Dijuluki Sleeping Beauty, Atlet Lompat Tinggi Ukraina Dapat Emas di Olimpiade

9 Agustus 2024 12:30 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Atlet lompat tinggi Ukraina Yaroslava Mahuchikh. Foto: MARTIN  BERNETTI/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Atlet lompat tinggi Ukraina Yaroslava Mahuchikh. Foto: MARTIN BERNETTI/AFP
ADVERTISEMENT
Pesta olahraga dunia Olimpiade Paris 2024 masih belum berakhir, Ladies. Kiprah sederet atlet perempuan di berbagai cabang olahraga juga terus mencuri perhatian. Kali ini kisah menarik datang dari atlet lompat tinggi asal Ukraina, Yaroslava Mahuchikh.
ADVERTISEMENT
Yaroslava mengikuti pertandingan Olimpiade di cabang olahraga lompat tinggi yang diselenggarakan di Stade de France pada Minggu (4/8). Lompat tinggi memiliki konsep sama dengan cabang olahraga panjat tebing yang berlangsung seharian penuh hingga ke tahap final, karenanya setiap atlet memiliki jeda waktu untuk menunggu giliran di setiap tingkatan lomba.
Nah, Yaroslava memiliki kebiasaan unik di sela-sela waktunya menunggu, yaitu tidur siang. Di momen Olimpiade Paris kali ini, pemegang gelar juara dunia lompat tinggi itu juga memanfaatkan waktunya saat menunggu giliran kompetisi dengan tidur di pinggir lapangan stadion.
Atlet lompat tinggi putri Ukraina Yaroslava Mahuchikh yang dijuluki sleeping beauty di Olimpiade Paris. Foto: Kai Pfaffenbach/REUTERS
Times Magazine melansir, Yaroslava berbaring dengan nyaman di atas matras tidur dan menutupi tubuhnya menggunakan selimut berwarna hijau. Perempuan 22 tahun itu juga memanfaatkan ransel hitamnya sebagai bantal darurat. Bukan sekadar berbaring, tapi Yaroslava benar-benar tertidur dengan nyaman di tengah-tengah kompetisi.
ADVERTISEMENT
Momen unik yang disaksikan dari seluruh dunia itu membuat Yaroslava mendapatkan julukan dari netizen, yaitu the sleeping beauty alias si putri tidur.
“Saya merasa nyaman saat berbaring dan terkadang saya bisa melihat awan. Terkadang saya sambil menghitung angka, 1,2,3,4, atau menarik napas dan menghembuskannya. Rasanya seperti rileks, tidak seperti sedang berada di stadion,” ujar Yaroslava kepada Time Magazine.
Meski tertidur pulas di tengah pertandingan tapi ia tak pernah lengah saat berkompetisi. Metodenya untuk beristirahat di pinggir lapangan itu akhirnya membuahkan hasil medali emas setelah ia berhasil melewati mistar gawang setinggi 2 meter hari itu usai mengalahkan atlet lompat tinggi Australia, Nicola Olyslagers yang menyabet perak.

Tidur di lapangan sudah jadi rutinitas Yaroslava sejak lama

Atlet lompat tinggi putri Ukraina Yaroslava Mahuchikh. Foto: Aleksandra Szmigiel/REUTERS
Dikutip dari New York Times, Yaroslava ternyata sudah menerapkan rutinitas untuk tidur di sela-sela pertandingan lompat tinggi sejak tahun 2018. Saat itu ia juga berhasil memenangkan medali emas di ajang Youth Olympic Games yang diselenggarakan di Buenos Aires, Argentina.
ADVERTISEMENT
Pelatihnya, Serhii Stepanov dan Tetiena Stepanova mengatakan bahwa duduk terlalu lama saat menunggu giliran melompat akan membuat darah mengumpul di kaki. Hal ini dianggap akan memengaruhi performa Yaroslava saat bertanding.
“Jadi ide kantong tidur pun lahir. Setiap kali Yaroslava memasuki area lompat tinggi di sebuah kompetisi, ia membawa ransel yang berisi matras yoga, kantong tidurnya, dan sepasang kaus kaki. Terkadang ia juga mengenakan hoodie,” ujar Serhii.
Yaroslava juga mengungkapkan bahwa dirinya mendapatkan kantong tidur baru di setiap musim pertandingan. Ia juga menyarankan agar atlet lainnya memiliki peralatan tidur seperti dirinya, karena berbaring sebentar di tengah pertandingan itu sangat nyaman apalagi setiap tempat memiliki cuaca yang berbeda-beda.