Kisah Inspiratif Sam Lewis, Ratu Kecantikan Pertama di Dunia dengan 1 Payudara

30 November 2022 14:05 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sam Lewis, ratu kecantikan pertama di dunia dengan satu payudara. Foto: Instagram/@samsdiamondcancersupport
zoom-in-whitePerbesar
Sam Lewis, ratu kecantikan pertama di dunia dengan satu payudara. Foto: Instagram/@samsdiamondcancersupport
ADVERTISEMENT
Mulai menerima dan mencintai diri sendiri memang bukan hal yang mudah untuk dilakukan. Terlebih, jika ada kondisi tubuh yang membuat kita menjadi tidak percaya diri. Namun, Sam Lewis membuktikan hidup dengan satu payudara tak membuatnya takut mengikuti kontes ratu kecantikan.
ADVERTISEMENT
Berjalan di catwalk dalam gaun malam yang cantik, Sam justru merasa dirinya jauh lebih berdaya. Rasa kepercayaan dirinya semakin meningkat setelah penyintas kanker berusia 47 tahun itu dinobatkan sebagai ratu kecantikan di Amerika Serikat maupun Inggris pada tahun 2019.
Bagi Sam, menang setelah melakukan operasi pengangkatan payudara (mastektomi) bukan hanya pencapaian pribadi, tapi merupakan kemenangan bagi para penyintas kanker di mana pun. Secara eksklusif pada Mirror, Sam ingin menunjukkan kepada perempuan penderita kanker bahwa mereka tidak boleh membiarkan penyakit yang diderita menahan mereka.
“Perempuan kehilangan begitu banyak kepercayaan diri ketika mereka berjuang melawan kanker payudara. Kamu tidak perlu malu dengan bekas luka tubuh dan mastektomi,” kata Sam.
Tinggal bersama suaminya Andrew serta ketiga anak mereka Sharna, Annabelle, dan Henry, Sam bekerja sebagai guru olahraga sekolah dan instruktur tari. Ia menemukan benjolan di payudara kirinya pada Agustus 2012, tepatnya saat berusia 37 tahun.
ADVERTISEMENT
Karena aktivitas yang sibuk, Sam selalu menunda pergi ke dokter umum selama seminggu. Ia berkata, “Saya selalu sangat bugar, jadi kanker adalah hal terakhir yang saya harapkan. Saya tidak khawatir sama sekali karena tidak ada seorang pun di keluarga saya yang pernah menderita kanker.”

Sempat merasa hancur

Setelah melakukan pemindaian dan mammogram, para dokter menemukan tiga benjolan. Dokter mengatakan bahwa Sam menderita kanker payudara stadium dua. Mendengar kabar buruk ini, Sam merasa hancur memikirkan masa depan anak-anaknya.
"Saya hancur. Anak-anak saya baru berusia sembilan, enam, dan satu tahun saat itu,” tuturnya.
Tak ingin hanyut dalam keterpurukan, Sam membangun semangat juang untuk bertahan hidup. Delapan siklus kemoterapi, mastektomi untuk mengangkat payudara kirinya, dan radioterapi telah dijalani. Dokter mengatakan, sekarang sudah tidak ada tanda-tanda kanker di tubuhnya.
ADVERTISEMENT
"Aku lebih menerima dan bangga dengan tubuhku sekarang. Aku menghargai bokong semokku, bekas luka. Tubuhku adalah ceritaku, dan aku sangat bangga dengan kisahku," pungkasnya.

Mengikuti kontes ratu kecantikan

Sam mengikuti kontes ratu kecantikan untuk menghadapi ketakutannya yang hanya memiliki satu payudara. Ia sempat meragukan dirinya ketika bersanding dengan perempuan lainnya, apalagi ia telah memiliki tiga anak dan satu payudara.
"Tapi begitu saya mengatakan itu, saya tahu saya perlu melakukan sesuatu tentang kurangnya kepercayaan diri saya dan mencoba memperbaikinya,” ucapnya.
Siapa sangka, Sam berada di urutan kedua ketika mengikuti Miss British Empire pada tahun 2018. Padahal, ia belum pernah mengikuti kompetisi sebelumnya. Setahun kemudian, Sam memenangkan kontes kecantikan. Kali ini ia menjadi juara pertama Mrs Elite Global Earth pada tahun 2019.
ADVERTISEMENT
“Rasanya sangat luar biasa bisa berdiri di panggung setelah memenangkan mahkota dan menjadi perempuan pertama di dunia yang menang di kontes kecantikan dengan hanya satu payudara," kata Sam.
"Saya ingin menunjukkan kepada semua perempuan lain yang melawan kanker di luar sana bahwa kecantikan berasal dari dalam,” tutupnya.