Diet Sehat ala Retno Marsudi, Turun 11 Kg dalam 8 Bulan

18 Desember 2019 11:32 WIB
comment
18
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi. Foto: ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi. Foto: ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
ADVERTISEMENT
Di tengah aktivitas yang padat, menjaga kesehatan sering dianggap sulit bagi banyak orang. Apalagi, bila kita tidak terbiasa memiliki pola makan yang baik dan tidak pernah menjalani olahraga secara teratur.
ADVERTISEMENT
Akan tetapi, sebenarnya ini bukanlah alasan untuk tidak memperhatikan kesehatan. Bila merasa malas, kita bisa melihat apa yang dicontohkan oleh Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi. Meski memiliki segudang kegiatan, menteri yang telah dua kali menjabat di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo ini tidak lupa untuk menjaga kesehatannya.
Selama delapan bulan terakhir, Retno tengah menjalani diet sehat yang membantunya menurunkan berat badan hingga 11-12 kilogram. Pencapaian ini diperolehnya dengan memperhatikan apa yang dikonsumsinya, juga dengan rutin berolahraga.
Hal ini pertama diungkapkannya lewat sebuah postingan di akun Instagram pribadinya. Dalam postingan itu, Retno Marsudi mengatakan bahwa ia tengah melakukan tantangan gaya hidup sehat selama delapan bulan. Caranya, dengan berolahraga dan melakukan pola makan yang lebih sehat.
ADVERTISEMENT
Kemudian, sang menteri juga mengunggah beberapa foto untuk membandingkan sosoknya yang dulu dengan sekarang. Lewat foto-foto itu, terlihat jelas bahwa Retno kini memiliki tubuh yang lebih langsing dan juga segar.
"Delapan bulan setelahnya, saya merasa lebih baik, lebih cepat, dan lebih kuat. Yuk, hidup sehat," tulis Retno dalam postingan Instagramnya.
Hal serupa juga diungkapkannya kepada kumparanWOMAN. Dalam sambungan telepon beberapa saat lalu, Retno mengatakan, keinginan untuk diet itu muncul karena badannya terasa kurang nyaman.
At one point, saya merasa ada waktu agak fleksibel dan saya merasa, badan juga mulai enggak enak (jadi saya mulai diet),” tuturnya.
Ritual olahraga dan makan sehat
Setelah berkomitmen untuk diet, Retno pun memiliki sederet rutinitas untuk menjaga kesehatannya. Demi rutin berolahraga, ia akan bangun di sekitar waktu Subuh, kemudian melakukan jogging. Bila tidak sempat lari di pagi hari, ia akan menggantinya dengan olahraga di malam hari. Selain itu, ia juga akan berenang tiap akhir pekan.
ADVERTISEMENT
Sementara, untuk menjaga pola makan, Retno memiliki beberapa aturan sendiri. Tiap pagi, ia akan melakukan ‘ritual’ tersendiri, yaitu minum kopi hitam, menyantap pepaya, juga makan setengah potong roti whole wheat.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di Kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta. Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Selain itu, ibu dari dua anak ini juga akan memperhatikan apa yang dikonsumsinya sepanjang hari. Pada siang hari, Retno tidak mengonsumsi karbohidrat, gula, maupun lemak.
“Misal saya makan gado-gado, bumbunya dipisah. Kadang, saya (juga akan) makan sup ikan, sama kentang Korea. Kalau masih kurang, saya akan makan wortel rebus atau labu siam,” tuturnya.
In between, saya akan makan alpukat, timun, atau tomat,” ujarnya menambahkan.
Menurut Retno, ia berusaha menjaga konsistensi dietnya, di mana pun dia berada. Ia akan tetap berusaha makan sehat, sekalipun sedang dalam perjalanan dinas bersama Presiden Jokowi.
ADVERTISEMENT
“Saya akan minta izin untuk bawa dan makan bekal sendiri. Lalu, kalau ada jamuan atau resepsi, tim saya sudah menghubungi organizer untuk menyiapkan menu seperti ikan atau dada ayam,” ujarnya.
Tantangan mengubah gaya hidup
Pada awalnya, Menlu Retno mengungkapkan bahwa menjalani diet terasa berat baginya. Apalagi, karena ia harus mengubah kebiasaannya dalam meminum kopi. "Dulu saya suka sekali minum cappucino. Tapi sekarang saya kurangi, dan kalau ingin sekali minum cappucino saya ganti susunya dengan yang low fat," ceritanya.
Namun, ini tidak menyurutkan semangat Retno dalam berdiet. Melihat hasil yang signifikan, ia pun melanjutkan diet yang dikonsultasikan dengan anaknya, yang juga merupakan dokter tersebut.
Selain itu, pada dasarnya, Retno Marsudi memang sudah memiliki kebiasaan untuk hidup sehat sejak dulu. Tak cuma rutin berolahraga dan menjaga pola makan, dulu Retno bahkan gemar mendaki gunung dan melakukan trekking.
ADVERTISEMENT
Maka, saat ditanya apakah Retno akan terus menjalani gaya hidup sehat ini walaupun sudah sempat turun hingga 11 kg, ia pun menjawab ‘ya’ tanpa ragu.
“Prinsip saya, yang pertama adalah kesehatan. Turun berat badan adalah bonus,” pungkasnya.