrasi Memakai Blush On. Foto: Shutter Stock

Setelah base makeup selesai, tambahkan warna pada kulitmu menggunakan bronzer dan blush on. Sedangkan highlighter digunakan untuk memberi kilau tambahan pada makeup-mu.

Dikutip dari Colorescience, bronzer digunakan di dahi, sepanjang tulang pipi, dan garis rahang. Tujuannya untuk membuat makeup-mu terlihat lebih warm.

Sedangkan blush on digunakan di pipi untuk menciptakan kesan merona pada makeup. Namun, blush on yang diaplikasikan setelah bedak harus dalam bentuk powder, ya. Kalau kamu menggunakan liquid blush, aplikasikan sebelum pakai bedak tabur.

Sementara itu, highlighter bisa diletakkan di beberapa area wajah, seperti di bagian atas tulang pipi, sudut dalam kelopak mata, di atas tulang alis, dan pangkal hidung.

7. Eye Makeup

Setelah itu, kerjakan makeup di area mata. Gunakan eyeshadow terlebih dahulu, kemudian eyeliner, dan maskara. Jangan lupa untuk menggambar alis agar struktur wajah terlihat lebih tegas.

8. Lipstik

Lipstik menjadi sentuhan terakhir pada makeup. Kamu bisa gunakan lip cream, lip gloss, atau lip glazed sesuai kebutuhan. Pastikan warnanya serasi dengan blush on agar makeup-mu tampak harmonis.

9. Setting Spray

Untuk membuat makeup tahan seharian, semprotkan setting spray ke seluruh permukaan wajah. Kamu tak perlu mengeringkannya dengan tisu atau tangan, ya. Tunggu hingga cairannya benar-benar meresap ke dalam kulit.

Baca Juga: 7 Urutan Makeup Menggunakan Cushion agar Tahan Lama