Fungsi Penting Alkohol dalam Kandungan Parfum

7 Desember 2019 12:46 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi parfum. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi parfum. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Selama ini, kita mungkin punya berbagai pendapat mengenai kegunaan alkohol dalam parfum. Ada yang berpendapat bahwa alkohol memang diperlukan untuk menyebarkan wangi parfum, ada pula yang beranggapan bahwa parfum yang baik tidak seharusnya mengandung alkohol. Maka, sebenarnya, manakah yang benar? Sebetulnya, apakah kegunaan alkohol dalam parfum?
ADVERTISEMENT
Liviana Oktora, Brand Manager PT. Izone Indonusa yang menaungi toko parfum C&F Perfumery Indonesia mengatakan bahwa alkohol sebenarnya berfungsi untuk menyatukan zat-zat dalam parfum. Tak cuma itu, substansi ini juga berperan untuk menyebarkan wangi dalam suatu parfum ke udara.
"Karena alkohol akan menguap. Ketika itulah, wangi parfum akan menyebar," tuturnya kepada kumparanWOMAN di sela-sela acara peluncuran parfum Symbol oleh Marina de Bourbon di OSO Ristorante, Thamrin, Jakarta, Kamis (5/12).
Ilustrasi parfum. Foto: Shutter Stock
Liviana juga mengatakan, alkohol seharusnya akan membuat parfum semakin tercium di cuaca yang panas, seperti di Jakarta. Sehingga, ia tidak setuju dengan pendapat yang menganggap bahwa alkohol bisa membuat aroma parfum menjadi tidak enak. Misalnya, saat bercampur dengan keringat seseorang.
"Kalau baunya berubah, itu bukan karena alkoholnya," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Meski demikian, benar bahwa semakin banyak kandungan alkohol, semakin cepat pula parfum itu menguap. Menurut perfume.com, wangi parfum akan bertahan lebih lama bila memiliki lebih banyak kandungan minyak wewangian, dibandingkan alkohol.
Sehingga, bila ingin agar wangi bertahan pada badan, kita perlu memperhatikan kekuatan parfum tersebut. Kita juga perlu kembali menyemprotkannya pada waktu-waktu tertentu, sesuai kekuatannya. Misal, setiap 4-5 jam sekali untuk Eau de Parfum dan 2-3 jam sekali untuk Eau de Toilette.
Ilustrasi perempuan menggunakan parfum. Foto: Shutter Stock
Terakhir, kita juga bisa memperhatikan lokasi-lokasi untuk menyemprot parfum. Umumnya, kita disarankan untuk menyemprotkan parfum pada titik-titik nadi, seperti pada leher dan pergelangan tangan. Menurut Huffpost, titik tersebut memproduksi panas, membantu untuk mengembangkan wangi parfum pada tubuh.
Kemudian, kita juga bisa menyemprotkan parfum pada pakaian. Menurut Regina Widjaja, General Manager Sales & Marketing C&F Group, hal ini bisa membantunya mempertahankan wangi parfum lebih lama pada badannya.
ADVERTISEMENT
"Jakarta itu kan panas, ya. Jadi, kadang kalau kita semprot di kulit, akan keringetan (dan hilang aromanya). Jadi, saya biasanya sering semprot di baju juga," tuturnya.
Namun, menurut Regina, kita perlu memastikan bahwa parfum itu tidak akan meninggalkan noda pada pakaian. Sebab, sebagian parfum didesain dengan zat yang akan meninggalkan warna. Sehingga, kita perlu memastikan hal ini terlebih dahulu, misalnya dengan bertanya kepada asisten toko mengenai hal tersebut.
Bagaimana menurut Anda, Ladies?
***
Tertarik dengan produk kesehatan & kecantikan seperti ini? Dapatkan penawaran menguntungkan untuk parfum terbaru.