Cara Maserasi Parfum agar Aromanya Kuat dan Awet

15 Januari 2025 11:29 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi parfum. Foto: Flying object/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi parfum. Foto: Flying object/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Ada kalanya, parfum yang disemprotkan secara langsung di toko memiliki aroma yang lebih kuat. Namun ketika dibawa pulang, aroma tersebut berubah jadi lebih samar dan tak tahan lama.
ADVERTISEMENT
Ternyata, perubahan aroma ini adalah hal yang wajar dan tidak mengindikasikan parfum yang rusak, kedaluwarsa, ataupun palsu. Perubahan terjadi karena parfum membutuhkan waktu "istirahat" sebelum digunakan kembali.
Proses membiarkan parfum beristirahat ini dikenal dengan istilah maserasi. Faktanya, setiap orang bisa melakukan teknik ini dengan mudah, lho. Sebagai panduan, yuk simak tata cara maserasi parfum berikut ini.

Apa Itu Maserasi Parfum?

Ilustrasi memakai parfum. Foto: Shutterstock
Mengutip laman Rare Scents, maserasi dikenal juga sebagai proses “mengistirahatkan" atau menyimpan wewangian dalam waktu yang lama. Proses ini mirip seperti penyimpanan wine yang dilakukan selama bertahun-tahun agar rasanya lebih nikmat.
Namun, kamu tidak perlu menyimpan parfum sampai bertahun-tahun, Ladies. Sebab proses maserasi biasanya cukup dengan waktu sebulan saja.
ADVERTISEMENT
Maserasi parfum dilakukan agar minyak parfum bercampur dengan kandungan alkohol secara maksimal dan merata. Dengan begitu, aromanya akan berubah jadi lebih kuat dan tahan lama.
Pada dasarnya, parfum memang dibuat dari berbagai campuran minyak (oil) wangi. Perpaduan minyak tersebut kemudian membentuk aroma parfum yang utuh.
Namun, saat minyak pertama kali dicampur dengan aroma lain, terkadang baunya cenderung terlalu kuat atau menyengat. Maka, proses maserasi diperlukan guna membantu minyak bercampur dengan baik. Alkohol berperan sebagai penetral agar aroma minyak dapat berubah menjadi lebih seimbang (balance).
Biasanya, proses maserasi dilakukan oleh produsen parfum dengan pengukuran yang matang. Itu mengapa, terkadang prosesnya membutuhkan waktu pengerjaan yang sedikit lebih lama.
Kamu bisa melakukan proses maserasi di rumah jika diperlukan. Ini bisa membantumu mengembalikan aroma parfum yang berubah menjadi lebih samar atau tak tahan lama setelah dibawa pulang.
ADVERTISEMENT

Cara Maserasi Parfum di Rumah

Ilustrasi parfum. Foto: Ariadna Nevskaya/Shutterstock
Maserasi parfum tidak serumit kedengarannya, kok, Ladies. Sebab, kamu tak perlu belajar ilmu rumit untuk mempraktikkannya di rumah. Siapa pun bisa mencoba proses ini dengan mengikuti langkah-langkah berikut:

Faktor yang Memengaruhi Keberhasilan Maserasi Parfum

Ilustrasi parfum. Foto: Shutterstock
Ada beberapa hal yang dapat memengaruhi keberhasilan maserasi suatu parfum. Apa saja?

1. Jenis Wewangian

Parfum yang berbahan dasar alkohol seperti eau de parfum dan eau de toilette paling cocok menggunakan teknik maserasi. Sedangkan parfum berbahan dasar minyak atau yang memiliki konsentrasi minyak tinggi seperti extrait de parfum sebenarnya tidak memerlukan maserasi.
ADVERTISEMENT

2. Kondisi Penyimpanan

Meskipun telah dimaserasi, aromanya tetap akan berubah jika disimpan di tempat yang salah. Disarankan untuk menjauhkan parfum dari panas, kelembapan, dan sinar matahari langsung agar aromanya awet.

3. Waktu

Durasi maserasi yang baik untuk parfum sebenarnya bervariasi. Sebagian parfum mungkin membutuhkan waktu beberapa minggu saja, namun sebagian yang lain bisa memakan waktu sampai beberapa bulan.