Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Selain cincin pernikahan dan pertunangan, kini dikenal juga promise ring atau cincin janji dalam sebuah hubungan. Cincin ini seringkali dikaitkan dengan kisah cinta para remaja atau anak muda, tapi sebenarnya apa itu promise ring?
ADVERTISEMENT
Promise ring biasa juga disebut cincin pra-pertunangan. Dari sebutan ini, dapat disimpulkan bahwa urutan pemberian cincin pada pasangan dimulai dari cincin janji, cincin pertunangan, lalu cincin pernikahan sebagai simbol pengikat hubungan yang lebih serius dan sah di mata hukum.
Lantas, kapan waktu pemberian promise ring yang tepat, serta dipakai di jari apa? Simak fakta promise ring selengkapnya di bawah ini, Ladies.
Mengenal Konsep Promise Ring
Mengutip laman Brides, promise ring merupakan cincin yang diberikan kepada pasangan sebagai bentuk janji untuk setia. Dengan kata lain, ketika memberikan cincin janji pada pasangan , artinya kamu juga memberikan seluruh hatimu padanya.
Cincin ini sering dikaitkan dengan remaja karena promise ring bersifat tidak terlalu mengikat seperti cincin kawin atau pertunangan. Jadi, cocok untuk anak muda yang ingin menunjukkan komitmen, tapi belum bisa melangkah ke jenjang yang lebih serius.
ADVERTISEMENT
Cincin janji sering diberikan sebelum pertunangan. Namun, sebenarnya tidak ada waktu tertentu terkait pemberian cincin ini. Kamu bisa memberikannya kepada pasangan kapan pun kamu merasa siap untuk berkomitmen.
Bahkan, memberikan cincin janji setelah menikah juga boleh, lho, Ladies. Tindakan ini dilakukan untuk menunjukkan komitmen setia seumur hidup.
Kamu boleh memakai promise ring di jari mana pun. Tapi wakil presiden marketing di brand perhiasan Simon G. Jewelry, Brooke Brinkman dalam laman The Knot mengatakan bahwa menggunakan promise ring di jari kelingking sedang menjadi tren.
Kamu juga bisa menggunakan promise ring di jari manis kiri jika belum menikah, dan di jari manis kanan jika sudah menikah. Pemilihan letak ini didasarkan pada mitos kuno bahwa ada pembuluh darah yang mengalir langsung dari jari manis ke jantung.
ADVERTISEMENT
Promise ring juga bisa dijadikan sebagai liontin, Ladies. Kamu hanya perlu membeli rantai kalung lalu memasukkan cincinmu ke dalamnya. Gaya pakai seperti ini sedang tren, lho.
Sejarah Promise Ring
Benjamin Khordipour, seorang ahli gemologi dan spesialis perhiasan antik yang berbasis di New York mengatakan dalam laman Brides bahwa, sejarah promise ring bermula dari zaman Romawi.
Pada waktu itu, orang-orang Romawi diharuskan menunggu beberapa waktu sebelum menikah. Oleh karena itu, mereka memberikan promise ring kepada pasangan mereka sebagai tanda komitmen sambil menunggu pernikahan.
Ini terbukti dari penemuan cincin yang diukir dengan tulisan romantis di atasnya atau disebut juga cincin posie. Cincin ini sudah ada sejak abad ke-14 dan sepasang kekasih mengenakannya sebagai simbol kasih sayang.
ADVERTISEMENT
Pada abad ke-19, cincin posie mulai ditinggalkan dan orang-orang beralih menggunakan cincin akrostik. Cincin akrostik merujuk pada cincin permata yang di dalamnya menyimpan pesan rahasia antara pemberi dan penerima.
Di antara pasangan, pesan rahasia itu biasanya adalah “dearest” yang artinya "tersayang". Tradisi inilah yang tetap dilestarikan sepasang kekasih sampai saat ini dan dikenal sebagai cincin janji.