Kino Indonesia Gelar Kinovation Batch 3, Program Mentoring Dukung Merek Lokal

24 Agustus 2024 12:00 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sebanyak 10 Peserta Kinovation Batch 3 Bersama dengan Sidharta Oetama selaku Presiden Direktur Kino Indonesia dan Yansen Kamto selaku Founder Senyawa+. Foto: KInovation
zoom-in-whitePerbesar
Sebanyak 10 Peserta Kinovation Batch 3 Bersama dengan Sidharta Oetama selaku Presiden Direktur Kino Indonesia dan Yansen Kamto selaku Founder Senyawa+. Foto: KInovation
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Perusahaan FMCG Kino Indonesia kembali menggelar Kinovation Batch 3. Kinovation merupakan program mentoring dan pelatihan bagi merek-merek lokal terpilih yang memiliki konsep produk inovatif dan unik, mulai dari makanan hingga produk kecantikan, Ladies.
ADVERTISEMENT
Presiden Direktur Kino Indonesia Sidharta Prawira Oetama mengatakan inisiatif ini merupakan bentuk komitmen dan kontribusi Kino terhadap perkembangan merek direct-to-consumer (D2C) asli Indonesia.
“Kinovation merupakan bentuk nyata kami dalam memberikan kontribusi positif di industri D2C khususnya. Kami sebagai pelaku industri FMCG tentunya juga ingin membangun sebuah ekosistem yang positif untuk semua stakeholder,” ujar Sidharta dalam Konferensi Pers Kinovation di Senyawa+ Space, Jakarta, Kamis (22/8).
Menurut Sidharta, semangat untuk saling mendukung keberadaan merek-merek lokal akan menciptakan sebuah kolaborasi yang baik terutama untuk perkembangan bisnis yang berbasis berkelanjutan. Untuk itu menurutnya, Kino yang telah 25 tahun hadir di Indonesia bukan hanya berkomitmen memberikan produk dengan inovasi namun juga turut serta berdaya bersama membangun ekosistem produk lokal yang lebih baik.
ADVERTISEMENT

Merek lokal makin diminati masyarakat

Presiden Direktur Kino Indonesia Sidharta Prawira Oetama. Foto: Kinovation
Komitmen Kino mendukung ekosistem brand lokal bukan tanpa alasan, Ladies. Berdasarkan Survei Ipsos Global Trends 2023 terungkap bahwa sebanyak 51 persen masyarakat Indonesia meyakini kualitas merek lokal mampu bersaing dengan merek global.
Tak hanya itu, penerimaan masyarakat Indonesia terhadap kehadiran merek lokal juga terus berkembang pesat. Ini artinya, merek lokal memiliki potensi besar untuk semakin berkembang dan mendominasi pasar domestik, bahkan internasional.
Sehingga tak heran saat ini semakin banyak merek lokal yang muncul dan berinovasi menghasilkan produk yang mampu menjawab kebutuhan masyarakat. Namun, merek-merek lokal ini sering kali menghadapi tantangan. Salah satunya yaitu mereka belum memiliki kemampuan untuk agility dan persistensi yang baik dalam menghadapi kompetisi pasar. Untuk itulah, Sidharta mengatakan pihaknya melahirkan Kinovation.
ADVERTISEMENT

Sebanyak 198 UMKM lokal mendaftar Kinovation Batch 3

Pada Kinovation Batch 3 kali ini, ada 198 merek yang mendaftar dari berbagai wilayah di Indonesia, Ladies. Dari jumlah tersebut kemudian dilakukan seleksi dan terpilihlah 10 merek lokal yang kini telah mengikuti pelatihan.
Mayoritas peserta berasal dari wilayah Jabodetabek serta sejumlah besar pendaftar dari Surabaya, wilayah Jawa Timur, dan bahkan Bali. Setelah melalui proses penilaian dan seleksi, akhirnya terpilih sepuluh merek dengan berbagai kategori seperti perawatan kulit, makanan, kesehatan, hingga produk perawatan bayi.
Kesepuluh merek tersebut yaitu @alamme_nutrientfood, @arummi.foods, @crystalofthesea, @ezenail @lashboss.id, @nonawoman, @togeannaturale, @world.of.makescents, @vetpicurean.id, dan @yoriandco. Para pemilik merek yang terpilih itu kemudian mendapatkan sesi mentoring one-on-one dengan para ahli dari berbagai industri termasuk pengetahuan praktis dan teknis yang diperlukan untuk pertumbuhan yang berkelanjutan, peluncuran produk, dan pengembangan bisnis strategis.
ADVERTISEMENT
Founder Senyawa+ dan salah satu mentor Kinovation, Yansen Kamto mengatakan, melalui kelas mentoring ini pihaknya berkomitmen untuk memberikan wawasan bagi para pemilik merek lokal agar lebih siap menghadapi tantangan dan lebih cermat menangkap kesempatan untuk mengembangkan bisnis.
“Mereka mendapatkan pelatihan intensif selama satu bulan yang melibatkan berbagai sektor termasuk e-commerce, ritel, dan media digital, serta sesi mentoring dari para ahli dan alumni Kinovation batch sebelumnya. Dengan memberikan pembekalan yang esensial, kami turut mendukung ekosistem merek lokal dalam menciptakan inovasi dan pertumbuhan yang berkelanjutan,” ujarnya.

Bantu pemilik merek lokal untuk berani berinovasi

Sidharta Oetama Presiden Direktur Kino Indonesia dan Yansen Kamto Founder Senyawa+ di Sesi Product Showase. Foto: Kinovation
Danang Satria, salah satu peserta Kinovation batch 3 dan juga Co-Founder ⁠⁠Alamme membagikan alasannya saat bergabung dengan Kinovation.
“Salah satu alasan tertarik berpartisipasi menjadi peserta adalah karena saya membutuhkan banyak referensi dan wadah untuk berkolaborasi dan saya merasa beruntung dapat menjadi bagian dari Kinovation batch 3, dimana saya bisa mendapatkan kesempatan networking dan peluang kolaborasi bersama,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Senada, Sihkami Denting, Founder Togean Naturale merasa program ini dapat menjadi pembelajaran dan membantu berinovasi dan mengembangkan bisnisnya.
“Bagi saya yang dulunya seorang karyawan yang beralih profesi menjadi entrepreneur, tentu banyak hal yang belum saya ketahui dan harus secara otodidak saya pelajari. Kehadiran Kinovation memberikan pengalaman baru terkhusus adalah ruang untuk bertukar pikiran hingga berinteraksi dengan para mentor hebat yang memberikan insight baru yang sangat berguna dalam pengembangan bisnis saya,” ujarnya.
Kino Indonesia berharap semakin banyak UMKM lokal yang menjadi juara di Indonesia dan memiliki misi yang sama dengan Kino Indonesia. Yaitu untuk terus tumbuh dengan mengkombinasikan ide dan inovasi serta wawasan global untuk menghadirkan produk inovatif terbaik dan terpercaya sehingga menjadi pilihan konsumen lintas generasi.
ADVERTISEMENT