Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Cerdas Digital dengan Gunakan Safety Tools di Media Sosial
24 Oktober 2024 10:39 WIB
·
waktu baca 5 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Mulai dari pencurian identitas pribadi, perundungan online, hate speech hingga pelecehan, risiko-risiko ini mengintai pengguna media sosial apabila kita kurang waspada dalam menjaga privasi.
Tindakan penghapusan konten yang dilakukan Meta merupakan komitmen perusahaan tersebut dalam melindungi identitas dan informasi pribadi setiap penggunanya, Ladies. Secara tegas, Meta menyatakan tidak mengizinkan penggunanya untuk memposting informasi atau data pribadi di platform mereka.
Meta secara aktif mengambil tindakan terhadap konten-konten yang membagikan informasi pribadi atau jenis informasi lain yang dapat membahayakan fisik atau finansial penggunanya. Informasi pribadi yang dimaksud misalnya data keuangan, alamat tempat tinggal, catatan medis, serta informasi pribadi yang diperoleh dari sumber ilegal.
Cegah pelanggaran keamanan dengan memaksimalkan safety tools di media sosial
Meski Meta secara aktif melakukan tindakan tegas, namun sejatinya pelanggaran keamanan ini merupakan sesuatu yang dapat kita cegah secara mandiri, Ladies. Sebagai pengguna, kita dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya keamanan data pribadi serta mengambil langkah-langkah proaktif dan preventif untuk melindungi diri sendiri.
ADVERTISEMENT
Caranya yaitu dengan memanfaatkan safety tools yang ada di Facebook dan Instagram. Ada banyak fitur yang bisa kita gunakan untuk melindungi data pribadi dan menjauhkan diri dari konten-konten negatif, Ladies. Beberapa fitur yang bisa kita manfaatkan yaitu senyapkan, lapor spam, unfollow, blokir, dan batasi komentar. Berikut penjelasan selengkapnya.
1. Fitur senyapkan
Dengan fitur senyapkan , kita tidak akan lagi melihat postingan yang tidak ingin kita lihat. Fitur ini memungkinkan kita untuk memiliki kendali penuh atas pengalaman kita di media sosial dengan memilih konten yang ingin kita lihat.
Dengan demikian, kita dapat membangun hubungan sosial yang lebih berkualitas dengan orang-orang yang memiliki minat dan nilai yang sama. Kita bisa berinteraksi dengan mereka dalam lingkungan yang aman dan nyaman.
ADVERTISEMENT
2. Fitur batasi komentar
Begitu juga dengan fitur batasi komentar . Kamu dapat memilih untuk membatasi siapa saja yang dapat memberikan komentar pada postinganmu. Fitur ini sangat berguna jika kamu ingin menjaga privasi atau menghindari komentar yang tidak relevan.
3. Fitur lapor spam
Spam juga termasuk dalam pelanggaran keamanan , Ladies. Spam meliputi mengirimkan pesan secara massal, memposting tautan atau gambar di linimasa seseorang secara berlebihan, serta mengirimkan permintaan pertemanan kepada orang yang tidak dikenal secara pribadi.
Spam seringkali membawa virus, malware, atau tautan phising yang dapat mencuri data pribadi dan merugikan pengguna. Untuk menghindari risiko tersebut, kita sebagai pengguna media sosial bisa memanfaatkan fitur lapor spam.
4. Fitur hapus pertemanan, blokir, dan report akun
Namun apabila seseorang berulang kali memposting sesuatu yang kamu anggap sebagai spam, kamu bisa mempertimbangkan untuk menghapus pertemanan , memblokir , atau melaporkan orang tersebut. Dengan melaporkan akun yang menyebarkan informasi yang tidak benar, kita berkontribusi dalam menjaga kualitas informasi yang beredar di media sosial.
ADVERTISEMENT
Mengapa memaksimalkan fitur-fitur ini menjadi satu hal yang penting?
Pelanggaran keamanan di dunia maya, seperti pencurian identitas pribadi, cyber bullying dan pelecehan memberikan dampak yang sangat signifikan pada perempuan dan remaja. Tindakan seperti ini dapat merusak kepercayaan diri, menimbulkan kecemasan, depresi, dan bahkan pikiran untuk menyakiti diri sendiri, Ladies.
Gangguan psikologis yang diakibatkan oleh cyberbullying juga dapat menghambat kemampuan remaja dalam berinteraksi sosial dan berfokus pada kegiatan sehari-hari, termasuk belajar. Remaja yang menjadi korban cyberbullying atau terpapar konten negatif cenderung mengalami kesulitan dalam berkonsentrasi belajar.
Belum lagi soal dampak kecemasan dan stres yang berkepanjangan akan berakibat pada terganggunya kualitas tidur, menurunnya motivasi belajar, dan pada akhirnya berdampak negatif pada prestasi akademik mereka.
Laporan UNESCO bertajuk Technology on Her Terms yang dirilis pada April 2024 lalu menyimpulkan bahwa pelanggaran keamanan di media sosial berdampak negatif terhadap kesehatan mental dan kesejahteraan emosional (emotional well being) pengguna remaja perempuan.
ADVERTISEMENT
Menurut UNESCO, kesejahteraan emosional yang sehat berbanding lurus dengan hasil akademis yang baik juga. Sebuah studi longitudinal terhadap keluarga di Inggris menemukan bahwa remaja dengan kesejahteraan emosional yang lebih baik membuat lebih banyak kemajuan di sekolah.
Oleh karena itu, untuk menciptakan lingkungan online yang aman bagi remaja, diperlukan kolaborasi antara orang tua dan anak. Orang tua perlu melibatkan remaja dalam diskusi tentang pengaturan privasi dengan memaksimalkan safety tools yang disediakan oleh platform media sosial. Dengan demikian orang tua dapat membantu anak-anak mereka untuk melindungi diri dari berbagai risiko keamanan siber.
Fitur keamanan yang disediakan oleh platform Meta seperti Facebook dan Instagram memberikan lapisan perlindungan ekstra bagi pengguna, terutama bagi remaja dan perempuan. Dengan adanya fitur-fitur ini, pengguna memiliki kendali penuh atas data pribadi mereka, sehingga dapat meminimalisir risiko penyalahgunaan informasi. Baik orang tua, remaja, maupun perempuan dapat merasa lebih aman dan nyaman dalam berinteraksi di dunia maya.
ADVERTISEMENT
Dengan fitur itu, perempuan, orang tua dan remaja memiliki kontrol yang lebih besar dan bisa menentukan siapa yang dapat mengakses informasi, informasi apa yang layak dibagikan, dan bagaimana informasi tersebut digunakan.
Buat kamu yang ingin mendapatkan informasi lebih lanjut tentang privasi online dan topik lainnya terkait penggunaan media sosial bagi remaja dan perempuan, kamu bisa mengunjungi Family Center Meta , Ladies.
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 5 November 2024, 20:36 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini