Cara Menabung untuk Menikah Bersama Pasangan

Ilustrasi menabung. Foto: Shutter Stock

Setiap pasangan biasanya memiliki wedding dream yang ingin diwujudkan. Namun, untuk menjadikan impian tersebut nyata tentu tak semudah kelihatannya.

Dibutuhkan biaya yang tak sedikit agar pesta pernikahan bisa berjalan sesuai dengan keinginan. Kamu harus menyiapkan dana untuk memesan venue atau tempat resepsi, gaun pengantin, katering, dan masih banyak lagi.

Jika kamu dan pasangan sudah memiliki rencana menikah, sebaiknya mulailah menabung dari sekarang. Bingung harus mulai dari mana? Yuk, simak cara menabung untuk menikah bersama pasangan di bawah ini.

Cara Menabung untuk Menikah

Ilustrasi merencanakan tabungan untuk menikah. Foto: Shutterstock

Ada beragam tips menabung yang bisa diikuti agar kamu dan pasangan bisa menggelar pesta pernikahan impian. Apa saja?

1. Diskusikan rencana pernikahan secara terbuka

Dalam laman Fortune, seorang wedding planner dan pendiri Amy Nichols Special Events di California, Amy Nichols menganjurkan setiap pasangan untuk berdiskusi dan mengetahui apa yang menjadi prioritasnya dalam acara pernikahan.

Misalnya, jika prioritasnya adalah lokasi, maka alokasikan lebih banyak anggaran untuk menemukan tempat yang sempurna. Hal ini penting dilakukan agar kamu jadi tahu berapa banyak uang yang perlu ditabung.

Jangan takut terbuka atau jujur masalah pendapatan dan keuangan dengan pasangan. Justru hal tersebut bagus untuk mencegah adanya kesalahpahaman di masa mendatang.

2. Hitung anggaran pernikahan

Menurut Kirsten Cowles, seorang wedding planner di Kosta Rika dalam Investopedia, menghitung anggaran dimulai setelah kamu dan pasangan telah berdiskusi tentang jenis pernikahan yang diinginkan.

“Apakah mereka membayangkan pesta yang elegan di gedung? Pesta yang kasual di halaman belakang rumah? Pernikahan di luar kota? Pasangan (juga) perlu membuat daftar tamu berdasarkan siapa yang ingin mereka undang, karena ini akan langsung memengaruhi anggaran,” terang Cowles.

3. Mulai menabung sesuai anggaran

Ilustrasi merencanakan tabungan untuk menikah. Foto: Shutterstock

Setelah menentukan jumlah anggaran secara keseluruhan, langkah selanjutnya adalah mencari tahu dana yang perlu ditabung setiap bulan atau minggunya. Misalnya, total anggaran pernikahanmu adalah Rp 80.000.000, dan kamu akan menikah 10 bulan lagi.

Sebaiknya tabung Rp 8.000.000 per bulan dengan asumsi kamu dan pasangan belum memiliki tabungan sama sekali. Jumlah tabungan itu bisa kamu bagi 2 dengan pasangan sesuai kesepakatan, misalnya menjadi Rp 4.000.000 per orang.

4. Buka rekening tabungan yang tepat

Menurut Investopedia, ada tiga pilihan rekening yang bisa kamu pertimbangkan untuk menyimpan tabungan pernikahan, yakni rekening giro bersama, rekening pasar uang, atau rekening tabungan berjangka.

Jika kamu ingin rekening yang mudah diakses bersama pasangan, rekening giro bersama mungkin bisa jadi pilihan yang tepat. Kalian berdua bisa menyetor uang ke rekening tersebut dan membelanjakannya menggunakan kartu debit.

Kalau kamu ingin tabungan yang bunganya tinggi, pilih rekening pasar uang. Namun, tipe rekening ini memiliki aksesibilitas yang terbatas.

Kamu hanya dapat melakukan 6 kali penarikan dari salah satu rekening pasar uang setiap bulan. Jika lebih dari itu, maka akan dikenakan biaya.

Adapun rekening tabungan berjangka adalah rekening di mana kamu hanya bisa menabung. Kamu tidak dapat menarik uang dari rekening ini sampai batas waktu yang ditentukan. Sangat cocok untuk pasangan yang sudah menentukan tahun pernikahan, sehingga bisa fokus menabung hingga tahun itu tiba.

Baca Juga: 5 Tips Menabung untuk Anak Sekolah