Ganti Skincare Jeda Berapa Hari? Ini Tips agar Wajah Tidak Breakout

5 Juni 2024 13:00 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Skincare. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Skincare. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sebelum mengganti produk skin care, sebaiknya beri jeda pada kulit agar tidak menimbulkan iritasi, apalagi jika produk baru yang ingin dicoba mengandung bahan aktif. Pertanyaannya, ganti skincare jeda berapa hari?
ADVERTISEMENT
Perlu diketahui bahwa skincare membutuhkan waktu yang lama untuk bekerja di kulit. Jadi, ketika belum melihat hasil yang signifikan pada kulit, tak perlu buru-buru untuk mengganti produk, Ladies.
Dr. Adriana Lombardi dalam laman Skincare menjelaskan bahwa produk skincare butuh waktu setidaknya 4-6 minggu untuk bekerja. Namun, kulit setiap orang berbeda-beda, jadi mungkin ada yang akan melihat hasilnya dalam beberapa bulan.

Ganti Skincare Jeda Berapa Hari?

Ilustrasi Skincare. Foto: Shutterstock
Jika Anda merasa produk skincare yang digunakan tidak sesuai dengan jenis kulit, atau tidak memberikan hasil yang signifikan padahal telah digunakan secara konsisten selama berbulan-bulan, mungkin Anda perlu menggantinya.
Skincare yang mengiritasi juga harus segera diganti. Contoh iritasi yang muncul karena skincare tidak cocok adalah jerawat, ruam, dan kemerahan.
ADVERTISEMENT
Dalam laman Health Shots dijelaskan bahwa produk skincare harus diganti satu per satu. Artinya, Anda tidak boleh mengganti serum, moisturizer, toner, dan lain-lain dalam waktu bersamaan. Sebaiknya beri jeda sekitar 7-8 hari agar kulit bisa beradaptasi dengan baik.
Jeda dalam hal ini juga akan membantu Anda untuk mengidentifikasi apakah skincare yang dicoba cocok atau tidak. Jika mencoba seluruh skincare baru secara bersamaan, kemudian muncul jerawat atau breakout, Anda akan kesulitan mencari produk yang mengiritasi.
Apabila Anda mengalami masalah kulit yang serius atau khusus, lebih baik berkonsultasi dulu dengan dokter spesialis sebelum memutuskan mengganti rangkaian skincare.

Cara Mengganti Skincare agar Tidak Breakout

Ilustrasi skincare. Foto: Shutter Stock
Berikut ini beberapa tips yang disarankan untuk dilakukan sebelum mengganti skincare untuk mencegah breakout.
ADVERTISEMENT

1. Baca Komposisi Produk

Di bagian depan produk biasanya yang ditulis hanya kandungan utama yang menarik perhatian banyak orang. Sementara rincian kandungannya bisa dilihat di komposisi produk.
Oleh karena itu, disarankan membaca komposisi produk untuk mencari tahu bahan-bahan yang mungkin tidak cocok dengan kulit. Jika kulit Anda sensitif, sebaiknya hindari skincare yang mengandung alkohol, pewarna, pewangi, dan bahan iritan lainnya.

2. Ikuti Instruksi Produk

Setiap produk pastinya memiliki instruksi penggunaan. Nah, ikuti ketentuan yang tercantum agar tidak menimbulkan iritasi.
Misalnya, jika disarankan menggunakan serum sebanyak 2-3 tetes, lakukan seperti itu meskipun Anda mungkin merasa kurang cukup. Pasalnya, menggunakan produk secara berlebihan justru berpotensi menyumbat pori-pori dan menyebabkan timbulnya jerawat.

3. Lakukan Uji Tempel

Meskipun bahan-bahan yang ada dalam komposisi produk tidak berpotensi mengiritasi, tetap ada kemungkinan kulit tidak cocok dengan produk tersebut. Oleh karena itu, disarankan untuk melakukan uji tempel terlebih dahulu.
ADVERTISEMENT
Uji tempel dilakukan dengan cara mengaplikasikan sedikit produk skincare di area kecil pada kulit, seperti di belakang cuping telinga. Tujuannya untuk melihat apakah kulit memberi reaksi negatif atau positif.
Lakukan uji tempel selama satu minggu atau sampai Anda yakin tak ada reaksi negatif yang muncul dari skincare tersebut. Jika muncul ruam, kemerahan, atau jerawat, sebaiknya segera hentikan pemakaian.