Kenali Penyebab Kulit Kering dan Cara Mengatasinya

Ilustrasi kulit kering. Foto: Shutterstock

Kulit kering menjadi masalah yang cukup mengganggu dan membuat tidak nyaman bagi seseorang dengan tipe kulit tersebut. Meskipun masalah ini cukup umum dan bisa diatasi dengan penggunaan pelembab, sayangnya tidak berlaku untuk semua orang.

Permasalahan ini bukan hanya dapat dialami oleh wajah, melainkan juga siku, lengan, tangan, dan juga kaki yang menjadi bagian paling rentan kering.

Ladies, kulit kering jangan disamakan dengan kulit dehidrasi ya. Kulit kering sering disalahartikan sebagai kulit dehidrasi karena memang ciri-cirinya cukup sama, tetapi faktor penyebab dan cara mengatasinya cukup berbeda.

Kulit dehidrasi disebabkan karena tubuh kekurangan asupan air. Cara mengatasinya bisa dengan mengubah pola makan menjadi sehat, menggunakan moisturizer, dan mengonsumsi cukup cairan untuk sembuh.

Sementara, kulit kering bisa merambat ke berbagai masalah lainnya, seperti dermatitis, iritasi, dan tak jarang membutuhkan waktu yang lama untuk sembuh. Namun, sebenarnya apa sih yang menjadi pemicu dari permasalahan kulit kering?

Ilustrasi kulit kering. Foto: Shutterstock

“Ketika kulit kehilangan air dengan cepat, kulit akan menjadi kering. Sabun mandi, deodorant, deterjen dengan pewangi dan pewarna dapat menghilangkan lemak dan minyak pelindung yang menjadi pelindung dalam kulit. Mandi air panas dalam waktu lama dan tinggal di iklim yang lebih dingin dan kering juga merupakan penyebabnya,” ungkap dokter Kate Viola, spesialis kulit pada wawancara bersama Skincare.com

Selain masalah tersebut, ada juga faktor pemicu kulit kering yang jarang disadari, yakni menggosok tubuh secara berlebihan saat mandi. Kebanyakan orang berpikir bahwa tindakan tersebut dapat mengangkat kotoran lebih banyak sehingga tubuh jadi lebih bersih.

Sayangnya, tindakan tersebut justru buruk untuk kesehatan kulit. Membersihkan kulit secara berlebihan dapat mengganggu mikrobioma kulit atau bakteri mikroskopis yang berdampak pada penampilan kulit.

Ilustrasi kulit kering. Foto: Shuttertock

“Setiap kali kulit terasa kencang, kering, dan bersih setelah dibersihkan, kamu mungkin berpikir sudah membunuh bakteri dengan baik. Dibandingkan membersihkan wajah di pagi dan malam hari, cobalah untuk menyemprot wajah, membilasnya dengan air, atau mengoleskan toner sebelum melembabkannya di pagi hari,” ucap dokter Whitney Bowey, spesialis kulit bersertifikat.

Lalu, bagaimana sih cara mengatasi permasalahan kulit kering? Yuk, simak sama-sama, Ladies!

1. Gunakan moisturizer saat kulit lembap

Salah tahapan dalam penggunaan moisturizer sebenarnya bisa jadi alasan di balik permasalahan kulit kering. Kulit yang lembab menjadi kondisi terbaik untuk mengaplikasikan moisturizer. Maka dari itu, penting untuk menggunakan toner dan serum sebelum kamu mengaplikasikan moisturizer.

2. Bersihkan kulit secara perlahan

Seperti yang sudah dijelaskan, membersihkan kulit tidak boleh terlalu kencang karena dapat menyebabkan kulit kering hingga iritasi. Maka dari itu, pastikan kamu saat kamu sedang mengaplikasikan sabun dengan bantuan shower puff, gosoklah pada kulitmu dengan perlahan. Jangan lupa juga untuk memilih sabun yang sesuai dengan kebutuhan dan permasalahan kulit.

3. Rutin lakukan eksfoliasi

Eksfoliasi menjadi tahapan penting untuk membersihkan kulit. Sayangnya, masih banyak yang mengabaikan, khususnya mereka yang berkulit kering karena takut kondisinya memburuk. Padahal, eksfoliasi berperan penting untuk mencegah penumpukan sel kulit mati yang menghambat kerja lotion dan pelembab. Untuk hasil maksimal, pilihlah eksfoliator jenis scrub yang terbilang aman pada kulit kering.

Penulis: Monica Tobing