Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Justin Baldoni Mengaku Kena Face Shaming dari Blake Lively, Disuruh Oplas Hidung
18 Januari 2025 18:28 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Konflik antara Justin Baldoni dan Blake Lively semakin memanas di awal tahun 2025. Kali ini giliran Justin yang melayangkan gugatan hukum terhadap Blake, Ryan Reynolds, hingga firma humas Sloane atas masalah di balik layar film It Ends With Us.
ADVERTISEMENT
Dilansir People, Justin mengajukan gugatan ke Distrik Selatan New York senilai USD 400 juta atau setara Rp 6,5 triliun atas kerugian yang dialaminya akibat masalah ini pada Kamis (16/1). Dalam berkas pengaduan setebal 179 halaman itu, Justin menuduh Blake dan Ryan melakukan pemerasan sipil, pelanggaran kontrak kerja, pencemaran nama baik, hingga pelanggaran privasi.
Aktor dan sutradara itu menyebut Blake dan Ryan selama ini berusaha mengambil kendali penuh atas filmnya. Justin juga mengklaim bahwa pasangan itu berusaha menghancurkannya dengan tuduhan palsu tentang pelecehan seksual.
“Gugatan ini adalah tindakan hukum yang didasarkan pada sejumlah bukti yang merinci upaya tindakan curang Blake Lively dan timnya untuk menghancurkan Justin Baldoni dengan menyebarkan informasi palsu dan tidak berdasar,” ujar pengacara Justin, Bryan Freedman.
ADVERTISEMENT
Justin menuduh Blake lakukan face shaming pada dirinya
Sebelumnya, Blake resmi menggugat Justin atas tindakan pelecehan seksual yang dilakukan kepadanya dan tim produksi film It Ends With Us pada Desember 2024 lalu. Tapi pada gugatan yang baru diajukan Justin, ia menyebut bahwa Blake lah yang melakukan tindakan tidak menyenangkan kepadanya.
Dikutip dari Page Six, Justin mengeklaim bahwa sang aktris kerap membuat lelucon tentang penampilan fisiknya selama syuting. Sang sutradara menyebut Blake sering keluar dari karakternya dan justru berbicara sebagai diri sendiri saat menyebutkan hidung Justin sebagai bahan candaan.
“Blake keluar dari karakter dan mulai bercanda tentang hidung Justin, yang kemudian ia tertawakan dan menjadi bahan candaan yang sering. Bahkan Blake juga mengatakan bahwa Justin harus melakukan operasi plastik,” begitu bunyi pertanyaan dalam berkas gugatan Justin.
ADVERTISEMENT
Gugatan itu juga menyertakan catatan yang menyatakan bahwa Blake menuduh Justin mengomentari penampilan fisiknya secara tidak pantas. Tapi yang terjadi sebenarnya adalah sebaliknya, di mana Blake yang melakukan face shaming terhadap dirinya di lokasi syuting.
Pengacara Justin, Bryan mengaku bersedia memberikan bukti valid atas klaimnya di dalam gugatan termasuk pesan teks, email, hingga rekaman video. Bahkan Justin juga mengatakan bahwa komentar Blake tentang hidungnya itu terekam oleh kamera.