Kamus 10 Istilah dalam Dunia Makeup yang Ladies Wajib Tahu

Ilustrasi makeup tanpa foundation. Foto: Shutter Stock

Ladies, mempelajari cara menggunakan makeup adalah kegiatan yang sangat menyenangkan. Selain bisa meringankan perasaan stres, hasil akhir makeup yang sempurna pun bisa meningkatkan kepercayaan diri kita.

Namun, di dalam dunia makeup dan beauty, banyak sekali istilah dalam bahasa Inggris yang cukup membingungkan bagi pemula. Batasan bahasa (language barriers) yang dihadapi ketika belajar berdandan tentunya akan menghambat progres kita, Ladies.

Oleh karenanya, kumparanWOMAN telah merangkum 10 istilah dalam dunia makeup yang kerap kali dipakai, untuk mempermudah proses belajar kita. Simak selengkapnya di bawah ini, Ladies.

1. Complexion

Ilustrasi Perempuan Mengaplikasikan Foundation Foto: Shutterstock/Vladimir Gjorgiev

Complexion, dalam bahasa Inggris, bermakna penampilan kulit wajah seseorang. Namun, di Indonesia, istilah ini sering kali digunakan untuk merujuk makeup dasar (base) yang diaplikasikan di kulit kita. Contohnya, ucapan “Complexion yang matte” berarti tampilan makeup dasar, seperti foundation, yang matte.

2. Blending/Blend

Ilustrasi perempuan blending makeup dengan beauty sponge. Foto: Melimey/Shutterstock

Istilah blending atau blend dalam makeup artinya membaurkan suatu produk, sehingga produk makeup tersebut merata dengan kulit kita. Seperti ketika mengaplikasikan foundation, kita blending produk tersebut di kulit kita hingga menyatu dengan sempurna. Ketika kita blending eyeshadow di kelopak mata, artinya kita membaurkan warna eyeshadow hingga menciptakan gradasi yang menyatu dengan cantik di mata kita.

3. Cakey makeup

Ilustrasi makeup cakey. Foto: Sergey Peterman/Shutterstock

Menurut Cosmopolitan, istilah cakey merujuk pada tampilan foundation atau complexion kita yang terlihat terlalu tebal, berat, kurang merata, dan tidak rapi. Masalah makeup yang cakey biasanya terjadi setelah kita sudah terlalu lama menggunakan makeup dan belum di-touch up. Makeup cakey juga bisa terjadi ketika kita tidak mengunci makeup kita dengan produk khusus, yaitu setting spray.

4. Baking

Ilustrasi teknik baking dalam makeup. Foto: Voyagerix/Shutterstock

Dikutip dari Beauty Harbour, istilah baking dalam makeup bermakna proses mengaplikasikan bedak tabur translucent (tanpa warna) dalam jumlah banyak ke beberapa bagian wajah, seperti area di bawah mata, setelah kita mengaplikasikan concealer.

Teknik ini digunakan untuk mengunci concealer, yang bertekstur cair atau cream, di atas wajah kita. Tak perlu khawatir, panas tubuh alami kita akan “melelehkan” bedak tabur yang sudah diaplikasikan. Ini akan memberikan hasil akhir complexion yang halus dan sempurna.

5. Dewy dan Matte

Ilustrasi makeup matte dan dewy. Foto: Shutterstock

Istilah ini sangat sering muncul bersamaan dengan produk-produk complexion, seperti foundation. Dewy dan matte adalah istilah untuk hasil akhir tampilan makeup kita. Menurut situs resmi brand Beauty Blender, makeup yang dewy bermakna complexion yang glowing, segar, dan memantulkan cahaya. Sedangkan tampilan akhir yang matte bermakna complexion yang tidak memantulkan cahaya dan terkesan powdery.

6. Touch up

Ilustrasi touch up makeup. Foto: BestPhotoStudio/Shutterstock

Ladies pasti sudah sering mendengar istilah “touch up.” Menurut Collins Dictionary, touch up dalam dunia makeup artinya merapikan tampilan makeup di beberapa bagian wajah yang tampak sudah pudar, sehingga tampilan makeup bisa menjadi lebih mulus dan segar.

7. Contouring dan Highlighting

Ilustrasi contouring dan highlighting. Foto: Irina Bg/Shutterstock

Contouring dan Highlighting adalah teknik makeup yang digunakan untuk memberi definisi di wajah kita. Menurut Evergreen Beauty, contouring adalah teknik menggunakan produk yang warnanya lebih gelap dari kulit kita, bertujuan untuk memberikan bentuk wajah yang lebih tegas. Contohnya, contouring tulang pipi kita akan memberikan kesan tirus dan berstruktur.

Sedangkan Highlighting adalah teknik menggunakan produk dengan warna yang lebih terang dari kulit kita, untuk menonjolkan bagian-bagian tertentu, seperti bagian tengah dahi, tulang hidung, dan bagian bawah mata.

8. Crease

Ilustrasi eye makeup dengan eyeliner cokelat natural. Foto: antonpukhov52/shutterstock

Dalam dunia makeup, crease berarti bagian di area mata kita yang terletak di antara kelopak dan tulang alis. Dalam bahasa Indonesia, crease lebih dikenal dengan istilah lipatan mata. Biasanya, warna eyeshadow yang diaplikasikan di crease itu sebagai warna transisi untuk blending warna yang lebih terang atau gelap; atau memberikan kesan mata yang lebih dalam atau deep.

9. Transferring

Ilustrasi penumpang wanita mengenakan masker saat berada di bandara Foto: Shutter Stock

Istilah transfer atau transferring dalam makeup semakin banyak digunakan sejak pandemi COVID-19, Ladies. Ini disebabkan oleh penggunaan masker sehari-hari. Ketika kita menggunakan makeup, kemudian kita tutup bagian wajah kita dengan masker, pasti akan ada residu makeup yang menempel di masker kita. Nah, ketika makeup kita menempel di masker, itu berarti, makeup kita transfer.

10. Setting makeup

Studio Tropik DreamSetter Makeup Setting Spray. Foto: dok. Studio Tropik

Setting makeup bermakna mengunci makeup kita dengan produk-produk khusus. Untuk mengunci makeup yang bertekstur cair seperti foundation, concealer, dan cream/liquid blush on, kita menggunakan bedak padat atau bedak tabur. Untuk ketahanan yang lebih lama, Ladies bisa menggunakan teknik baking.

Setelah mengunci makeup dengan bedak, “pengunci” akhir adalah produk setting spray. Ini berupa produk khusus berbentuk cair yang disemprotkan ke wajah kita, untuk mengunci seluruh makeup di wajah dan membuat makeup menyatu dengan baik dengan kulit.