Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Penuaan pada kulit masih menjadi masalah kecantikan yang dianggap mengerikan oleh sebagian perempuan. Penuaan ini muncul ditandai dengan timbulnya kerutan, garis halus, kulit kusam, hingga tekstur kulit yang bergelombang. Karena itulah, banyak perempuan yang mulai peduli dalam merawat kulit dengan menggunakan skin care khusus anti-aging.
ADVERTISEMENT
Tak hanya perempuan dewasa saja, banyak pula remaja dan perempuan di usia awal 20-an yang juga mulai menggunakan skin care anti-aging. Tetapi sebenarnya, adakah aturan dan anjuran yang tepat dalam menggunakan skin care anti-aging ini?
kumparanWOMAN sempat berbincang dengan Head of Product Innovation ERHA, Ajeng Setyorini, yang menjelaskan dengan detail tentang skin care anti-aging. Berikut perbincangan kami:
Sejak kapan kita boleh menggunakan produk skin care anti-aging?
Dulu, orang-orang menganggap skin care anti-aging hanya bagi mereka yang sudah berusia di atas 35 tahun. Tapi sekarang, karena berbagai faktor seperti polusi, stres dan paparan radiasi serta sinar matahari, banyak perempuan yang mulai menggunakan skin care anti-aging sejak usia 25 tahun.
Sebenarnya, penggunaan skin care anti-aging bisa dilakukan sejak sedini mungkin. Saat pertama kali kita pakai skin care, kita sudah bisa pakai produk anti-aging. Katakanlah kita usia 18 tahun baru mulai peduli terhadap skin care, kita sudah bisa menggunakan skin care anti-aging. Tetapi biasanya, di usia tersebut yang menjadi permasalahan kita bukanlah penuaan, tetapi masalah jerawat atau kulit berminyak.
Jika demikian, maka kita harus menyelesaikan perawatan untuk wajah berjerawat atau kulit berminyak dahulu agar kulit wajah tidak kusam. Saat usia remaja, regenerasi kulit masih sangat bagus tetapi akan menjadi kusam jika tidak rajin dibersihkan. Nah, semakin bertambahnya usia, metabolisme menjadi melambat, regenerasi kulit pun melambat, makanya kulit menjadi kusam. Untuk itulah kita memerlukan pertolongan ekstra dari skin care anti-aging.
ADVERTISEMENT
Secara harfiah, skin care anti-aging adalah produk yang berfungsi untuk melawan tanda-tanda penuaan. Tetapi sekarang, melawan tanda-tanda penuaan tidak semudah itu, kita harus tahu tanda penuaan seperti apa yang ingin diatasi, apakah kerutan, kulit kusam, garis halus pada kulit, dan lain-lain.
Apa saja faktor yang menyebabkan penuaan kulit?
Ada faktor internal yang berasal dari genetik dan tipe kulit. Kulit kering cenderung lebih cepat mengalami tanda penuaan seperti kerutan wajah. Sedangkan faktor eksternal berasal dari lingkungan dan gaya hidup. Mereka yang terpapar matahari, gaya hidup tidak sehat, mengkonsumsi makanan yang tidak bernutrisi, stres, tidur terlalu malam, diet asal-asalan, penuaannya akan lebih cepat dibandingkan yang lainnya.
Skin care seperti apa yang bisa digunakan untuk mengatasi penuaan kulit?
ADVERTISEMENT
Sebetulnya bisa dalam produk apa saja, mulai dari toner, serum, moisturizer, hingga sunscreen. Inti dari anti-aging adalah menghentikan atau memperlambat terjadinya kerusakan sel kulit. Itulah yang kita coba perlambat dengan memberikan skin care anti-aging.
Apa saja kandungan yang terdapat dalam skincare anti-aging?
Secara umum, skin care anti-aging akan mengandung antioksidan untuk membunuh radikal bebas. Ada anti-wrinkle untuk mengembalikan regenerasi kolagen dan matrix kulit. Bila matrix kulit (pembentuk struktur kulit) rusak, akan timbul garis halus, kulit tidak lagi kenyal dan menjadi kendur. Selain itu, ada pula brightening agent dan kandungan pelembap untuk menghidrasi kulit, seperti niacinamide.
Seseorang yang memiliki pori-pori wajah lebih besar, akan mengalami penuaan yang lebih lambat. Benarkah?
Benar, tetapi bukan karena pori-pori wajahnya yang besar. Orang yang kulitnya berminyak cenderung memiliki pori-pori besar dibandingkan orang yang kulitnya kering. Sebenarnya, pori-pori wajah yang besar merupakan suatu keberkahan karena kelembapan kulitnya bagus sehingga menyebabkan proses penuaan lebih lambat dibandingkan dengan orang yang wajahnya kering.
ADVERTISEMENT
Meski demikian, bukan berarti orang yang pori-pori wajahnya besar memang pasti akan mengalami penuaan lebih lambat. Bisa saja karena dia malas membersihkan wajah yang berakibat sel kulit mati tidak terangkat dengan baik. Sedangkan pemilik wajah kering akan mengalami proses penuaan lebih cepat, itulah sebabnya skincare anti-aging diperlukan.
Adakah persepsi yang keliru tentang skin care anti-aging?
Banyak orang yang memiliki persepsi bahwa menggunakan skin care anti-aging dimulai saat sudah menua. Padahal, when you are already old, it might be too late. Yang kita lakukan bukan mencegah timbulnya penuaan, tetapi merawat dan menjaga agar kulit tetap terlihat muda. Jadi, mulailah melakukan perawatan anti-aging sedini mungkin.
Lakukan juga pola hidup sehat dan perawatan kulit yang tepat. Pastikan perawatan kulit yang dilakukan memang tepat untuk merawat tanda-tanda penuaan. Kandungan skin care yang tepat, dimasukkan ke dalam produk yang tepat dan digunakan pada saat yang tepat memberikan hasil lebih optimal.
ADVERTISEMENT