Ingin Lakukan Brazilian Waxing? Begini Penjelasan Spesialis Kulit

11 Mei 2019 10:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Brazilian atau bikini waxing. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Brazilian atau bikini waxing. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Perempuan selalu ingin terlihat apik dan bersih dari luar maupun dalam, termasuk dalam hal rambut halus yang kerap dianggap mengganggu penampilan. Sehingga banyak yang melakukan perawatan waxing untuk membersihkan rambut-rambut halus di bagian tertentu seperti di area kewanitaan.
ADVERTISEMENT
Perasaan bersih setelah melakukan brazilian waxing atau bikini waxing yang menghilangkan rambut halus di area intim memang memberi sensasi nyaman tersendiri. Tubuh terasa bersih luar dalam.
Sama-sama menjadi model yang populer untuk membersihkan rambut area kewanitaan, banyak perempuan yang pada akhirnya lebih memilih model brazilian waxing. Bikini waxing tidak menghilangkan seluruh rambut kemaluan atau bulu pubis di bagian kewanitaan namun tetap terlihat bersih saat mengenakan bikini, sedangkan brazilian waxing dapat menghilangkan seluruh rambut kemaluan.
Perlengkapan waxing. Foto: Shutterstock
Namun sayangnya, tidak semua perempuan cocok dengan perawatan waxing ini. Sebagian perempuan malah merasakan alergi hingga timbul infeksi. Menurut dr. Kardiana Dewi SpKk, jika ingin melakukan waxing Anda harus memperhatikan area kulit kelamin. Pastikan area itu tidak alergi terhadap komponen yang akan digunakan saat waxing.
ADVERTISEMENT
“Brazilian atau bikini waxing boleh saja dilakukan tetapi dengan berbagai pertimbangan sebelumnya. Kita harus tahu bahwa kulit kita tidak ada riwayat alergi terhadap bahan yang digunakan untuk waxing. Lalu tidak mempunyai kulit yang sensitif,” jelasnya saat dihubungi kumparan pada Kamis (9/5).
Kardiana menambahkan, kulit kelamin yang sensitif biasanya sering timbul kemerahan atau gatal. Bahkan sering tidak nyaman ketika memakai pembalut.
Kardiana juga mengingatkan agar kita memastikan rambut kelamin dalam kondisi tidak pendek dan sedikit saat melakukan waxing. Jika rambut kelamin Anda pendek dan sedikit, maka kulit Anda lebih banyak tertarik dibanding rambut kelamin. Itu bisa menyebabkan perih hingga iritasi pada kulit area kewanitaan.
Risiko Timbul Ingrown
Ilustrasi iritasi vagina. Foto: Shutterstock
Jika tidak dilakukan dengan benar, alih-alih ingin merasa bersih dengan melakukan brazilian waxing, yang ada malah menimbulkan reaksi negatif pada kulit. Salah satunya ingrown, penyebab dari rambut halus tidak berhasil tercabut sampai ke akar.
ADVERTISEMENT
“Terkadang, kelemahan waxing itu akar rambut tidak tercabut sempurna malah rambut halus hanya patah di tengah sehingga bisa menimbulkan ingrown,” ucap Kardiana.
Ingrown merupakan rambut yang tumbuhnya mengarah ke dalam kulit bukan keluar kulit. Kondisi ini dapat menyebabkan peradangan, nyeri, dan benjolan kecil pada area kulit yang rambut halusnya usai dicabut.
Folikel atau akar rambut yang tidak terangkat saat waxing dapat membuat rambut tumbuh ke dalam, dan bisa menyebabkan folikulitis. Folikulitis adalah radang folikel rambut yang iritasi karena rambut tumbuh ke dalam dan bisa menimbulkan infeksi.
Bagi Kardiana, mencukur atau menghilangkan rambut kelamin boleh saja, asal dilakukan dengan metode yang benar. Jika sudah melakukan waxing, selanjutnya, perhatikan kondisi kewanitaan Anda supaya Anda tidak terlambat untuk mencegahnya jika timbul efek negatif.
ADVERTISEMENT