Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.1
Teori Konspirasi tentang Pemindahan Makam Putri Diana
12 Juli 2020 19:10 WIB
Diperbarui 21 Juli 2020 9:29 WIB
ADVERTISEMENT
Pada 31 Agustus, 22 tahun yang lalu, dunia berduka atas kabar meninggalnya Putri Diana , Princess of Wales. Untuk Anda yang mungkin belum tahu, Putri Diana meninggal dunia di Rumah Sakit Pitié-Salpêtrière setelah mengalami kecelakaan tragis di terowongan Pont de l'Alma, Paris, Prancis.
ADVERTISEMENT
Mercedes hitam yang ia tumpangi bersama kekasihnya Dodi Al Fayed menabrak dinding terowongan. Dodi Al Fayed saat itu dinyatakan meninggal di tempat bersama sang supir, Henri Paul.
Kabar kematiannya ini menjadi kabar paling menyedihkan tak hanya untuk keluarganya dan orang-orang terdekatnya, namun juga bagi jutaan orang lain yang bahkan tidak mengenalnya langsung.
Upacara pemakaman Putri Diana yang berlangsung di Westminster Abbey, London, Inggris, pada 6 September 1997 menarik sekitar 3 juta pelayat dan penonton di London. Acara tersebut disiarkan secara live di televisi di 200 negara dalam 44 bahasa, termasuk Indonesia. Kabarnya acara pemakaman Putri Diana ini ditonton oleh 2.5 miliar orang di seluruh dunia.
Setelah itu, pemakaman Putri Diana dilakukan secara tertutup. Ia dimakamkan di sebuah pulau di tengah danau bernama The Oval, yang merupakan bagian dari Pleasure Garden di Althorp. Kabarnya, di dalam peti matinya, Putri Diana mengenakan gaun hitam rancangan Catherine Walker (perancang busana favoritnya), pantyhose hitam dan memegang sebuah rosario, hadiah dari Bunda Teresa dari Calcutta, orang kepercayaan Diana, yang telah meninggal sehari sebelum pemakamannya.
ADVERTISEMENT
Keluarga sempat tidak mau memakamkan Putri Diana di The Oval
Keluarga Putri Diana awalnya tidak berencana untuk mengubur ibu dua anak tersebut di The Oval. Mereka berencana memakamkan Diana di makam keluarga di gereja St. Mary the Virgin di Great Brington, sebuah desa di Northamptonshire.
Tetapi keluarga tak ingin makam Diana diusik oleh orang-orang yang penasaran dan ingin merusak bahkan mencuri sesuatu dari tempat peristirahatan Diana. Mereka juga tak ingin desa tersebut jadi ramai wisatawan yang ingin mengunjungi makam Diana.
Dengan pertimbangan tersebut, Earl Spencer dan keluarganya meyakini bahwa The Oval atau Pleasure Garden di Althorp bisa menjadi lokasi yang cocok untuk memakamkan Diana sebab keluarga bisa lebih mengontrol keamanan.
ADVERTISEMENT
Munculnya teori konspirasi makam Putri Diana
Adanya fakta tersebut membuat sejumlah teori konspirasi seputar pemakaman Putri Diana bermunculan. The Sun melaporkan bahwa para penggemar berpikir Putri Diana diam-diam dimakamkan di St. Mary the Virgin di Great Brington, tempat ayahnya dimakamkan. Sebagian yang lain juga menduga bahwa keluarga Spencer secara diam-diam telah memindahkan peti mati Putri Diana dari The Oval ke Gereja St. Mary the Virgin untuk mengecoh siapa saja yang ingin mengusik makam Princess of Wales.
Sebab kekhawatiran Earl Spencer tentang keselamatan dan keamanan makam Diana menjadi kenyataan. Menurut laporan Newsweek, Earl Spencer telah melaporkan beberapa upaya untuk membobol makam Putri Diana selama bertahun-tahun. Di tahun 2017 saja, ada empat aksi kejahatan di makam Putri Diana.
ADVERTISEMENT
Hingga saat ini tidak ada yang membenarkan teori konspirasi tersebut. Keluarga Kerajaan Inggris sendiri tidak mengkonfirmasi kabar itu. Bahkan Kate Middleton dan Meghan Markle pun pernah diberitakan mengunjungi makam Putri Diana di The Oval, Althorp, bukan di Gereja St. Mary the Virgin.
***
Saksikan video menarik di bawah ini.