Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Fakta Fenty Beauty, Brand yang Jadikan Rihanna sebagai Musisi Perempuan Terkaya
7 Agustus 2021 18:08 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Belum lama ini, penyanyi Rihanna dinobatkan sebagai salah satu miliarder dengan harta kekayaan mencapai 1,7 miliar dolar AS atau Rp 24,4 triliun oleh majalah Forbes. Karena hal itu, Rihanna kini menjadi musisi perempuan terkaya, dan perempuan terkaya kedua di dunia hiburan setelah Oprah Winfrey.
ADVERTISEMENT
Sumber kekayaan utama Rihanna ternyata bukanlah dari musik. Forbes mencatat kekayaan Rihanna mengalir dari bisnis kecantikannya, Fenty Beauty , yang bernilai sekitar 2,8 miliar dolar AS atau Rp 40,2 triliun. Selain karena lini kosmetik, Forbes juga melaporkan bahwa 30 persen pendapatan Rihanna berasal dari lini lingerie bernama Savage x Fenty.
Saat ini, ada banyak sekali lini kecantikan di dunia, termasuk yang berafiliasi dengan sosok pesohor. Misalnya KKW Beauty milik Kim Kardashian, Kylie Cosmetics milik Kylie Jenner, hingga Honest Company milik Jessica Alba.
Namun, apa yang membuat Fenty Beauty begitu istimewa? Simak beberapa fakta seputar Fenty Beauty yang dikutip dari berbagai sumber berikut ini.
1. Produk dan branding yang inklusif
Fenty Beauty didirikan pada September 2017 silam. Ketika awal berdiri, Rihanna menegaskan dirinya terjun langsung dalam setiap bagian dari kreasi produknya, termasuk memilih detail produk dan mengurus branding.
ADVERTISEMENT
Menurut laporan British Vogue, industri kecantikan sebelum dan sesudah kehadiran Fenty Beauty ikut berubah. Jika sebelumnya, industri kecantikan terdengar tidak realistis dan kerap berkiblat pada standar kecantikan Eurosentris (tertuju pada orang-orang Eropa), namun Fenty Beauty bisa mengatasi itu semua.
Tak hanya ikut membahasnya, namun Fenty Beauty juga ikut menawarkan produk yang beragam, termasuk 40 rentang foundation yang mencakup warna kulit untuk semua orang.
Efek Fenty ini kemudian membawa pengaruh baik bagi industri kecantikan. Pasalnya, banyak merek kecantikan yang ikut mengangkat inklusivitas hingga mulai memperluas rentang produk mereka untuk mengakomodasi lebih banyak variasi warna kulit.
2. Bermitra dengan LVMH
Fenty Beauty berhasil mengubah industri kecantikan secara luas. Popularitasnya tentu saja tidak terlepas dari sosok Rihanna yang sudah lama dikenal di industri musik.
ADVERTISEMENT
Namun, Fenty Beauty juga punya dukungan yang kuat di belakangnya. Lini kecantikan itu berada di bawah payung inkubator kecantikan LVMH, Kendo. LVMH sendiri adalah perusahaan multinasional barang mewah di balik Louis Vuitton, Christian Dior, Celine, dan merek ternama lainnya.
Kemitraan itulah yang kemudian membuat produk-produk Fenty Beauty di jual di Sephora, yang merupakan ritel kosmetik dan parfum yang juga dimiliki oleh LVMH.
3. Fenty Beauty menjangkau kategori di luar kosmetik
Kemitraan LVMH ternyata membuat Fenty Beauty dapat menjangkau kategori lainnya di luar kosmetik. Pada 2018, Rihanna mendirikan lini pakaian dalam yang diberi nama Savage x Fenty.
Merek Savage x Fenty juga meraih kesuksesan dengan pendekatan yang lebih inklusif daripada pesaing mapan lainnya, seperti Victoria’s Secret. Savage x Fenty juga didukung oleh sejumlah pihak, termasuk L Catterton, perusahaan ekuitas swasta yang sebagian dimiliki oleh Bernard Arnault, CEO dan pemegang saham mayoritas LVMH.
ADVERTISEMENT
4. Produknya tak terbatas
Mengutip Billboard, Fenty Beauty tak hanya menjadikan produk mereka untuk siapa saja, namun juga kapan saja. Pelanggan tidak perlu khawatir produk terjual habis secara permanen, sebab produk Fenty Beauty kabarnya dijual secara tidak terbatas. Kecuali koleksi edisi khusus yang tentunya terbatas.
Namun, tetap saja Fenty Beauty menghadirkan banyak sekali pilihan dan rentang produk yang tersedia bagi pelanggan.
5. Mendapat penghargaan dari majalah Time
Pada 2017 lalu, Fenty Beauty masuk ke dalam 25 Best Inventions of the Year dari majalah Time. Salah satu alasan mengapa brand tersebut mendapat penghargaan adalah karena merilis produk foundation, Pro Filt’r Soft Matte Longwear Foundation, yang mencapai 40 warna. Dengan banyak rentang warna itu, Fenty Beauty pun bisa menggalang kebutuhan makeup untuk semua perempuan dengan jenis kulit yang berbeda-beda.
ADVERTISEMENT
Setelah mendapat penghargaan itu, Rihannamengaku bangga dan merasa sangat terhormat. “Saya merasa terhormat dan saya harus mengirimkan cinta kepada semua orang yang telah mendukung merek ini,” kata Rihanna dalam cuitannya pada 2017 lalu.
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 5 November 2024, 20:55 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini