Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Belakangan ini, serum menjadi salah satu produk skin care wajah yang banyak digemari para pecinta kecantikan. Pasalnya, serum memiliki kandungan aktif dan konsentrasi yang tinggi sehingga diklaim efektif dalam merawat, menutrisi, sekaligus memperbaiki kondisi kulit.
ADVERTISEMENT
Berbagai permasalahan kulit seperti dehidrasi, penuaan dini, hingga jerawat bisa diatasi dengan penggunaan serum yang rutin. Namun sayangnya, pengaplikasian serum ini bisa menjadi kurang maksimal jika Anda melakukan beberapa kesalahan. Kesalahan apa sajakah itu?
1. Memilih serum yang tidak sesuai dengan kebutuhan kulit
Sebelum memilih serum, pastikan untuk mengetahui kebutuhan kulit yang Anda inginkan. Pasalnya, setiap jenis serum memiliki jenis konsentrat yang berbeda-beda.
Sebagai contoh, serum yang mengandung vitamin C, retinol, dan asam salisilat menjadi pilihan yang tepat untuk kulit yang cenderung berjerawat. Sedangkan untuk kulit kering dibutuhkan serum yang mengandung vitamin E, asam glikolat, dan asam hyaluronat untuk kelembapan ekstra, pengelupasan kulit, dan elastisitas.
2. Salah urutan pengaplikasian
Agar hasilnya maksimal, Anda harus mengaplikasikan skin care dengan urutan yang tepat; mulai dari yang teksturnya encer hingga kental. Serum sendiri memiliki konsentrasi tinggi dan konsistensi encer, sehingga perlu digunakan setelah membersihkan wajah dan sebelum menggunakan pelembap. Hal ini bertujuan agar proses penyerapan kandungan di dalamnya menjadi lebih efektif.
ADVERTISEMENT
“Jika Anda mengaplikasikan serum lalu pelembap, maka serum akan jauh lebih sulit untuk meresap ke dalam kulit,” kata Dr. Mike Bell, skin care scientific advisor Boots UK, saat diwawancarai Best Health.
3. Tidak mengaplikasikan pelembap
Meskipun memiliki kandungan yang sama, serum dan pelembap adalah jenis skin care yang berbeda. Serum sendiri diformulasikan untuk menangani permasalahan kulit yang spesifik, sedangkan pelembap berfungsi dalam memperkuat lapisan pelindung kulit. Oleh karena itu, jika Anda melewatkan pelembap dan hanya menggunakan serum, maka kulit tidak mendapatkan cukup hidrasi.
“Selain itu serum juga biasanya tidak mengandung SPF, sehingga tidak bisa memberikan perlindungan terhadap sinar matahari,” lanjut Bell.
4. Mengaplikasikan serum dengan takaran yang tidak tepat
Mengaplikasikan serum yang terlalu banyak ternyata bisa memicu terjadinya iritasi pada kulit. Sebaliknya, jika Anda mengaplikasikannya kurang dari takaran maka hasilnya pun akan jadi tidak maksimal. Lantas, berapa takaran yang tepat saat mengaplikasikan serum?
ADVERTISEMENT
“Aplikasikan lah serum dengan takaran sebesar butir kacang polong. Jika Anda ingin mengaplikasikannya hingga ke leher, maka tambahkan dua kali takarannya,” pungkas Bell.
5. Hanya mengaplikasikan serum seminggu sekali
Serum sejatinya berbeda dengan produk skin care lain (seperti masker dan eksfoliator), yang digunakan saat Anda menginginkan perawatan atau nutrisi ekstra pada kulit. Karena itulah, penggunaan serum harus dilakukan sebagai rangkaian skin care rutin untuk mendapatkan hasil akhir yang maksimal.
“Gunakanlah dua kali sehari. Satu kali di pagi hari dan yang terakhir di malam hari. Namun, pastikan untuk membaca keterangan penggunaannya terlebih dahulu, sebab ada beberapa jenis serum yang sebaiknya tidak digunakan pada pagi hari karena bisa meningkatkan sensitivitas kulit,” tutup Bell.
ADVERTISEMENT