news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Bio Farma dan MSD Akan Produksi Vaksin Kanker Serviks di Indonesia

16 Desember 2022 12:03 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
MSD dan Bio Farma bekerja sama dalam transfer teknologi untuk memproduksi vaksin HPV secara lokal di Indonesia. Foto: Dok. Bio Farma
zoom-in-whitePerbesar
MSD dan Bio Farma bekerja sama dalam transfer teknologi untuk memproduksi vaksin HPV secara lokal di Indonesia. Foto: Dok. Bio Farma
ADVERTISEMENT
Tahukah kamu bahwa kanker serviks menjadi penyebab kematian tertinggi nomor dua pada perempuan di Indonesia? Menyadur data Globocan pada tahun 2020, Indonesia mencatat sebanyak 36.633 kasus baru dan 21.003 kematian akibat kanker serviks. Ini artinya, terdapat 88 kasus baru dan 55 kematian akibat kanker serviks setiap hari di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Berangkat dari situ, PT Bio Farma (Persero) menjalin kerja sama transfer teknologi dengan Merck Sharp & Dohme (MSD) untuk memproduksi secara lokal vaksin human papillomavirus (HPV) di Indonesia. Perjanjian tersebut ditandatangani oleh Managing Director MSD Indonesia, George Stylianou dan CEO Bio Farma, Honesti Basyir.
Berlandaskan kemitraan Bio Farma dan MSD yang telah terjalin sejak tahun 2016, perjanjian kerangka kerja untuk produksi lokal vaksin HPV ini berpotensi akan meningkatkan kemampuan dan kapasitas produksi vaksin di Indonesia. Para pihak terkait akan terus bekerja sama untuk mendukung pembuatan vaksin HPV lokal di Indonesia.
Menurut Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin, kerja sama antara Bio Farma dan MSD ini merupakan bentuk nyata kolaborasi antar pihak untuk mendukung transformasi kesehatan di Indonesia. Terutama dalam upaya penguatan pilar layanan primer promotif dan preventif yang merupakan salah satu prioritas Kementerian Kesehatan.
Penandatangan Kerangka Kerja Kemitraan Transfer Teknologi MSD-Bio Farma di Westin Jakarta, Selasa (13/12/2022). Foto: MSD
“Dengan adanya potensi transfer teknologi baik keahlian, pengetahuan, dan pengalaman dari MSD sebagai produsen global terkemuka untuk vaksin HPV akan bermanfaat bagi Bio Farma dan kemandirian Sektor Kesehatan di Indonesia, terutama dalam pengembangan vaksin,” kata Budi dalam acara ‘Penandatangan Perjanjian Kerangka Kerja antara Bio Farma dan MSD’ secara daring pada Selasa (13/12).
ADVERTISEMENT
Honesti Basyir menjelaskan kerja sama ini merupakan langkah penting Bio Farma untuk memperkuat infrastruktur kesehatan Indonesia. Melalui kolaborasi ini, kata Honesti, Bio Farma akan menghadirkan vaksin HPV kualitas terbaik untuk diproduksi di Indonesia.
"Kami terus berupaya untuk mencapai tujuan kami mengurangi kejadian kanker serviks di seluruh dunia melalui peningkatan akses terhadap vaksinasi HPV dan penerapan program imunisasi yang baru dan diperluas,” pungkasnya.
Selaras dengan itu, Presiden MSD Asia Pasifik, David Peacock, mengatakan MSD akan terus memperluas produksi dan ketersediaan vaksin HPV untuk memenuhi permintaan secara global. Pihak MSD terus berupaya untuk mengurangi jumlah kasus kanker serviks di seluruh dunia melalui peningkatan akses terhadap vaksinasi HPV serta penerapan program imunisasi yang baru dan diperluas.
ADVERTISEMENT
“Di MSD, kami bangga mendukung strategi global dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk mempercepat eliminasi kanker serviks sebagai masalah kesehatan masyarakat" tuturnya.
Saat ini, vaksin HPV telah digunakan untuk program introduksi imunisasi HPV di berbagai kabupaten dan kota di Indonesia. Nantinya, program imunisasi HPV akan terus diperluas hingga menjadi program skala nasional pada tahun 2023.