Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.100.5
21 Ramadhan 1446 HJumat, 21 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Cara Decluttering Baju untuk Pemula dengan Mudah dan Efektif
20 Maret 2025 12:41 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
ADVERTISEMENT
Ladies, apakah baju favoritmu sering tersembunyi di antara tumpukan baju lama? Jika iya, inilah saatnya untuk melakukan decluttering!
ADVERTISEMENT
Banyak yang mengira decluttering hanya tentang menyingkirkan barang. Padahal manfaatnya lebih dari itu, lho.
Menurut A Well Styled Life, decluttering adalah cara untuk membersihkan barang-barang yang sudah tidak terpakai. Konsep ini dapat menciptakan ruang yang lebih terorganisir, fungsional, dan tentunya nyaman.
Bagi kamu yang tertarik melakukannya, yuk simak cara decluttering baju berikut ini.
Cara Decluttering Baju untuk Pemula
Decluttering dapat membuat lemari baju lebih rapi dan terorganisir. Berikut cara decluttering baju menurut Balance Through Simplicity.
1. Keluarkan Semua Pakaian dari Lemari
Sebagai langkah awal, mulailah dengan mengeluarkan seluruh isi lemari, dan letakkan sementara pakaian-pakaian tersebut pada tempat yang luas, seperti di atas tempat tidur atau karpet. Hal tersebut dapat membantu untuk melihat secara keseluruhan jumlah pakaian yang dimiliki dan memudahkan proses penyortiran.
ADVERTISEMENT
2. Kelompokkan Pakaian Berdasarkan Kategori
Selanjutnya, pisahkan pakaian sesuai dengan kategorinya masing-masing, seperti atasan, bawahan, pakaian luar, gaun, dan sebagainya. Pengelompokan ini berguna untuk menilai jumlah item dalam setiap kategori dan menentukan mana yang perlu disortir lebih lanjut.
3. Evaluasi Setiap Item
Langkah selanjutnya, periksa setiap pakaian dan pertimbangkan kembali apakah item tersebut masih sering dipakai, cocok, dan dalam kondisi masih baik. Jika tidak, jangan ragu untuk menyingkirkannya, Ladies.
4. Atur Pakaian yang Disimpan dengan Rapi
Setelah proses penyortiran selesai, susun kembali pakaian ke dalam lemari dengan rapi. Kelompokkan pakaian tersebut berdasarkan kategori dan jika memungkinkan, kamu bisa urutkan berdasarkan warna.
5. Sumbangkan atau Jual Pakaian yang Tidak Lagi Dipakai
Baju yang masih dalam kondisi baik tetapi tidak lagi dipakai dapat disumbangkan atau dijual. Hal ini bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi orang-orang yang membutuhkan agar memakai baju itu kembali.
ADVERTISEMENT
6. Bersihkan Lemari Secara Berkala
Setelah melakukan decluttering pakaian, jangan lupa untuk selalu melakukan pembersihan lemari secara rutin. Pembersihan dilakukan untuk memastikan isi lemari tetap terorganisir dan bebas dari barang yang tidak diperlukan.
Jenis Barang yang Harus Dilakukan Decluttering
Selain baju, perlu juga dilakukan decluttering pada barang-barang lainnya yang sudah tidak terpakai. Sebagaimana dikutip dari laman Becoming Minimalist, berikut jenis barangnya.
1. Mainan yang Tidak Lagi Dimainkan
Seiring berjalannya waktu, anak-anak akan bertumbuh dan seringkali meninggalkan mainan tertentu. Oleh karena itu, sumbangkan mainan yang sudah tidak dimainkan untuk memberikan kebahagiaan kepada anak lain.
2. Produk Perawatan yang Tidak Digunakan
Lemari kamar mandi seringkali penuh dengan produk yang sudah jarang dipakai atau yang sudah kedaluwarsa. Buanglah produk-produk tersebut agar tidak menumpuk menjadi sampah.
3. Kaos Kaki yang Tidak Berpasangan
Kaos kaki tanpa pasangan seringkali hanya dibiarkan begitu saja memenuhi laci lemari. Jika pasangannya tidak ditemukan, sebaiknya segera membuangnya.
ADVERTISEMENT
4. Buku yang Tidak Akan Dibaca Lagi
Biasanya, buku hanya dibaca satu kali dan setelahnya hanya berguna sebagai pajangan di meja. Untuk itu, jika ada buku yang sudah tidak dibaca ulang, pertimbangkan untuk menyumbangkannya kepada orang lain.
5. Sepatu yang Tidak Nyaman atau Rusak
Sepatu yang tidak lagi nyaman atau sudah rusak sebaiknya disingkirkan. Dengan begitu, sepatu yang tertata pada rak hanya yang benar-benar digunakan dalam keseharian.
(ANB)