Fakta Paetongtarn Shinawatra, PM Termuda Thailand yang Menjabat di Umur 37 Tahun

Perdana Menteri termuda Thailand, Paetongtarn Shinawatra. Foto: Chalinee Thirasupa/REUTERS

Thailand kembali memiliki perdana menteri baru. Dia adalah Paetongtarn Shinawatra, ketua partai Pheu Thai yang berkuasa di pemerintahan Thailand. Baru berusia 37 tahun, Paetongtarn membuat sejarah sebagai perdana menteri termuda yang menjabat di Negeri Gajah Putih.

Paetongtarn menggantikan Srettha Thavisin yang dicopot dari jabatan sebagai PM. Dikutip dari Al Jazeera, Srettha didesak untuk mundur oleh Mahkamah Konstitusi Thailand usai menunjuk Pichit Chuenban, mantan narapidana kasus korupsi pada 2008, sebagai menteri.

Paetongtarn pun ditunjuk sebagai perdana menteri pada Jumat (16/8) lalu. Ia terpilih dengan mudah mengingat partai dan koalisinya menduduki 314 dari 493 kursi di parlemen. Suara yang diperlukan oleh perempuan kelahiran 1986 itu berjumlah setengah dari total jumlah anggota legislatif yang menjabat saat ini.

Ketika terpilih, Paetongtarn mengungkapkan bahwa ia merasa sangat terhormat bisa memegang jabatan ini.

“Saya sudah sering berbicara di atas panggung, dan saya biasanya merasa biasa saja. Namun, hari ini, tangan saya gemetar,” kata Paetongtarn, sebagaimana dilansir The Guardian.

Fakta-fakta Paetongtarn Shinawatra

Perdana Menteri termuda Thailand, Paetongtarn Shinawatra. Foto: Pheu Thai Party via REUTERS

Seperti apakah sosok Perdana Menteri termuda Thailand ini? Intip fakta-fakta Paetongtarn Shinawatra yang telah kumparanWOMAN rangkum berikut ini, Ladies.

1. Anak mantan Perdana Menteri Thailand

Perempuan yang akrab disapa Ung Ing ini adalah putri bungsu dari mantan Perdana Menteri Thailand, Thaksin Shinawatra. Sang ayah menjabat sebagai PM pada 2001—2006 silam, sebelum kekuasaannya digulingkan oleh kudeta militer. Dikutip dari Time, Thaksin merupakan seorang miliarder yang dinasti politiknya menguasai Thailand selama bertahun-tahun.

Paetongtarn menjadi perempuan kedua yang pernah menjabat sebagai PM. Perempuan pertama yang menduduki posisi puncak tersebut adalah tante Paetongtarn, Yingluck Shinawatra. Yingluck, yang berkuasa pada 2011–2014, merupakan saudari Thaksin Shinawatra.

Perdana Menteri termuda Thailand, Paetongtarn Shinawatra bersama ayahnya, eks PM Thailand Thaksin Shinawatra. Foto: Panumas Sanguanwong/REUTERS

Meskipun ayahnya merupakan mantan PM Thailand, Paetongtarn menegaskan bahwa ia terbebas dari bayang-bayang ayahnya. Ia juga tidak berencana untuk memberikan jabatan pemerintahan apa pun untuk Thaksin.

“Saya tidak berada di bayang-bayang ayah saya. Saya putri dari ayah saya, selalu dan selamanya. Namun, saya memiliki keputusan-keputusan saya sendiri,” ucap Paetongtarn, sebagaimana dilansir Associated Press.

2. Pengusaha yang bergerak di bidang perhotelan

Sebelum menjadi politisi, fokus Paetongtarn berada di gurita bisnis keluarga Shinawatra. Bisnis-bisnis tersebut mencakup perusahaan real estate, perhotelan, hingga sektor telekomunikasi.

Ia juga bekerja di bidang perhotelan. Dilansir Time, di awal tahun ini, Paetongtarn masih menjabat sebagai CEO di bisnis perhotelan Rende Development Co., yang dikepalai oleh kakaknya, Pintongta Shinawatra Kunakornwong. Bisnis hotel tersebut mencakup salah satu hotel mewah di Bangkok, Rosewood Hotel.

3. Belum pernah menjabat di pemerintahan

Calon PM Thailand, Paetongtarn Shinawatra. Foto: Jack TAYLOR / AFP

Paetongtarn Shinawatra merupakan pemain baru di dunia politik Thailand. Ia baru terjun ke politik pada 2021 lalu. Dikutip dari Al Jazeera, saat itu, ia menjabat sebagai ketua Komite Penasihat Inklusi dan Inovasi di Partai Pheu Thai.

Menurut Associated Press, Paetongtarn pernah mengatakan bahwa ia lebih nyaman berperan sebagai seorang penasihat ketimbang menjadi politisi atau calon perdana menteri.

“Saya merasa lebih aman menjadi seorang penasihat ketimbang politisi. Saya ingin menyukseskan proyek saya. Sementara itu, untuk hal-hal lainnya, saya belum siap,” kata Paetongtarn pada 2021 lalu.

Namun, memasuki akhir 2022, Paetongtarn mulai aktif menaikkan citranya sebagai politisi. Menjelang Pemilu Thailand pada 2023, Partai Pheu Thai menamainya sebagai salah satu dari tiga calon perdana menteri dari partai.

Ia memiliki program kerja yang berfokus pada memberi manfaat bagi warga kelas pekerja Thailand. Contohnya adalah menaikkan upah minimum pekerja harian, memperluas cakupan layanan kesehatan, dan menurunkan tarif transportasi umum di Bangkok.

Ketika sibuk berkampanye untuk partainya, ia tengah hamil anak keduanya. Bahkan, Paetongtarn melahirkan anaknya dua minggu sebelum Pemilu Thailand 2023.

4. Kehidupan pribadi Paetongtarn

Perdana Menteri termuda Thailand, Paetongtarn Shinawatra. Foto: Chalinee Thirasupa/REUTERS

Paetongtarn Shinawatra merupakan lulusan dari salah satu universitas bergengsi di Thailand, yakni Chulalongkorn University, Bangkok. Ia meraih gelar sarjana di bidang Ilmu Politik, Sosiologi, dan Antropologi pada 2008 lalu. Kemudian, ia melanjutkan studi magister di bidang Manajemen Perhotelan Internasional di University of Surrey, Inggris.

Dilansir Anadolu Agency, Paetongtarn menikahi seorang pilot komersial, Pitaka Suksawat, pada 2019. Resepsi pernikahan keduanya digelar secara mewah di Hong Kong. Dari pernikahan tersebut, Paetongtarn dan Pitaka dikaruniai dua anak.