Gandeng Refal Hady, Avoskin Ajak Konsumen Cintai Sendiri Sambil Jaga Lingkungan

7 Juni 2024 18:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
clock
Diperbarui 1 Juli 2024 15:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gandeng Refal Hady, Avoskin ajak konsumen cintai diri sendiri sambil jaga lingkungan. Foto: kumparan/Hutri Dirga
zoom-in-whitePerbesar
Gandeng Refal Hady, Avoskin ajak konsumen cintai diri sendiri sambil jaga lingkungan. Foto: kumparan/Hutri Dirga
ADVERTISEMENT
Gerakan untuk menjaga lingkungan kini sudah dilakukan masyarakat secara masif dari berbagai lini. Brand skin care lokal seperti Avoskin juga menjadi salah satu pihak yang mengedepankan konsep ramah lingkungan pada setiap produknya.
ADVERTISEMENT
Brand asal Yogyakarta yang berdiri sejak tahun 2014 ini dikenal dengan konsep green and clean beauty-nya. Ini merupakan bentuk nyata dari komitmen Avoskin untuk tetap peka terhadap berbagai isu pelestarian alam dan bumi.
Hingga kini Avoskin masih memproduksi produk-produknyanya menggunakan ragam bahan alami yang tidak membahayakan pengguna dan lingkungan. Contoh sederhananya, brand yang berada di bawah naungan PT. AVO Innovation & Technology ini memilih untuk tidak menggunakan parfum pada kandungan produk dan packaging yang merupakan eco-friendly plastic.
Tak sampai di sana, Avoskin juga menggalakkan kampanye bertajuk #GlowingMilikSemua dan #MulaiDariMejaRias untuk mengajak serta konsumennya agar lebih mencintai diri sendiri dengan memberikan perawatan terbaik sambil tetap menjaga kelestarian lingkungan.

Kurangi limbah skin care #MulaiDariMejaRias

Avoskin rilis kampanye #MulaiDariMejaRias, ajak kurangi limbah skin care. Foto: kumparan/Hutri Dirga
Lewat kampanye #MulaiDariMejaRias, Avoskin mengajak konsumen untuk lebih selektif dalam memilih produk perawatan kulit, mengurangi penggunaan kapas sekali pakai, dan mengurangi limbah dari kemasan skin care berbahan mikroplastik. Brand Director Avoskin, Erny Kurniawati, juga mengimbau agar masyarakat menggunakan skin care yang tepat untuk kesederhanaan dan keberlanjutan kecantikan.
ADVERTISEMENT
“Kampanye #MulaiDariMejaRias ini lebih ke bentuk tanggung jawab secara moral dari Avoskin dalam mengelola sampahnya, limbahnya, sehingga kami mengajak masyarakat dan tentunya sahabat Avo untuk join movement ini dari langkah kecil dengan memerhatikan meja rias mereka dulu,” tutur Erny dalam acara peluncuran kampanye #MulaiDariMejaRias dan #GlowingMilikSemua di Rumah Wijaya, Jakarta Selatan, pada Selasa (4/6).
Demi mendukung gerakan pengelolaan limbah ini, Avoskin juga mengajak konsumen untuk rutin mengembalikan kemasan produk skin care yang telah mereka. Avoskin bekerja sama dengan perusahaan pengelola sampah, Waste4Change untuk memproses limbah skin care sehingga bisa menjadi barang-barang yang lebih berguna.

Cintai diri sendiri karena #GlowingMilikSemua

Refal Hady ajak cintai diri sendiri lewat kampanye #GlowingMilikSemua. Foto: kumparan/Hutri Dirga
Erny mengungkap bahwa berdasarkan data, 80 persen konsumen Avoskin berjenis kelamin perempuan. Namun dalam beberapa tahun terakhir juga terjadi peningkatan konsumen laki-laki yang patut diperhitungkan. Karenanya, lewat kampanye #GlowingMilikSemua, Avoskin ingin mengedukasi bahwa siapa pun, laki-laki atau perempuan berhak memiliki kulit yang bersih, sehat, dan tentunya glowing dengan melakukan perawatan yang tepat.
ADVERTISEMENT
Setuju dengan hal itu, brand ambassador Avoskin, Refal Hady juga mengatakan bahwa menggunakan skin care merupakan salah satu bentuk mencintai diri sendiri sekaligus bagian dari pola hidup sehat yang sangat penting bagi perempuan mau pun laki-laki.
“Apa pun gender kita, apa pun kondisi kulit kita, pekerjaan, mulai dari sekarang penting banget untuk merawat diri kita, terutama kesehatan kulit. Mulai dari pola hidup yang sehat yang diimbangi juga dengan skin care-an. Jadi mulai sekarang, ayo, kita aware sama diri sendiri,” imbuh Refal.