Diserang di Iklan The New York Times karena Bela Palestina, Ini Reaksi Dua Lipa

24 Mei 2021 17:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dua Lipa. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Dua Lipa. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Konflik antara Israel dan Palestina yang tak kunjung berakhir mampu menyedot perhatian banyak selebriti dunia, salah satunya adalah Dua Lipa. Di jejaring media sosialnya, pelantun lagu Levitating itu kerap menyatakan dukungan terhadap Palestina.
ADVERTISEMENT
Namun, karena opininya itu, Dua Lipa beserta Hadid bersaudari justru dikritik dalam sebuah iklan yang dipasang di harian The New York Times pada Sabtu (22/5). Iklan itu menampilkan foto Dua Lipa, Bella Hadid, dan Gigi Hadid di atas gambar serangan roket dari Hamas. Selain itu, iklan tersebut juga disertai dengan teks panjang yang mencoba menghubungkan tiga bintang tersebut dengan antisemitisme, genosida, dan terorisme.
“Bella, Gigi, dan Dua. Hamas menyerukan Holocaust kedua. Kutuk mereka sekarang,” tulus judul iklan yang dimuat di The New York Times.
Mengutip The Independent, iklan di The New York Times itu ternyata dibayar oleh The World Values Network, atau sebuah organisasi yang didirikan dan dijalankan oleh Rabbi Shmuley Boteach. Rabbi Shmuley Boteach sendiri adalah seorang pria AS sayap kanan yang terkenal sering mengeluarkan iklan serangan terhadap tokoh-tokoh yang mengkritik Israel.
ADVERTISEMENT
Dalam iklan di The New York Times, Rabbi Shmuley Boteach bahkan menyebut Dua Lipa, Bella Hadid, dan Gigi Hadid sebagai ‘mega-influencer’ yang telah memfitnah Israel.
Mengetahui hal tersebut, Dua Lipa pun memberikan reaksinya. Dalam sebuah foto yang diunggah ke akun Twitter @DUALIPA, pada Minggu (23/5), Dua Lipa mengaku tidak terima dengan tuduhan-tuduhan yang dialamatkan kepadanya hanya karena membela hak orang-orang Palestina.
“Saya benar-benar menolak tuduhan palsu dan mengerikan yang ditayangkan di iklan The New York Times. Ini adalah harga yang Anda bayar untuk membela hak asasi manusia Palestina,” kata Dua Lipa.
“Saya mengambil langkah ini karena saya percaya percaya setiap orang, (Yahudi, Muslim, dan Kristen) punya hak untuk hidup dengan damai sebagai masyarakat di negara yang mereka pilih,” tambahnya.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, Dua Lipa juga menyebut The World Values Network tidak punya malu menggunakan namanya untuk mengangkat kampanye buruk mereka. “The World Values Network tidak punya malu menggunakan nama saya untuk mengangkat kampanye jelek mereka dengan kebohongan dan kesalahan representasi yang terang-terangan mengenai siapa saya dan apa yang saya yakini. Saya berdiri dalam solidaritas bersama semua orang yang tertindas dan menolak segala bentuk rasisme,” tutup Dua Lipa.
Sejak awal konflik Israel-Palestina, Dua Lipa yang kini berpacaran dengan Anwar Hadid (adik Bella Hadid dan Gigi Hadid) memang kerap menunjukkan dukungannya pada Palestina di media sosial. Hal yang sama juga dilakukan oleh Bella dan Gigi Hadid. Di media sosial, Hadid bersaudari itu kerap aktif mengunggah serangkaian postingan untuk membela Palestina.
ADVERTISEMENT