Cara Mengatasi Kesepian saat Harus Melakukan Social Distancing

Ilustrasi perempuan. Foto: Shutterstock

Di tengah maraknya penyebaran virus Corona yang terjadi di seluruh dunia, termasuk juga di Indonesia, Presiden Joko Widodo mengimbau masyarakat untuk melakukan jaga jarak sosial, mulai dari interaksi face-to-face hingga interaksi fisik. Istilah ini dikenal dengan social distancing.

Menurut Center for Disease Control (CDC), social distancing adalah menjauhi segala bentuk perkumpulan, menjaga jarak dengan orang lain, dan menghindari berbagai pertemuan yang melibatkan banyak orang. Bagi sebagian orang, social distancing menjadi salah satu cara yang tepat untuk mengantisipasi diri dari virus corona, tetapi bagi sebagian orang, melakukan social distancing justru akan membuat mereka merasa kesepian.

Lantas, bagaimana cara agar kita tidak merasa kesepian saat harus melakukan social distancing? Simak ulasan berikut ini.

1. Tatap muka jarak jauh

video call Foto: Shutterstock

Kasley Killam Social Health Expert dari Harvard T. H. Chan School of Public Health Boston, Amerika Serikat, menjelaskan bahwa hal terpenting yang diperlukan manusia adalah interaksi dengan bertatap muka. Hal ini karena ekspresi wajah, bahasa tubuh dan bentuk komunikasi nonverbal dianggap penting untuk menciptakan ikatan atau bonding.

"Bila memungkinkan, gunakan video call untuk mengobrol dengan teman-teman Anda. Selain itu, cobalah kencan digital dengan orang yang Anda temui di aplikasi kencan online, bermain dengan teman secara virtual hingga pertemuan klub buku yang dilakukan secara online," jelas Kasley seperti dikutip dari Scientific American.

2. Luangkan waktu untuk memberikan komentar positif pada media sosial

Ilustrasi main Twitter. Foto: Melly Meiliani/kumparan

Ladies, apakah Anda senang mendapatkan likes atau komentar pada media sosial Anda? Ya, hal ini pun bisa dilakukan untuk mengatasi rasa kesepian karena social distancing. Bila Anda tengah berselancar di media sosial, jangan lupa untuk berikan komentar bernada positif pada media sosial keluarga atau kerabat Anda. Dengan demikian, Anda tak lagi merasa kesepian karena ada interaksi yang dibangun di dalamnya.

3. Gabung di komunitas online dengan minat yang sama

Ilustrasi grup chat. Foto: Shutterstock

Bila Anda ingin mencari interaksi dengan dunia luar, cobalah gabung di komunitas online dengan minat yang sama. Misalnya saja, komunitas pecinta film, bedah buku, belajar bahasa atau pun melatih keterampilan dasar. Gunakan cara ini untuk tetap terlibat dalam hal-hal yang Anda gemari tanpa merasa kesepian.

Dengan gabung di komunitas online, Anda seolah akan menemukan dunia Anda sendiri dengan beragam topik pembahasan yang tak akan ada habisnya. Meski tak bertemu secara langsung, Anda pun tidak merasa kesepian karena tak ada interaksi saat harus melakukan social distancing.

4. Menjaga dan memperluas networking

ilustrasi perempuan Foto: Shutterstock

Pada dasarnya, ada dua cara untuk mengatasi kesepian. Yakni memelihara hubungan yang ada atau membentuk hubungan baru. Hubungan di sini tak hanya sekadar hubungan kepada kerabat dan pasangan saja, tetapi juga dengan calon klien baru, teman lama yang baru terhubung kembali, dan orang-orang lain yang sekiranya akan membantu Anda dalam memperluas networking, baik di dunia profesional maupun personal.

5. Maksimalkan platform sosial untuk mengusir rasa sepi

Ilustrasi sosial media. Foto: Shutter Stock

Saat ini ada banyak platform sosial dan aplikasi yang dirancang untuk membantu mengoptimalkan interaksi online dengan orang-orang terdekat. Cara ini mungkin berguna untuk menghilangkan rasa sepi selama masa social distancing.

"Mari kita memanfaatkan momen ini untuk merasakan pentingnya hubungan antara kesehatan mental dengan teknologi yang bermanfaat untuk kesejahteraan manusia," demikian tutur Kasley.