news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Gelap atau Sawo Matang? Mengenal Tipe Warna Kulit Menurut Skala Fitzpatrick

16 Juni 2020 11:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kulit perempuan tipe 3 dan 4 menurut skala Fitzpatrick. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kulit perempuan tipe 3 dan 4 menurut skala Fitzpatrick. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Ladies, pernahkah kamu merasa kebingungan saat hendak membeli foundation karena tidak yakin dengan warna kulit sendiri? Jika pernah, kamu tak perlu khawatir sebab masih banyak perempuan yang juga kurang memahami jenis warna kulitnya.
ADVERTISEMENT
Mengacu pada skala Fitzpatrick yang dikembangkan pada 1975 oleh Thomas B. Fitzpatrick, seorang dokter kulit asal Amerika Serikat, terdapat enam tipe reaksi kulit terhadap sinar ultraviolet.
Skala Fitzpatrick tipe 1 sampai 2, biasanya dimiliki oleh ras kulit putih dengan warna mata biru, abu-abu, atau hijau, serta rambut merah dan pirang terang. Sebelum terpapar matahari, warna tipe kulit 1 & 2 ini berwarna pucat.
Saat terpapar matahari, kulit mereka biasanya akan muncul freckles, selalu mengalami sunburn atau terbakar dan mengelupas, tapi sulit untuk menggelap.
Sedangkan tipe kulit 3 sampai 4, kebanyakan dimiliki oleh orang Asia dan Timur Tengah yang memiliki warna mata cokelat muda dan hazel, rambutnya kecokelatan dan hitam. Sebelum terpapar matahari, warna asli kulitnya adalah beige dengan undertone keemasan sampai cokelat. Kulit tipe 3&4 ini jarang mengalami sunburn namun cepat untuk menggelap.
ADVERTISEMENT
Nah, untuk tipe kulit 5 sampai 6, memiliki ciri warna kulit asli cokelat gelap sampai deeply pigmented dark brown atau shades warna cokelat yang paling gelap. Saat terpapar matahari, kulit mereka tidak akan muncul freckles, mudah sekali tanning atau menggelap namun hampir tidak pernah terbakar.
Walau sudah menjelaskan dengan cukup rinci, namun skala Fitzpatrick ini belum tentu bisa mendefinisikan semua warna atau tipe jenis kulit. Sebab setiap orang memiliki warna kulit yang berbeda. Meskipun sudah dikelompokkan, tentu masih ada berbagai warna kulit yang tidak sesuai dengan skala ini. Oleh karena itu, skala ini hanya bisa digunakan sebagai panduan general saja.
Salah paham soal tipe kulit di Indonesia
Ilustrasi kulit perempuan tipe 3 dan 4 menurut skala Fitzpatrick. Foto: Shutterstock
Meski skala Fitzpatrick tidak bisa menentukan shades kulit yang benar-benar tepat, tapi setidaknya kita bisa memahami kulit kita masuk dalam tipe berapa. Pasalnya, hingga saat ini masih banyak sekali terjadi salah paham mengenai tipe dan warna kulit.
ADVERTISEMENT
Di Indonesia misalnya, selama ini kebanyakan orang menganggap hanya ada dua tipe kulit, yaitu hitam dan putih. Padahal kenyataannya, menurut skala Fitzpatrick, kulit orang Indonesia masuk dalam tipe 3 dan 4. Tidak benar-benar putih dan tidak juga hitam, melainkan beige dengan undertone keemasan, serta cokelat. Hal ini juga dibenarkan oleh dr. Haekal Anshari M. Biomed.
“Orang Indonesia itu tipe kulitnya 3 dan 4 menurut skala Fitzpatrick. Jadi kalau ada yang bilang hitam atau gelap, itu mungkin maksudnya adalah sawo matang atau cokelat. Biasanya ini ada di tipe 4. Nah, mereka yang kulitnya lebih terang itu berarti mereka kulitnya tipe 3. Karena kalau putih, itu dimiliki oleh orang kaukasia atau ras kulit putih,” ungkap dr. Haekal Anshari M. Biomed saat dihubungi kumparanWOMAN.
ADVERTISEMENT
Jadi menurut dr. Haekal, penyebutan hitam untuk kulit orang Indonesia memang kurang tepat. Ia juga menegaskan bahwa tidak ada warna atau tipe kulit seperti normal atau kuning langsat seperti yang ada pada shades bedak.
“Normal atau kuning langsat yang ada di bedak itu tidak bisa mendeskripsikan tipe kulit. Mungkin itu hanya digunakan sebagai preferensi saja untuk membedakan shades yang lebih terang dengan yang lain,” jelasnya.