Jadi Detektif Perselingkuhan, Perempuan India Ini Dibayar Rp 29 Jutaan per Kasus

15 Agustus 2020 10:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi detektif. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi detektif. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Ladies, pernahkah Anda terpikir untuk menyewa detektif pribadi untuk menyelidiki pasangan? Di New Delhi, India, perempuan memiliki fasiltas yang bisa membantu menyelidiki pasangannya, apakah mereka selingkuh atau melakukan kesalahan lain yang bisa merusak rumah tangga.
ADVERTISEMENT
Jasa ini disediakan oleh agensi detektif pribadi. Salah satunya adalah Tejas Detective Agency yang didirikan oleh perempuan bernama Paliwal. Seorang mantan jurnalis yang kini memilih bekerja menjadi detektif pribadi atau detektif perselingkuhan.
Berbeda dengan detektif yang selalu digambarkan di televisi, yang identik dengan coat panjang, topi fedora dan kacamata. Perempuan 44 tahun ini justru sebaliknya. Ia suka mengenakan kemeja garis-garis berwarna cerah dengan celana bahan yang fit-to-body. Selain itu, rambutnya juga sangat nyentrik dengan dicat warna merah. Paliwal juga mengenakan tindik berlian di hidung, sangat ramah dan lucu saat bercerita mengenai profesinya.
Ilustrasi selingkuh. Foto: Shutter Stock
Kegiatan investigasi pribadi sendiri sebenarnya di India merupakan tindakan ilegal. Oleh karena itu, Paliwal memilih lokasi yang tak dikenal untuk mendirikan kantor. Meski begitu, pelanggannya bukan hanya dari New Delhi atau India saja.
ADVERTISEMENT
Paliwal dan tim juga menerima pekerjaan dari seluruh dunia. Kasus yang ditangani juga tak hanya soal perselingkuhan saja, tetapi juga mengenai penggelapan uang, orang hilang, dan tentu saja yang paling banyak diminati adalah menyelidiki pernikahan seseorang.
Profesi atau bisnis detektif perempuan ini memang sudah sangat populer. Bahkan di New Delhi saja sudah ada kurang lebih 3.500 agensi. Namun yang membedakan agensi milik Paliwal dan yang lain adalah, Paliwal sudah menguasai kasus-kasus seputar pernikahan. Kliennya biasanya akan menggunakan jasanya untuk menyelidiki pasangan sebelum menikah atau jika sudah terjadi masalah dalam rumah tangga setelah menikah.
Ilustrasi detektif perselingkuhan. Foto: Shutter Stock
"Saya mendapat 3-4 panggilan setiap harinya. Bahkan kadang lebih. Saya juga menangani kasus pranikah, untuk mengetahui detail pria yang akan dinikahi seorang perempuan," ungkap Paliwal seperti dikutip dari The Guardian.
ADVERTISEMENT
Untuk bisa mendapatkan detail gaji, karakter, status keluarga, apakah pria tersebut peminum dan penjudi, tarif yang ditawarkan oleh Paliwal mulai dari 50 ribu hingga 150 ribu Rupee atau Rp 2 jutaan hingga 29 jutaan.
Tarif ini tentunya berbeda dengan kasus yang melibatkan pasangan yang sudah menikah. Harganya bisa jauh lebih mahal. Tetapi Paliwal akan memperkirakan tarif berdasarkan pekerjaan kliennya.
Seringnya, perselingkuhan di India dilakukan di media sosial seperti Facebook. Foto: Getty Images
Menurut Paliwal, orang-orang yang sudah menikah dan ingin menggunakan jasanya biasanya sudah menikah lebih dari 8-10 tahun. "Pernikahan mereka awalnya baik-baik saja. Tetapi salah satu pasangan mulai meniru anak-anak muda dan memulai perselingkuhan yang dilakukan di Facebook dan WhatsApp. Beberapa diantaranya sudah kelewatan dan merusak keluarganya sendiri," tutur Paliwal.
Seiring berjalannya waktu, kini bukan hanya pria saja yang selingkuh. Tetapi perempuan juga mulai melakukan hal yang sama. Menurut Paliwal, media sosial menjadi salah satu celah yang menyebabkan banyak perselingkuhan terjadi di India. Sebab seringnya pasangan memang menghubungi selingkuhan mereka lewat media sosial seperti Facebook.
ADVERTISEMENT