Do's and Don'ts saat Double Cleansing Demi Tampilan Kulit Sehat

29 Desember 2022 14:55 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi double cleansing. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi double cleansing. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Membersihkan wajah jadi tahapan yang tidak boleh dilewatkan setiap selesai beraktivitas. Terlebih bagi kamu yang menggunakan makeup sehari-hari sangat penting untuk membersihkan wajah.
ADVERTISEMENT
Salah satu teknik membersihkan wajah yang menjadi tren, yakni double cleansing atau pembersihan ganda. Mengutip Healthline, double cleansing merupakan tahapan membersihkan wajah dengan dua jenis produk pembersih, yakni pembersih berbahan dasar minyak dan dilanjutkan dengan yang berbasis air.
Teknik ini bisa mengangkat seluruh kotoran yang ada di kulit wajah, termasuk paparan polusi, penggunaan sunscreen, dan makeup yang waterproof.
Namun, ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika kamu melakukan double cleansing agar kulit tetap sehat dan bebas dari masalah. Jika kamu penasaran, kumparanWOMAN pun telah merangkum do’s and don'ts saat double cleansing.

Hal perlu dilakukan saat double cleansing

Ilustrasi double cleansing. Foto: 220 Selfmade studio/Shutterstock
Ini beberapa hal yang perlu dilakukan saat double cleansing, di antaranya:

Do’s: gunakan pembersih berbasis minyak di tahap pertama

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menggunakan pembersih berbasis minyak lalu dilanjutkan dengan berbasis air. Jenis pembersih berbasis minyak efektif untuk menghilangkan kotoran di wajah secara maksimal.
ADVERTISEMENT
Carilah produk pembersih berbasis minyak yang cocok untuk kulitmu, misalnya micellar water, milk cleanser, cleansing oil atau cleansing balm.

Do’s: Pijat wajah perlahan

Saat membersihkan wajah dengan produk pembersih berbahan minyak, direkomendasikan untuk memijat wajah secara perlahan. Ini berfungsi untuk mengangkat kotoran secara lebih maksimal.
Selain itu, memijat wajah juga bisa membuat peredaran darah lancar. Jangan lupa untuk memijat wajah ke arah atas agar bisa memberikan efek lifting dan tampak awet muda.
Ilustrasi double cleansing. Foto: Shutter Stock

Do’s: Lakukan double cleansing setiap hari

Double cleansing yang dilakukan setiap hari akan memberikan manfaat untuk kulit. Sebab teknik ini bisa membuat kulit bersih secara menyeluruh.
Ketika kulit bersih maka produk skin care yang akan digunakan bisa menyerap lebih dalam ke kulit. Double cleansing juga bisa merevitalisasi kulit kusam dan memungkinkan produk perawatan kulit lainnya meresap lebih efektif.
ADVERTISEMENT

Hal yang tidak boleh dilakukan saat double cleansing

Nah, setelah mengetahui hal yang boleh dilakukan saat double cleansing, kamu juga harus tahu apa saja yang perlu dihindari, di antaranya:

Don'ts: menggunakan pembersih berbasis air sebelum pembersih minyak

Pastikan untuk tidak tertukar menggunakan produk pembersih. Jangan menggunakan pembersih berbasis air sebelum pembersih minyak. Sebab pembersih berbasis, seperti micellar water atau facial wash tidak cukup efektif mengangkat kotoran di kulit wajah.

Don’ts: Mengusap area mata terlalu kencang

Mungkin banyak yang tidak sadar mengusap area mata terlalu kencang ketika membersihkan area wajah. Padahal cara ini bisa menyebabkan masalah pada kulit, lho.
Kulit area mata yang tipis sangat rentan muncul kerutan. Jika kamu terlalu kencang menggosok area mata maka bisa picu tanda-tanda penuaan.
Ilustrasi membersihkan makeup mata Foto: kei907/Shutterstock

Don’ts: Double cleansing pagi dan malam

Meski double cleansing memiliki banyak manfaat untuk kulit, tapi sebaiknya tidak dilakukan secara berlebihan. Mengutip Byrdie, pembersihan yang dilakukan secara berlebihan bisa merusak skin barrier yang dapat membuat kulit lebih rentan terhadap ruam dan masalah kulit lainnya. Selain itu, double cleansing juga bisa menyebabkan kulit kering karena mengangkat minyak alami yang diproduksi oleh kulit.
ADVERTISEMENT
Nantinya kulit akan berisiko untuk mengelupas dan iritasi. Lakukan double cleansing hanya di malam hari setelah kotoran menumpuk karena banyak kegiatan di siang hari.