Bebe Rexha Kena Body Shaming Usai Naik Berat Badan 13 Kg Akibat PCOS

Bebe Rexha di ajang Grammy Awards Ke-62 di Los Angeles, California. Foto: REUTERS/Mike Blake

Body shaming alias perilaku mengejek tubuh seseorang sangat lazim dialami oleh perempuan, tak terkecuali penyanyi Bebe Rexha. Baru-baru ini, Bebe Rexha menceritakan kesedihannya menjadi korban body shaming, di mana ia dikritik akibat kenaikan berat badannya.

Dalam talkshow The Jennifer Hudson Show, Bebe Rexha mengatakan bahwa ia merasa sakit saat membaca komentar-komentar buruk terkait bentuk tubuhnya. Perbincangan bersama Jennifer Hudson itu ditayangkan di kanal YouTube Resmi The Jennifer Hudson Show.

“Dengar, kita berada di depan mata publik, jadi hal seperti itu (komentar buruk) cenderung akan terjadi, terutama karena dulu aku jauh lebih kurus dan aku memang mengalami kenaikan berat badan,” jelas Bebe.

Meskipun sedih, Bebe menyebut bahwa ia tidak marah. Sebab, ia sadar bahwa berat badannya memang meningkat.

Bebe Rexha kenakan dress rancangan Monsoori. Foto: dok. REUTERS/Lucy Nicholson

“Aku tidak marah karena hal itu benar adanya. Namun, ketika kamu melihat komentar-komentar seperti itu, hal itu bisa mengacaukanmu. Sebab, kamu tidak tahu apa yang sedang dialami seseorang dalam kehidupannya,” ungkap pelantun tembang “In the Name of Love" ini.

Ia berharap, di tahun 2023 ini, orang-orang bisa berhenti mengomentari fisik orang lain, termasuk berat badan.

Bebe Rexha didiagnosis PCOS

Kenaikan berat badan Bebe Rexha ternyata juga dipicu oleh kondisi kesehatan yang dialaminya. Dilansir PopSugar, penyanyi berusia 33 tahun ini mengungkapkan bahwa ia mengidap PCOS (polycystic ovary syndrome).

“Aku pergi ke dokter tahun lalu—dan sebenarnya, banyak perempuan yang mengidap kondisi ini dan mereka tidak mengetahuinya—dokter mendiagnosis aku mengidap PCOS, yaitu polycystic ovary syndrome,” jelas Bebe.

Akibat PCOS yang dideritanya, Bebe mengalami kenaikan berat badan sekitar 13 kg, Ladies.

Bebe Rexha - Christian Siriano Foto: Andrew Kelly/ REUTERS

“PCOS adalah salah satu penyebab utama mengapa perempuan mengalami kenaikan berat badan dan obesitas dan berat badanku meroket hingga sekitar 13 kg dengan sangat cepat—mungkin lebih berat dari itu,” ungkapnya kepada Jennifer Hudson.

PCOS merupakan gangguan hormon yang diderita oleh banyak perempuan. Selain menyebabkan kenaikan berat badan, kondisi kesehatan ini bisa mengakibatkan berbagai masalah pada perempuan, seperti jerawat, kemandulan, pertumbuhan rambut yang berlebihan, hingga menstruasi yang tidak rutin.

Sebelum wawancaranya dengan Jennifer Hudson, Bebe Rexha telah beberapa kali mengungkapkan rasa rendah diri terkait berat dan bentuk badannya. Dikutip dari People, dalam perbincangannya di Gayle King Show di SiriusXM, ia mengaku kesulitan menerima berat badannya.

“Aku baru saja mengetahui bahwa aku mengidap PCOS dan banyak perempuan yang mengalaminya. Sangat berat. Aku kesulitan menerima berat badanku dan aku memiliki masalah dengan makanan sejak lama,” kata Bebe pada awal Mei.

“Aku ingat, ketika aku pertama kali memulai karier dan menandatangani kontrak rekaman pertamaku, mereka mengatakan kepadaku, ‘Apa kamu siap untuk masuk kamp pelatihan? Karena kamu perlu menurunkan berat badan sampai 9 kg untuk bisa menjalani karier ini. Kamu perlu menurunkan berat badan,’” lanjutnya.

Namun, Bebe Rexha tidak tinggal diam. Ia perlahan mencoba untuk menerima tubuhnya dan mempromosikan body positivity; bahwa siapa pun tidak perlu kurus untuk bisa menjadi sehat.