Fresh Graduate Ingin Tingkatkan Potensi Diri untuk Mencari Kerja? Ini 3 Tipsnya!

18 Agustus 2021 9:41 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi fresh graduate tingkatkan potensi diri untuk mencari kerja. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi fresh graduate tingkatkan potensi diri untuk mencari kerja. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Setelah lulus kuliah, tentu kamu para fresh graduate berlomba-lomba untuk melamar kerja ke berbagai perusahaan. Sayangnya, tidak selalu proses mencari atau menunggu panggilan kerja tersebut bisa berjalan dengan mulus seperti yang diinginkan.
ADVERTISEMENT
Tidak sedikit fresh graduate yang harus mengalami kegagalan karena tidak diterima di perusahaan yang diinginkannya. Meski demikian, hal itu jangan sampai membuat kamu menjadi patah semangat dan malas untuk mencoba melamar ke perusahaan lain.
Dibandingkan harus pasrah dengan kondisi itu, ada baiknya kamu juga meningkatkan potensi yang dimiliki, sambil menunggu kesempatan terbuka untukmu. Dengan meningkatnya potensi yang kamu miliki, peluang karier untuk kamu juga makin terbuka lebar
Lantas, bagaimana cara seorang fresh graduate mampu meningkatkan potensi diri yang dimilikinya selama menunggu panggilan untuk bekerja? Untuk menjawabnya, kumparanWOMAN telah mewawancarai salah satu career sekaligus Co-Founder Talk to Coach, Rastrianez yang akrab dipanggil Anez, pada Kamis (12/8) lalu.
Kira-kira apa saja tips dari Coach Anez? Simak di bawah ini, Ladies.
ADVERTISEMENT

1. Sadari potensi kamu

Sebelum meningkatkan potensi yang dimiliki, coba untuk sadari terlebih dahulu potensi apa yang kamu miliki. Dengan begitu, kamu bisa fokus untuk terus meningkatkannya.
"Kalau ada seseorang yang gak sadar sama potensinya, dia gak kenal sama dirinya sendiri, maka semakin susah untuk ningkatinnya. Jadi, paling gampang adalah dengan refleksi diri," jelas Coach Anez.
Hal yang paling memungkinkan adalah merefleksikan diri tentang apa saja yang telah dipelajari selama kuliah atau berorganisasi. Tanyakan pada diri sendiri; "Apakah ada skill yang aku punya dari pelajaran kuliah tersebut? Atau apakah selama berorganisasi, aku mendapat potensi baru yang bisa dikembangkan?"
Coach Anez yakin, dengan menyadari potensi yang dimiliki, kamu bisa lebih tahu apa yang diinginkan untuk meningkatkannya.
ADVERTISEMENT

2. Pahami potensi tersebut

Setelah kamu menyadari potensi yang dimiliki, coba untuk memahaminya secara perlahan. Tidak perlu terburu-buru, karena yang terpenting adalah memahaminya agar kamu bisa mengetahui cara tepat seperti apa yang bisa membantu untuk meningkatkannya.
"Kalau kita sudah sadar potensi kita apa, baru kemudian kita pahami itu. Misalnya, potensi aku adalah a, b, dan c, tapi di luar sana potensi yang dicari itu b, c, d, e, dan f. Artinya apa? Potensi aku dengan potensi yang dicari di luar sana ada match tapi sedikit. Wah, ternyata, potensi yang aku punya belum cukup untuk bisa masuk ke perusahaan tersebut," ungkapnya kembali.
Ketika kamu menyadari bahwa potensi yang kamu miliki belum cukup untuk memenuhi karier yang diinginkan, kamu akan jauh lebih memahami bagaimana cara yang tepat untuk bisa mengembangkan potensi itu.
ADVERTISEMENT

3. Kembangkan potensi tersebut

Sadari, pahami, baru kembangkan potensi tersebut. Begitulah kira-kira apa yang disampaikan oleh Coach Anez, dengan memahami urutan tersebut. Coach Anez berharap agar fresh graduate tidak mengalami hal yang sia-sia.
Karena tidak dipungkiri bahwa seseorang yang tidak memahami potensi yang dimilikinya tapi ingin mengembangkan, hanya akan menghasilkan sesuatu yang sia-sia.
"Jadi, akhirnya, fresh graduate bisa membuat dirinya menjadi lebih relevan. Dalam arti apa? Lebih cocok sama apa yang dicari sama perusahaan-perusahaan saat ini. Nah, untuk meningkatkannya, jauh sebelum itu, sadari dulu potensinya, pahami, baru kemudian kembangkan," lanjut Coach Anez.
Tetapi kembali lagi, untuk mengembangkan potensi tersebut dibutuhkan usaha yang tidak sedikit. Artinya, kamu tidak bisa berdiam diri saja dan berharap potensi tersebut akan berkembang. Jadi kamu juga harus fokus pada usahanya, cari tahu apa yang bisa membuat kamu bisa mengembangkan potensi tersebut.
ADVERTISEMENT
Penulis: Johanna Aprillia