Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Cara Menghadapi Orang Manipulatif agar Tidak Dimanfaatkan
21 Agustus 2024 12:02 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Sikap manipulatif kerap ditemukan dalam suatu hubungan , baik itu pertemanan, pekerjaan, keluarga, percintaan, dan lain-lain. Kabar buruknya, orang yang dimanipulasi sering kali tidak sadar bahwa mereka tengah diperdaya.
ADVERTISEMENT
Manipulatif merujuk pada tingkah seseorang yang dengan sengaja memanfaatkan orang lain untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan. Sederhananya, mereka mengontrol orang lain demi keuntungannya sendiri.
Berhadapan dengan orang manipulatif atau manipulator bisa membuat frustrasi bahkan stres . Jika kamu sadar tengah menjadi korban mereka, terapkan cara menghadapi orang manipulatif berikut ini agar bisa lepas dari jeratannya.
Cara Menghadapi Orang Manipulatif
Hal yang mengerikan saat menghadapi manipulator adalah mereka tahu cara mempermainkan emosimu. Jadi, kamu harus super waspada terhadap apa pun yang mereka ucapkan.
Mengutip WebMD, para manipulator sangat lihai membuat situasi seolah-olah mereka yang menjadi korban (playing victim). Kemudian, mereka akan membuat korbannya merasa bersalah dan memanfaatkan rasa bersalah itu.
Manipulator juga sering menyebut-nyebut kekurangan korbannya untuk membuat si korban merasa tidak berdaya, tidak cukup, dan selalu meragukan diri sendiri. Alhasil, korban jadi sulit melakukan apa pun karena tidak percaya diri.
ADVERTISEMENT
Seramnya lagi, manipulasi ini tidak selalu dikemas dengan aksi negatif. Terkadang, manipulator muncul dengan topeng malaikat yang membuat korbannya merasa nyaman. Setelah kepercayaan terbangun, manipulator akan mulai menuntut hal-hal yang mereka inginkan.
Namun, jangan khawatir, segala tipu daya manipulator itu bisa kamu tangkis dengan strategi yang dibagikan Mind Tools berikut ini:
1. Bersikap Tegas
Jika kamu merasa ada yang mencoba memanipulasimu, tunjukkan sikap tegas dan berterus terang saja. Sampaikan bahwa kamu merasa dimanfaatkan dan minta mereka berhenti melakukan hal tersebut.
Selain itu, tumbuhkan sifat tenang saat berbicara dengan manipulator. Pasalnya, mereka ahli menyulut emosi lawan bicara untuk menciptakan kesan seolah-olah kamu berlebihan dan merekalah yang korban.
2. Identifikasi Kelemahan Diri Sendiri
Manipulator sangat ahli dalam membaca kelemahan seseorang, kemudian memanfaatkan hal itu. Beberapa kelemahan yang sangat disukai manipulator antara lain:
ADVERTISEMENT
Jika kamu memiliki salah satu sifat di atas, segera singkirkan. Misalnya dengan membangun kepercayaan diri dan lebih sering mengandalkan kemampuan pribadi dalam menyelesaikan masalah hidup.
3. Tetapkan Batasan
Coba buat daftar perilaku yang bisa dan tidak bisa kamu toleransi dari orang lain. Jadikan daftar tersebut sebagai panduan untuk membuat batasan.
Jika kamu menemukan orang lain bersikap melewati batas toleransimu, jangan meladeni atau sebaiknya jauhi. Dengan adanya batasan, kamu juga jadi bisa membantu orang lain tanpa berujung dimanfaatkan.
4. Fokus pada Masalah
Saat terlibat cekcok dengan manipulator, mereka mungkin akan menggunakan taktik mengelak atau mengalihkan perhatian untuk membingungkan lawan bicaranya.
ADVERTISEMENT
Misalnya, kamu memergoki pasangan sedang berbohong. Kemudian dia mencoba mengalihkan masalah dengan mengatakan, “Jika kamu benar-benar peduli dan percaya padaku, kamu seharusnya tidak semarah ini.”
Dia mencoba menghindari masalah utama, yakni “berbohong”, dengan melimpahkan kesalahan padamu. Ingat, jangan sampai emosimu terpancing dan tetaplah pada fokus masalah utamanya, Ladies.