news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Dulunya Selebriti, Putri Sofia dari Swedia Tak Mau Hidup Seperti Meghan Markle

11 September 2020 15:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Putri Sofia dan Pangeran Carl Philip dari Swedia. dok. Instagram/prinsparet
zoom-in-whitePerbesar
Putri Sofia dan Pangeran Carl Philip dari Swedia. dok. Instagram/prinsparet
ADVERTISEMENT
Banyak kalangan selebriti yang menikahi pria dari kalangan keluarga kerajaan. Selain Meghan Markle, ada pula Putri Sofia dari Swedia yang menikah dengan Pangeran Carl Philip pada 2015 lalu.
ADVERTISEMENT
Sama seperti Meghan Markle yang banyak mendapatkan kritikan pada awal pernikahannya dengan Pangeran Harry, Putri Sofia pun juga mendapatkan kritikan yang sama. Sebelum menjadi keluarga kerajaan dan Duchess of Varmland, Sofia dulunya adalah seorang model dewasa dan bintang reality show.
Terlahir dengan nama Sofia Hellqvist pada 1984 lalu, Putri Sofia mengawali kariernya di usia 20 tahun sebagai seorang model majalah dewasa di 2004 lalu. Pada 2005, ia pertama kali muncul di televisi dalam acara reality show ajang pencarian jodoh Paradise Hotel, kemudian memutuskan untuk kuliah di Amerika.
Kembali dari Amerika, ia bertemu dengan Pangeran Carl Philip di sebuah klub malam yang dikenalkan oleh seorang kolega. Sejak pertemuan itulah, Pangeran Carl dan Sofia memutuskan untuk menjalani hubungan yang serius. Publik mulai mengetahui hubungan keduanya pada 2013 lalu dan akhirnya Pangeran Carl Philip resmi mengumumkan pertunangannya dengan Sofia pada 2014 silam dan menikah di 2015.
ADVERTISEMENT
Saat ditanya apakah ia memiliki niatan untuk mengikuti jejak Meghan Markle untuk mengundurkan diri dari keluarga kerajaan, perempuan 35 tahun ini dengan tegas menjawab tidak. Ia mengatakan bahwa kehidupannya kini sudah bahagia dan sama sekali tak ada niatan untuk mengundurkan diri menjadi anggota kerajaan, seperti yang dilakukan Meghan dan Harry pada awal tahun 2020 ini.
"Saya rasa saya sudah menemukan kehidupan yang seimbang. Saya melihat ini sebagai perubahan positif karena berhasil melewati 'badai' dalam kehidupan. Merupakan sebuah keuntungan bagi saya untuk mendapatkan kesempatan ini," ujar Putri Sofia saat diwawancarai stasiun tv lokal Swedia untuk serial dokumenter, seperti dikutip dari Insider.
Badai dalam kehidupan yang dimaksud adalah tentang hubungannya dengan Pangeran Philip. Sebelum menikah dan bergabung di keluarga kerajaan, ia banyak mendapatkan kritik pedas dan disebut-sebut tidak layak menjadi seorang putri karena pernah berkarier sebagai model dewasa dan bintang serial tv.
ADVERTISEMENT
"Sejak menjadi seorang putri, saya banyak mengalami krisis identitas. Saya menjadi dua kepribadian yang berbeda ketika di depan publik dan ketika berada di rumah bersama keluarga," kata ibu dua anak ini.
Meski demikian, dirinya mengaku tak pernah berpikir untuk resign sebagai anggota keluarga Kerajaan Swedia dan memilih untuk mengabdi kepada negara. Ia pun aktif dalam berbagai kegiatan sosial, terutama seputar pemberdayaan perempuan dan anak-anak.