news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Cara Atasi Sembelit karena Kurang Serat saat Puasa

11 Mei 2020 14:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi sembelit. Foto: Getty Images
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sembelit. Foto: Getty Images
ADVERTISEMENT
Salah satu masalah kesehatan yang cenderung dialami saat berpuasa adalah sembelit atau sulit buang air besar. Tak heran, karena saat berbuka puasa, kita cenderung hanya ingin mengkonsumsi minuman untuk menghilangkan rasa haus di siang hari.
ADVERTISEMENT
Akibatnya, kita merasa kenyang lebih cepat sehingga tak merasa nafsu makan. Akhirnya, makanan yang masuk ke dalam pencernaan pun sedikit. Terlebih lagi, kita justru lebih banyak mengkonsumsi gorengan atau makanan yang manis saat berbuka puasa, sehingga menyebabkan kurangnya asupan serat karena tidak mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan.
Ladies, pernahkah Anda mengalami hal ini saat berpuasa?
Jika iya, jangan khawatir. Dituturkan oleh Dr. Bret Scher,MD dari Diet Doctor, adalah hal yang wajar jika kita tidak buang air besar karena tidak ada asupan makanan ke dalam tubuh. Memang, sebagian dari kita terbiasa BAB lebih dari satu kali, sehingga rasanya aneh dan salah bila tidak BAB dalam satu hari.
"Beberapa orang memiliki saluran pencernaan yang bergerak jauh lebih lambat daripada orang lain. Sehingga ketika kita mulai berpuasa, kita tidak mengkonsumsi apa pun untuk mendorong makanan sebelumnya masuk ke dalam saluran pencernaan. Dalam beberapa hari ke depan, mungkin saja Anda merasakan rasa tidak nyaman pada perut," jelas Dr. Bret.
ADVERTISEMENT
Ada cara yang bisa dilakukan agar sembelit hilang dan buang air besar tetap lancar. Seperti apa? Simak ulasannya.

1. Banyak minum air putih

Rutin minum air putih agar tidak dehidrasi dan urine berwarna bening. Foto: Thinkstock
Mengutip Quora, ahli nutrisi dari klinik gizi Healthpath asal Inggris, Elena Letyagina, mengatakan bahwa pada awal-awal puasa, usus akan melakukan adaptasi terlebih dahulu untuk menyesuaikannya. Untuk itu, Anda bisa melancarkan pencernaan dengan meminum dua hingga dua setengah liter air setelah berbuka puasa dengan jeda waktu tertentu untuk mendorong makanan masuk ke saluran pencernaan.
Misalnya, satu gelas saat berbuka puasa, dua gelas saat selesai salat tarawih, satu gelas sebelum tidur, satu gelas sebelum makan sahur dan satu gelas sebelum adzan subuh. Dengan demikian, pencernaan menjadi lebih lancar dan BAB pun tidak sulit.
ADVERTISEMENT

2. Mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung serat

Bahan makanan yang juga tinggi serat. Foto: Pixabay
Dalam satu hari, asupan serat yang dianjurkan adalah 30 gr. Bila kita sudah mengkonsumsi serat sebanyak 30gr, maka sembelit pun akan teratasi dengan sendirinya.
Makanan yang banyak mengandung serat banyak ditemukan pada semua sayur-sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, gandum dan biji-bijian. Anda tak perlu mengkonsumsinya terlalu banyak, cukup konsumsi 2/3 dari jumlah asupan serat saat makan setelah buka puasa, dan 1/3 serat saat sahur.

3. Rajin olahraga dan bergerak

Olahraga ringan yang bisa dilakukan selama Ramadhan. Foto: Shutterstock
Berpuasa bukan berarti Anda hanya tidur dan diam saja tanpa melakukan apa-apa. Agar pencernaan lebih lancar dan sembelit teratasi, tak ada salahnya rajin berolahraga dan melakukan peregangan otot. Tak hanya badan lebih sehat, pergerakan usus pun lebih lancar.
ADVERTISEMENT

4. Campurkan teh dan minyak kelapa

Ilustrasi Minum Teh Panas Foto: Shutterstock/Deer worawut
Bila hal di atas tetap membuat Anda sulit BAB, Dr. Bret menyarankan untuk mencampurkan dua sendok teh minyak kelapa ke dalam secangkir teh hangat. Sebaiknya, minum teh ini saat sahur agar usus lebih cepat mencerna makanan dan mendorong rasa ingin buang air besar.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
***
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.