Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
EA Sports Hadirkan Pemain Perempuan Berhijab Pertama di Game FIFA 23
15 Agustus 2023 10:58 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Avatar bintang sepak bola Maroko tersebut, dilansir CBS Sports, dihadirkan dan tampil mengenakan hijab setelah EA Sports pembaruan patch di video game itu jelang Timnas Maroko melawan Prancis di babak 16 besar pada Selasa (8/8).
"Kami memiliki visi untuk menghubungkan tidak hanya 150 juta penggemar yang kami miliki saat ini, tetapi 1 miliar penggemar. Kami ingin permainan ini dan merek ini, klub ini, ekosistem ini, terbuka untuk semua orang," ujar John Shepherd selaku Wakil Presiden dan Produser Eksekutif Electronic Arts (EA), sebagaimana dikutip dari Euronews.
Nouhaila Benzina menjadi pemain pertama yang mengenakan hijab dalam pertandingan Women's World Cup 2023 atau Piala Dunia Wanita 2023. Ia perdana tampil dengan jilbab kala Timnas Maroko melawan Korea Selatan pada akhir Juli lalu di Adelaide, Australia.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, di laga Grup H, Timnas Maroko lebih dulu berhadapan dengan Jerman. Namun, kala itu Nouhaila Benzina menjadi pemain cadangan.
Bicara tentang pemakaian hijab oleh pemain sepak bola, pada 2007, FIFA dengan tegas melarangnya. Alasan pelarangan tersebut, yakni keselamatan dan keamanan pemain.
Pada 2014, FIFA mencabut larangan itu. Tepatnya pada 1 Maret 2014, FIFA merilis kebijakan tentang perizinan penggunaan hijab atau simbol keagamaan untuk pesepak bola perempuan.
Akan tetapi, sebagian federasi sepak bola dan sejumlah negara masih tidak mengizinkan pemain mengenakan hijab selama pertandingan. Prancis, salah satunya.