Cerita di Balik ‘Gaun Balas Dendam’ Putri Diana yang Ikonis

19 Juli 2020 9:50 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Putri Diana tiba di Galeri Serpentine, London, Juni 1994. Foto: Jayne Fincher/Getty Images
zoom-in-whitePerbesar
Putri Diana tiba di Galeri Serpentine, London, Juni 1994. Foto: Jayne Fincher/Getty Images
ADVERTISEMENT
Pada Juni 1994, Putri Diana tampil di hadapan publik untuk menghadiri gala di Serpentine Gallery, London. Saat itu ia mengenakan gaun mini berwarna hitam dengan bagian dada rendah serta potongan asimetris dan pita berbahan chiffon yang melayang jika ditiup angin.
ADVERTISEMENT
Seketika publik terpana melihat tampilannya tersebut. Itu adalah model gaun yang sangat kontroversial untuk seorang anggota senior kerajaan Inggris. Momen tersebut bisa dikatakan pertama kalinya Putri Diana tampil sangat berani.
Putri Diana tiba di Galeri Serpentine, London, Juni 1994. Foto: Jayne Fincher/Getty Images
Namun malam itu adalah malam yang spesial. Tepat ketika Diana menghadiri acara tersebut, suaminya, Pangeran Charles, membuat pengakuan yang juga kontroversial di layar televisi tentang drama pernikahan mereka dan perselingkuhan yang ia lakukan. “Saya sangat menyesal itu terjadi, tapi saya mengakui bahwa perselingkuhan itu memang terjadi,” ungkap Charles saat itu dalam dokumenter ITV yang ditayangkan pada malam itu. Charles mengakui bahwa selama pernikahannya dengan Diana ia telah berselingkuh dengan Camilla.
Bisa dibayangkan perasaan Putri Diana mengetahui suaminya mengungkapkan pada jutaan penonton bahwa ia telah melakukan perselingkuhan selama ini. Banyak orang yang menyangka bahwa Diana akan menutup diri pada saat Charles mengungkapkan prahara perkawinan mereka. Namun ternyata mereka salah. Diana justru tampaknya bertekad bahwa ia akan mencuri perhatian publik dengan penampilannya yang spektakuler.
ADVERTISEMENT
“Tentu saja Diana menyadari bahwa semua mata akan tertuju padanya," ujar Senior Style Editor People, Brittany Talarico, dalam artikel yang ditayangkan oleh People baru-baru ini. “Ia tidak perlu mengatakan apa-apa. Ia merespon tindakan yang dilakukan suaminya melalui fashion. Gaun hitam tersebut menjadi pesan yang sangat jelas bagi Charles dan bagi dunia.”

Alasan Putri Diana memilih gaun seksi itu

Sementara itu dikutip Reader Digest, seorang mantan penata gaya Diana, Anna Harvey mengungkapkan bahwa Diana saat itu mengatakan bahwa ingin terlihat ‘mahal dan mewah,’ atau dalam ungkapannya sendiri ‘look like a millior dollars
Media langsung memberi julukan gaun tersebut dengan Revenge Dress atau Gaun Balas Dendam.
Gaun hitam seksi tersebut diketahui didesain oleh desainer bernama Christina Stambolian yang sudah dibeli Diana 3 tahun sebelumnya. Awalnya Diana tidak ingin mengenakan gaun tersebut karena modelnya yang sangat terbuka, dan ia berencana mengenakan sebuah gaun dari Valentino. Namun karena tahu bahwa Charles akan menyerangnya melalui sebuah siaran dokumenter, dan gaun Valentino yang akan dikenakannya telah bocor ke media, Diana akhirnya memutuskan mengenakan gaun tersebut untuk membuat pernyataannya sendiri. Tahun tersebut adalah periode proses perpisahan antara Putri Diana dan Pangeran Charles yang penuh drama dan diisi dengan tindakan saling menyerang melalui media.
Putri Diana mengantar Pangeran William dan Pangeran Harry ke sekolah. Foto: Getty Images/Princess Diana Archive
Tiga tahun kemudian, beberapa bulan sebelum kematiannya, Diana melelang gaun tersebut seharga 65.000 AS Dolar atau sekitar Rp 950 juta (jika ditukarkan dengan harga tukar sekarang) untuk donasi amal terkait AIDS. Penampilan Putri Diana dalam gaun tersebut bisa dikatakan salah penampilan sang putri yang ikonis dan selalu diingat penggemarnya.
ADVERTISEMENT