Jalani Diet Ekstrem, Sophie Turner Sempat Berhenti Menstruasi Setahun

Sophie Turner Foto: dok.Angela Weiss / AFP

Sophie Turner banyak bercerita soal tantangan yang ia hadapi karena harus terjun ke dunia hiburan sejak berusia sangat muda. Kali ini melalui wawancara bersama The Sunday Times, perempuan 23 tahun itu mengatakan bahwa dirinya sempat menjalani diet ekstrem.

Diet ekstrem yang dilakukannya muncul karena komentar-komentar di media sosial soal penampilannya. Sejak saat itu, ia mulai memikirkan soal berapa kalori yang harus dikonsumsi dan apa saja yang bisa ia makan setiap hari. Tak jarang, Sophie hanya memperbolehkan dirinya makan kacang-kacangan selama seharian penuh.

Akhirnya hal tersebut berpengaruh kepada tubuh dan hormonnya. Sophie sempat tidak mendapatkan menstruasi.

"Saya berhenti mengalami menstruasi selama satu tahun. Dan saat itulah saya memutuskan untuk memulai terapi," ungkap Sophie Turner kepada The Sunday Times seperti dikutip dari Harper's Bazaar.

Penampilan Sophie Turner. Foto: Bridget Bennett/ AFP

Tak hanya itu, pemeran Sansa Stark dalam serial TV Game of Thrones ini juga mengungkapkan bahwa media sosial turut memiliki peran dalam kesulitan-kesulitan yang ia hadapi. Terutama saat banyak orang mulai mengomentari penampilannya sebagai publik figur.

"Saya sangat sadar dengan penampilan saya sejak masih sangat muda. Hal itu sangat mempengaruhi pikiran saya, itu adalah satu-satunya hal yang saya pikirkan," lanjutnya.

Dalam masa-masa menghadapi tantangan terbesar dalam perjalanan kariernya, Sophie Turner bertemu dengan Joe Jonas yang kini menjadi suaminya. Ia mengaku bahwa Joe menjadi penyelamat yang bisa membuat dirinya tetap bisa bertahan.

Kasih sayang dan dukungan yang diberikan Joe Jonas terhadap dirinya berhasil membuat Sophie berhenti menjalani diet ekstrem dan membuat ia lebih mencintai tubuhnya sendiri.

"Saya pikir, secara tidak langsung ia telah menyelamatkan hidup saya," tutup Sophie Turner.