Kampanye Terbaru Sunsilk Ajak Perempuan Muda untuk Gali Potensi Diri

8 Oktober 2019 9:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sunsilk #TakTerhentikan ajak perempuan muda Indonesia gali potensi diri. Foto: dok. Intan Kemala Sari/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Sunsilk #TakTerhentikan ajak perempuan muda Indonesia gali potensi diri. Foto: dok. Intan Kemala Sari/kumparan
ADVERTISEMENT
Di zaman modern ini, masih ada tantangan yang menghalangi para perempuan muda untuk mengembangkan dan mengaktualisasikan dirinya. Banyak perempuan muda yang seolah tak tahu bakat apa yang mereka punya dan bagaimana cara memaksimalkan potensi di dalam dirinya.
ADVERTISEMENT
Hal ini terungkap dalam sebuah hasil studi yang dilakukan oleh Sunsilk bekerja sama dengan International Centre for Research on Women (ICRW). Riset ini menjelaskan ada beberapa tantangan yang dihadapi perempuan muda, yang membuat mereka sulit untuk menggali potensi diri. Di antaranya batasan dari diri sendiri (individual), batasan dari lingkungan rumah (household), batasan dari lingkungan sekitar (community) serta masyarakat secara luas (society).
Kampanye Sunsilk #TakTerhentikan di Ecology Bistro, Senin (/710). Foto: dok. Intan Kemala Sari/kumparan
Selain itu, kurangnya akses terhadap edukasi, pekerjaan dan pelatihan (Not in Education, Employment, or Training atau NEET) pun menjadi bagian dari tantangan besar yang dihadapi perempuan muda Indonesia dibanding beberapa negara lainnya. Hasil studi itu memaparkan setidaknya 28 persen populasi perempuan muda Indonesia berisiko NEET dua kali lebih besar dibandingkan laki-laki.
ADVERTISEMENT
Atas dasar inilah, Sunsilk mengajak perempuan muda Indonesia untuk menggali potensi dirinya sekaligus membuka kesempatan bagi mereka untuk meraih mimpinya dalam kampanye terbaru yang bertajuk #TakTerhentikan. Kampanye ini berkolaborasi dengan non profit organization atau organisasi nirlaba asal USA, Girls Rising, dengan memberikan rangkaian pelatihan bagi 10 ribu perempuan muda Indonesia untuk menggali potensi dirinya.
Ira Noviarti, Beauty and Personal Care Director PT Unilever Indonesia Tbk. Foto: dok. Intan Kemala Sari/kumparan
Dituturkan oleh Beauty and Personal Care Director PT Unilever Indonesia Tbk, Ira Noviarti, kampanye #TakTerhentikan dimulai pada 2019 ini dan rencananya akan terus berlanjut pada 2020 mendatang. Kampanye ini pun merupakan lanjutan dari program yang dilakukan Sunsilk di tahun-tahun sebelumnya, yang kini dilakukan lebih terstruktur dengan harapan menjangkau massa yang lebih luas lagi.
Ira mengatakan, menggali potensi diri perempuan muda Indonesia yang merupakan bagian dari pemberdayaan perempuan bukanlah sesuatu yang mudah. Diperlukan kesadaran dari dalam diri masing-masing perempuan bahwa mereka memiliki potensi atau bakat yang mungkin belum terasah karena mereka belum menyadarinya.
ADVERTISEMENT
"Sunsilk bercita-cita untuk membantu sebanyak mungkin perempuan muda Indonesia dalam mengetahui dan mencapai potensi dirinya sekaligus bisa mengelolanya dengan maksimal. Hal ini pun sesuai dengan gerakan Unilever Sustainability Living Plan, karena salah satu goals yang ingin kami capai adalah memberdayakan perempuan di seluruh Indonesia," tutur Ira di acara Sunsilk #Takterhentikan di Ecology Kemang, Jakarta Selatan, Senin (7/10).
Raisa, Brand Ambassador Sunsilk. Foto: dok. Intan Kemala Sari/kumparan
Agar tujuan kampanye #TakTerhentikan tercapai, Sunsilk telah menerapkan tiga fase pendekatan. Yang pertama adalah Inspire yang dikemas dalam aktivitas Instagram Live dan Instagram video posting bersama brand ambassador Sunsilk, penyanyi Raisa Andriana dan Isyana Sarasvati. Dalam Instagram Live yang telah dilakukan beberapa waktu lalu ini, keduanya bercerita tentang perjalanan mereka dalam menyadari potensi diri dan meraih mimpinya, yang turut memberikan inspirasi bagi para audiens yang menonton.
ADVERTISEMENT
Kedua, ada Encourage yang dikemas melalui #TakTerhentikan Challenge yang dilakukan secara online dan berhasil melibatkan ratusan partisipan. Terakhir adalah Equip yang dikemas melalui program misi sosial bernama 'Kilaukan Mimpimu' bersama Girl Rising untuk memberikan pelatihan dan pembekalan bagi perempuan muda Indonesia berusia 13-18 tahun.
"Bersama dengan Girl Rising, kami merancang materi untuk mendukung para fasilitator dalam memberikan pembekalan bagi para perempuan untuk mengidentifikasi, mengeksplorasi, dan mengejar passion mereka. Ada tiga modul yang akan diberikan yaitu mempelajari kekuatan mimpi, memetakan langkah dalam menggapai mimpi, dan membangun support system yang positif," jelas Drg. Ratu Mirah Afifah, GCClinDent., MDSc., Division Head for Health & Wellbeing and Professional Institutions Yayasan Unilever Indonesia.
Isyana, brand Ambassador Sunsilk. Foto: dok. Intan Kemala Sari/kumparan
Melalui kampanye #TakTerhentikan yang dilakukan Sunsilk ini, Ira menegasakan bahwa perjalanan untuk memberdayakan perempuan Indonesia bukanlah perjalanan singkat. Perlu ada kerja sama dari berbagai pihak dalam menggali potensi diri perempuan Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Harapannya, kami bisa lebih banyak menginspirasi perempuan Indonesia. Karena ini adalah satu langkah awal yang akan kami teruskan di tahun-tahun berikutnya sampai kami merasa yakin bahwa seluruh perempuan Indonesia bisa diberdayakan dan menggapai mimpinya," tutup Ira Noviarti.