Bikin Bangga! Batik Durian Lubuklinggau Tampil di Milan Fashion Week 2021

14 Oktober 2021 15:49 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Koleksi Batik Durian JYK di Milan Fashion Week 2021 Foto: Dok. JYK
zoom-in-whitePerbesar
Koleksi Batik Durian JYK di Milan Fashion Week 2021 Foto: Dok. JYK
ADVERTISEMENT
Batik warisan budaya asli Indonesia kembali muncul di perhelatan bergengsi mode dunia, yakni Milan Fashion Week 2021. Kali ini koleksi batik tersebut dibawa oleh label fashion Indonesia, JYK, untuk debutnya di Milan Fashion Week 2021 yang berlangsung di Palazzo Visconti, Milan, Italia, pada Selasa (21/9) lalu.
ADVERTISEMENT
Dalam debutnya itu, JYK menampilkan koleksi Spring-Summer 2022 yang terdiri dari 10 look. Mengusung tema Revolutionary Hope, keseluruhan look ini kabarnya terinspirasi dari gaya Punk era 1970-an yang dipadukan untuk pertama kalinya dengan kain batik.
Desainer label JYK, Jenny Yohana Kansil, menyebut bahwa tema itu dimaknai sebagai suatu harapan dengan menyesuaikan diri terhadap perubahan dalam hidup.
“Koleksi ini adalah ekspresi bangkit dari pandemi global COVID-19 dengan melakukan perubahan yang signifikan dan membuat harapan baru, sekaligus menciptakan lingkungan yang lebih baik untuk semua makhluk hidup,” kata Jenny dalam press conference yang digelar secara virtual, pada Rabu (13/10).
“Dalam koleksi ini, harapan diwakili oleh motif lingkaran atau bentuk bulat dan juga dalam teknik pola. Bentuk lingkaran berarti perlindungan yang utuh. Jika kita memiliki harapan, kita akan memiliki pikiran yang positif dan hati yang bahagia,” tambah Jenny.
ADVERTISEMENT

Ekspos keunikan kreasi motif batik durian Lubuklinggau

Terinspirasi oleh filosofi batik motif durian, koleksi perdana JYK ini mengekspos keunikan kreasi motif buah durian yang menjadi hak paten dari Batik Lubuklinggau, batik tulis modern yang dibuat oleh Istri Walikota Kota Lubuklinggau di Sumatera Selatan, Yetty Oktarina Prana.
“Durian sendiri memiliki bentuk bulat dengan kulit yang keras dan runcing menyerupai duri, namun di balik bentuknya itu memiliki isi yang lembut dan manis. Bentuk durian itulah yang sejalan dengan inspirasi Punk dan filosofi bahwa koleksi ini mewakili harapan pandemi akan berakhir semanis durian yang matang,” papar Yetty Oktarina Prana atau yang biasa disapa Rina Prana.
Sejalan dengan tujuan masa depan mode yang lebih baik dan mendukung gerakan global sustainable fashion, JYK berkomitmen menggunakan kain alami yang berkelanjutan seperti sutra mentah, sutra organza, katun, dan kulit vegan yang terbuat dari limbah kopi dan sayuran. Begitu pula dengan batik yang digunakan dalam koleksi ini. Batik tersebut terbuat dari bahan katun dan sutra dengan teknik pewarnaan ramah lingkungan, yakni menggunakan buah pinang, limbah jengkol, dan daun mangga.
ADVERTISEMENT
“Suatu kebanggaan bagi masyarakat Lubuklinggau bahwa batik khas daerah kami dapat tampil di ajang internasional. Semoga ini menjadi awal yang baik bagi pengrajin batik dan UMKM batik di Lubuklinggau,” lanjut Rina lagi.
Partisipasi JYK yang berkolaborasi dengan Batik Lubuklinggau ini merupakan kegiatan diplomasi batik Indonesia yang turut didukung oleh KBRI Roma. Selain itu, partisipasi JYK di Milan Fashion Week ini diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi desainer muda Indonesia untuk menampilkan koleksi dengan wastra Indonesia di panggung pekan mode dunia.
Penasaran seperti apa koleksi batik durian yang ditampilkan di fashion show Milan Fashion Week 2021? Simak foto-foto lengkapnya berikut ini.
Koleksi Batik Durian JYK di Milan Fashion Week 2021 Foto: Dok. JYK
Koleksi Batik Durian JYK di Milan Fashion Week 2021 Foto: Dok. JYK
Koleksi Batik Durian JYK di Milan Fashion Week 2021 Foto: Dok. JYK
Koleksi Batik Durian JYK di Milan Fashion Week 2021 Foto: Dok. JYK
Koleksi Batik Durian JYK di Milan Fashion Week 2021 Foto: Dok. JYK
Koleksi Batik Durian JYK di Milan Fashion Week 2021 Foto: Dok. JYK
Koleksi Batik Durian JYK di Milan Fashion Week 2021 Foto: Dok. JYK
-----
Hi Ladies yuk isi survei kumparan dan menangi hadiah total 3 juta rupiah! Klik link ini untuk memulai kum.pr/surveiwoman
ADVERTISEMENT