Efek Samping Makan Pisang Terlalu Banyak, Benarkah Bisa Bikin Gemuk?

6 Juli 2024 12:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi buah pisang. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi buah pisang. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pisang termasuk camilan sehat dan kaya nutrisi yang baik untuk tubuh. Namun, ada sejumlah efek samping makan pisang terlalu banyak yang harus dipahami setiap orang.
ADVERTISEMENT
Di dalam pisang terdapat sejumlah nutrisi penting seperti mangan, potasium, vitamin C, dan B6. Buah lezat satu ini juga mengandung berbagai senyawa tumbuhan yang dapat mengurangi stres, peradangan, dan risiko penyakit kronis.
Jika sedang diet, pisang juga bisa jadi camilan sehat karena jumlah kalorinya sangat sedikit. Namun, buah ini tidak mengandung protein dan lemak yang cukup untuk tubuh. Jadi, jangan jadikan pisang sebagai satu-satunya asupan saat sedang diet, ya, Ladies.

Efek Samping Makan Pisang Terlalu Banyak

Ilustrasi makan pisang. Foto: Shutter Stock
Sebagaimana petuah yang sering terdengar, segala sesuatu yang berlebihan itu tidak baik. Nah, begitu pun dengan mengonsumsi pisang. Meskipun menyimpan segudang manfaat, tapi buah ini juga memiliki efek samping tertentu jika dimakan terlalu banyak.
ADVERTISEMENT
Menurut Healthline, kebiasaan makan pisang bisa menyebabkan seseorang mengonsumsi lebih banyak kalori daripada yang dibutuhkan oleh tubuhnya.
Mereka secara tidak sadar terus menyantap buah ini dengan mindset ‘buah rendah kalori’. Padahal, kalori dari pisang yang terus menerus ditumpuk juga dapat menyebabkan penambahan berat badan.
Selain itu, lebih dari 90% kalori dalam pisang bersumber dari karbohidrat. Pada pisang mentah atau yang masih hijau, sumber utama karbohidratnya berasal dari pati. Begitu buah matang, pati akan berubah menjadi gula.
Jadi, saat pisang sudah cukup matang untuk dimakan, sebagian besar kalorinya kemungkinan besar berasal dari gula. Konsumsi karbohidrat yang berlebihan dapat mempersulit pengendalian gula darah, terutama bagi penderita diabetes atau pradiabetes.
Selain itu, makan terlalu banyak pisang dapat menyebabkan seseorang kenyang dan mungkin lupa mengonsumsi makanan lain. Alhasil, tubuh bisa kekurangan nutrisi lainnya, seperti protein, lemak, dan vitamin D yang tidak disediakan pisang.
ADVERTISEMENT
Terakhir, penderita gagal ginjal stadium akhir juga mungkin perlu konsultasi dengan dokter terkait jumlah pisang yang aman untuk dikonsumsi. Pasalnya, kadar potasium dalam pisang kemungkinan dapat mengganggu proses pengobatan.

Berapa Banyak Pisang yang Boleh Dimakan?

Ilustrasi buah pisang. Foto: PosiNote/shutterstock
Batas konsumsi pisang harian seseorang bisa berbeda-beda. Semua ini sangat tergantung pada kebutuhan kalori dan nutrisi tubuhnya.
Secara teori, kamu boleh makan pisang sebanyak yang apa pun yang kamu mau. Namun, jangan sampai asupan kalorimu jadi berlebihan. Selain itu, jangan jadikan pisang sebagai pengganti makanan lain.
Tubuh kita membutuhkan banyak jenis nutrisi agar dapat berfungsi dengan baik. Cara terbaik untuk memastikan tubuh mendapatkan nutrisi sempurna adalah dengan mengonsumsi berbagai jenis makanan, tidak boleh pisang atau buah-buahan saja.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, USDA (US Department of Agriculture) memberikan panduan tentang asupan buah harian, yakni sebagai berikut:
Satu buah pisang setara dengan 1 cangkir buah. Jadi, dapat disimpulkan bahwa sebaiknya jumlah konsumsi pisang tidak lebih dari 2 buah sehari.