Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
Femme Fatale: Makna, Sejarah, dan Perkembangannya pada Masa Kini
27 Oktober 2022 20:16 WIB
·
waktu baca 4 menitADVERTISEMENT
Akhir-akhir ini, banyak orang yang tertarik dengan pembahasan femme fatale pada seorang perempuan . Mungkin kamu juga sudah tidak asing lagi dengan istilah tersebut karena marak beredar di media sosial. Namun ternyata istilah femme fatale sudah ada sejak dahulu kala. Mulai dari masa Yunani Romawi dalam sastra kuno, industri perfilman atau sinema, maupun tren generasi masa kini banyak mengangkat isu seputar femme fatale.
ADVERTISEMENT
Lantas, apakah sebenarnya makna dari istilah femme fatale ini? Menjawab rasa penasaran kamu, berikut kumparanWOMAN rangkum jawabannya dari berbagai sumber.
Mengenal arti femme fatale
Femme fatale merupakan istilah yang berasal dari bahasa Prancis, yaitu “Femme” yang artinya perempuan, dan “Fatale” yang berarti mematikan. Dikutip dari kamus Larousse, femme fatale adalah frasa untuk perempuan yang mematikan atau punya pesona yang tak tertahankan. Dalam artian, istilah tersebut digunakan untuk merujuk seorang perempuan yang menarik banyak laki-laki.
La Langue Française melansir, femme fatale adalah perempuan yang menarik dan menggoda, tetapi berbahaya dan dapat menyebabkan kehancuran bagi laki-laki yang jatuh cinta padanya. Singkatnya, femme fatale adalah istilah untuk perempuan yang punya pesona namun sangat berbahaya. Mengapa berbahaya? Hal ini karena kualitas yang dimiliki oleh seorang femme fatale sejati yang tak dapat ditemui pada perempuan lainnya. Mereka mampu membuat banyak laki-laki hancur hanya dengan menjadi diri sendiri. Tak sekadar penampilan yang cantik dan rupawan, sikap atau attitude juga menjadi penentu seseorang untuk dapat memancarkan karismanya yang sangat menggoda sebagai femme fatale.
ADVERTISEMENT
Femme fatale punya self esteem (harga diri) yang sangat tinggi. Hal inilah yang membuatnya berbeda dan mampu bersinar di antara banyak orang. Sering disalahartikan, self esteem yang tinggi ini membuat citra seorang perempuan jadi ditakuti dan dicap buruk seperti seorang penyihir, karena pesonanya yang mampu membuat laki-laki bertekuk lutut.
Sejarah femme fatale
Dikutip dari Bustle, istilah femme fatale telah muncul sebagai ungkapan di pertengahan tahun 1800-an. Gagasan tersebut kemudian sangat berkembang dalam sastra Eropa dan menjadi bagian dari tradisi banyak budaya Barat selama ribuan tahun. Jadi istilah yang marak dipakai pada abad ke-19, ide tentang femme fatale sebenarnya cukup beragam.
Femme fatale yang terkenal dalam sejarah yaitu Helen of Troy yang membawa perang terbesar di dunia mitologi Yunani. Hanya dengan kecantikannya, ia mampu membuat dua peradaban besar berperang dan berada dalam kehancuran. Selain itu ada pula sosok Medusa yang terkenal dengan rambut ularnya yang mematikan, dan setiap orang yang menatapnya akan menjadi batu. Demikian gambaran femme fatale dalam sejarah kuno.
Dilihat dari aspek keagamaan, istilah femme fatale juga disebut-sebut sebagai sosok Hawa yang diciptakan untuk Adam. Keberadaannya mampu membuat manusia pertama di dunia itu turun ke bumi dan dihukum karena telah melanggar janji. Tidak hanya dilihat sebagai penggoda, femme fatale sering dilihat sebagai sosok yang berbahaya, sebut saja karakter catwoman atau mata-mata yang diperankan perempuan. Oleh sebab itu, femme fatale menjadi sosok dengan karakter yang kuat dan ditakuti oleh banyak orang, khususnya lawan jenis.
ADVERTISEMENT
Femme fatale masa kini
Makna femme fatale saat ini lebih disukai oleh banyak orang karena punya arti yang jauh lebih bermakna bagi perempuan. Tidak lagi merujuk pada istilah yang misogini (kebencian terhadap perempuan), tapi telah berkembang jadi tren yang memberdayakan perempuan.
Banyak orang yang mempelajari apa itu femme fatale modern sebagai upaya proteksi dan untuk meningkatkan kualitas diri. Femme fatale masa kini tidak mau bergantung pada laki-laki. Alih-alih frustasi karena cinta, mereka justru tahu seberapa besar value yang ada dalam diri mereka sehingga mampu membuat laki-laki tak berkutik.
Femme fatale mampu bermimpi dan menyalakan mimpi dari lawan jenis untuk menaklukkan diri sendiri dan orang lain. Bagi seorang femme fatale, ia juga tahu betul siapa dirinya hingga mampu membedakan identitas dirinya yang unik dari orang lain.
ADVERTISEMENT
Saat ini seorang femme fatale modern sejati juga tahu bagaimana cara mengembangkan rasa percaya diri dan menggunakan kecerdasan emosionalnya. Semua hal yang menggambarkan femme fatale modern ini tidak dapat dilakukan secara instan melainkan dengan proses pembelajaran bertahap dalam hidup.
Nah, Ladies, apakah kamu seorang femme fatale masa kini?