Gemar Mengkonsumsi Minuman Bersoda? Ini Efek Sampingnya bagi Kesehatan

Ilustrasi mengonsumsi minuman bersoda. Foto: Shutter Stock

Minuman bersoda kerap menjadi pilihan saat kita sedang berkumpul, bersantai, hingga menikmati makanan. Rasanya yang manis dan terdapat sensasi menyegarkan, membuat banyak orang menyukai minuman ringan ini.

Bila Anda gemar menikmati minuman bersoda, ada baiknya ketahui dampak negatifnya bagi kesehatan. Karena sebenarnya, kita tak boleh mengkonsumsinya terlalu sering. Mengutip Huffpost, terdapat sebuah studi yang menunjukkan, perempuan yang lebih banyak mengonsumsi minuman bersoda akan mudah terkena osteoporosis.

Begitu osteoporosis sudah menggerogoti tulang karena seringnya konsumsi soda, maka ketika memasuki usia 60-an tahun akan mengalami mudah patah tulang. Penelitian ini telah dilakukan oleh 70 ribu perempuan yang rata-rata berusia 69 tahun, secara keseluruhan mereka mengalami patah tulang pinggul. Apalagi biasanya, penderita osteoporosis baru menyadari penyakitnya ketika kondisi sudah parah.

Ilustrasi terkena penyakit osteoporosis. Foto: Shutter Stock

"Berdasarkan hasil penelitian kami, tingkat konsumsi soda yang rendah tidak akan meningkatkan risiko patah tulang pada perempuan pasca menopause," kata Dr. Pedro Kremer, penulis utama penelitian dan peneliti di University of California San Diego dan Universitas San Diego State, Amerika Serikat.

Jadi, peningkatan risiko osteoporosis terjadi ketika perempuan mengonsumsi lebih dari dua soda setiap hari. Maka itu, bagi Anda yang sangat menyukai minuman bersoda sebaiknya diminimalkan ya Ladies, karena salah satu akibatnya adalah membuat tulang keropos, rapuh, hingga osteoporosis di usia lanjut.

“Penting untuk menjauhi kebiasaan yang dapat meningkatkan peluang patah tulang. Minum soda dalam jumlah besar harus dihindari, untuk menghindari peningkatan kemungkinan patah tulang pinggul,” demikian tutur Dr. Pedro.