Kolaborasi Cita Tenun & 5 Desainer Tampilkan Koleksi Busana Tenun di JF3

30 Juli 2024 10:58 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kolaborasi Cita Tenun Indonesia dan lima desainer menampilkan koleksi busana dari kain tenun tradisional di JF3. Foto: JF3
zoom-in-whitePerbesar
Kolaborasi Cita Tenun Indonesia dan lima desainer menampilkan koleksi busana dari kain tenun tradisional di JF3. Foto: JF3
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ajang pameran mode Jakarta Fashion & Food Festival (JF3) masih terus berlangsung hingga 4 Agustus mendatang, Ladies. Sederet desainer Tanah Air berkesempatan untuk memperkenalkan koleksi busana terbarunya di runway JF3.
ADVERTISEMENT
Cita Tenun Indonesia berkolaborasi dengan lima desainer lokal berbakat turut mempersembahkan kreasi busana berbahan kain tenun tradisional dari berbagai daerah di Indonesia pada Jumat (26/7) di Fashion Tent, Summarecon Mall Kelapa Gading. Hian Tjen, Sherlyta, Andreas Odang, Eridani, dan Tangan memperkenalkan koleksi busana terbaru mereka dengan sentuhan modern dan inovatif yang dipadukan dengan kain tenun.
Seperti apa koleksi menarik dari mereka, ya?

Hian Tjen - Pitarah

Salah satu look dari koleksi bertajuk Pitarah kolaborasi Hian Tjen dan Cita Tenun Indonesia di JF3. Foto: JF3
Hian Tjen yang dikenal karena karyanya kerap mengangkat tren fesyen modern ini membawa kain tenun tradisional yang berasal dari tanah kelahirannya, Sambas, Kalimantan Barat ke runway JF3. Koleksi busana bertajuk Pitarah kreasi Hian dibuat dengan menggabungkan bahan-bahan pakaian modern seperti jeans dengan kain Tenun Lunggi atau Tenun Songket Sambas yang ikonis. Koleksi terbaru dan eksklusif kali ini dirancang dengan sederet teknik rumit, termasuk draping, fabric cutting, colorwash, hingga corsetry untuk mendapatkan hasil yang seirama.
ADVERTISEMENT
Koleksi eksklusif dengan total 11 looks itu terdiri dari top atau atasan yang memiliki warna-warna lembut seperti, cokelat, hijau, kuning mustard, abu-abu, dan hitam. Semua koleksinya dilengkapi dengan detail tenun Sambas bermotif geometri dan bunga, seperti ikat pinggang, korset, hingga ekor busana yang cantik.

Sherlyta - Roemah Noesantara: Lombok

Koleksi baru desainer muda Sherlyta bertajuk Roemah Noesantara: Lombok berkolaborasi dengan Cita Tenun di JF3. Foto: JF3
Desainer muda Sherlyta Poespa Lestari yang merupakan pemenang ajang Next Young Promising Designer (NYPD) 2019 memamerkan karya terbarunya menggunakan Tenun Sabuk Anteng Lombok untuk label fesyennya, BySherlyta. Koleksi bertajuk Roemah Noesantara: Lombok ini menampilkan busana dengan motif garis-garis berwarna cerah yang terinspirasi dari seri boneka Barbie Around The World keluaran 2007 lalu.
Nuansa feminin dan playful sangat tergambar jelas pada karya baru Sherlyta yang terdiri dari crop top, setelan, dress balloon cut, dan layering dress. Beberapa item dalam koleksi ini juga ada yang dipadukan dengan kebaya lace modern yang lebih fashionable, lho.
ADVERTISEMENT

Andreas Odang - Rhapsody Geometry

Koleksi Andreas Odang bertajuk Rhapsody Geometry di JF3. Foto: JF3
Andreas Odang membawa Tenun Songket Bali dalam koleksi bertajuk Rhapsody Geometry ke runway JF3. Desainer yang kerap disapa Odang ini menampilkan busana bernuansa lembut dengan potongan geometri yang tegas.
Busana dari Tenun Songket Bali karya Odang bergaya modern, simple, namun tetap chic dengan ragam warna, seperti cokelat, pink, dan hijau yang berkilau. Odang juga menambahkan aksen veil transparan yang menjuntai di beberapa busananya untuk menambah nuansa festive.

Eridani - Mae Muna

Koleksi Mae Muna karya Eri Dani berkolaborasi dengan Cita Tenun Indonesia yang tampil di runway JF3. Foto: JF3
Koleksi Mae Muna yang dibuat dari kain Tenun Sobi asal Pulau Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara juga hadir dalam peragaan busana JF3. Eridani, sang desainer menyebut bahwa koleksi Mae Muna bermakna kepunyaan dalam bahasa Inggris dan perempuan dalam bahasa Arab.
ADVERTISEMENT
Koleksi terbaru dari label fesyen Eri ini terdiri dari blazer, long dress, outer, coat hingga setelan dengan ragam warna hangat, seperti kuning mustard, cokelat, hingga oranye. Busana yang bergaya versatile dan warna-warna hangat ini sangat mudah dipadupadankan dengan basic item lainnya lho, Ladies.

Tangan - Kebaya Tidore

Koleksi Tangan Prive For Cita Tenun Indonesia yang ditampilkan di runway JF3. Foto: JF3
Zico Halim dan Margaretha Novianty bersama label fesyen mereka, Tangan, menghadirkan koleksi ready to wear berbahan Tenun Ikat yang terinspirasi dari pulau Tidore. Koleksi bertajuk Tangan Prive For Cita Tenun Indonesia ini dibuat dengan berbagai teknik desain, termasuk layering dengan material transparan dan penambahan aksen embellishment beading alias manik-manik pada tenun untuk menambah detail.
Hadir dengan dominasi warna biru, koleksi teranyar Tangan terdiri dari long dress dan setelan formal dengan bawahan model rok serta celana. Zico dan Margaretha memilih motif geometri yang tegas untuk koleksi ready to wear mereka kali ini.
ADVERTISEMENT