Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Pandemi menyebabkan masalah tersendiri pada wajah . Tak hanya datang dari pemakaian masker yang terlalu lama, stres, kurang tidur, dan jarang berolahraga juga menjadi penyebab timbulnya skindemik.
Ya, istilah skindemik merujuk pada berbagai permasalahan kulit yang muncul selama pandemi. Gejalanya beragam, seperti kulit kusam dan kering, wajah jadi rentan berjerawat, timbulnya flek hitam, hingga muncul iritasi. Bila dibiarkan, gejala-gejala itu menyebabkan permasalahan kulit yang lebih parah.
Health & beauty influencer, dr. Clarin Hayes, mengatakan, skindemik juga berkaitan erat dengan gaya hidup. Misalnya, saat kita tidur terlalu larut, kulit tidak bisa melakukan regenerasi secara maksimal. Akibatnya, kotoran di wajah masih menempel dan wajah jadi kusam serta timbul jerawat .
"Pola makan pun berpengaruh. Waktu kulit berminyak, kita kira karena terlalu banyak makan gorengan, padahal itu (kondisi kulit berminyak) karena kita terlalu banyak makanan manis. Makanan manis memengaruhi suatu hormon tubuh. Makanya, suka timbul tuh jerawat kalau kebanyakan mengonsumsi makanan manis," lanjutnya.
Lantas, seperti apa gaya hidup yang perlu diterapkan agar kita terhindar dari skindemik? Lalu, bila kulit sudah terlanjur terkena skindemik, apa yang harus dilakukan?
Temukan jawabannya di PODBAR (Podcast Bareng) bersama Gesit, Dhini, dan dr. Clarin Hayes. Ketiganya akan membahas tuntas masalah skindemik yang disebabkan akibat gaya hidup dan cara mengatasinya.
Tanpa perlu pikir panjang, yuk langsung klik video di bawah!
Artikel ini merupakan bentuk kerja sama dengan POND'S