Mantan PM Inggris Klaim Ratu Elizabeth II Idap Kanker Sebelum Meninggal

2 Oktober 2024 19:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ratu Elizabeth II bersama PM Inggris, Boris Johnson dan Sang Istri Foto: Instagram @theroyalfamily
zoom-in-whitePerbesar
Ratu Elizabeth II bersama PM Inggris, Boris Johnson dan Sang Istri Foto: Instagram @theroyalfamily
ADVERTISEMENT
Mantan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengatakan bahwa Ratu Elizabeth II mengidap kanker sebelum meninggal dunia pada 2022 lalu. Klaim ini dia sebutkan dalam buku memoarnya, bertajuk Unleashed, yang dijadwalkan akan dirilis pada 10 Oktober mendatang.
ADVERTISEMENT
Ratu Elizabeth II meninggal dunia pada 8 September 2022 lalu di usia 96 tahun. Beberapa jam sebelum sang Ratu berpulang, tim dokter sempat mengatakan, mereka mengkhawatirkan kondisi kesehatan Elizabeth II. Tak lama setelahnya, Istana Buckingham mengumumkan kematian sang Ratu.
Dilansir People, dalam buku tersebut, Boris mengeklaim ia sudah mengetahui bahwa Ratu Elizabeth II didiagnosis mengidap myeloma atau salah satu jenis kanker sumsum tulang. Pernyataan itu diungkapkan ketika Boris mengilas balik momen terakhir dia bertemu dengan sang Ratu, yakni dua hari sebelum ia meninggal dunia.
Ratu Elizabeth II. Foto: REUTERS/David Rose
“Saya sudah satu tahun lebih mengetahui bahwa dia (Ratu Elizabeth II) mengidap salah satu jenis kanker sumsum tulang, dan tim dokternya khawatir kondisi sang Ratu bisa menurun drastis kapan saja,” tulis Boris dalam bukunya, sebagaimana dikutip dari People.
ADVERTISEMENT
Sejauh ini, penyebab meninggalnya Ratu Elizabeth II diketahui akibat usia tua. Informasi ini tercantum dalam akta kematian sang Ratu. Istana Buckingham tidak memberikan respons terkait klaim kanker oleh Boris Johnson tersebut.
Dikutip dari New York Post, ini bukan kali pertama klaim soal kanker diungkapkan. Sebelumnya, wartawan Kerajaan Inggris Robert Johnson pernah menyebut, Ratu Elizabeth II mengidap salah satu jenis kanker.
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson menyampaikan pidato pada hari terakhirnya menjabat, di luar Downing Street, di London Inggris, Selasa (6/9/2022). Foto: Hannah McKay/REUTERS
Dalam buku Robert yang bertajuk Catherine, the Princess of Wales: A Biography of the Future Queen, ia mengungkap, Elizabeth II merasa sangat lemah akibat perjuangan melawan kanker itu. Kesehatan sang Ratu kabarnya memburuk usai Platinum Jubilee, perayaan 70 tahun kekuasaan Elizabeth II di Kerajaan Inggris, yang digelar pada pertengahan 2022.
ADVERTISEMENT
Selain itu, penulis Gyles Brandreth juga pernah menyebutkan klaim soal kanker ini dalam bukunya yang bertajuk Elizabeth: An Intimate Portrait. Gyles mengatakan, sebelum kematian sang Ratu, rumor soal kanker sumsum tulang sempat menyebar.
“(Penyakit ini) mampu menjelaskan alasan mengapa sang Ratu mudah lelah dan mengalami penurunan berat badan, serta alasan di balik ‘masalah mobilitas’ yang sering kali diberitakan di tahun terakhir hidup Elizabeth II,” tulis Gyles.
Pangeran Harry bersama para sepupunya saat prosesi jaga peti mati Ratu Elizabeth II, di catafalque di Westminster Hall, London, Inggris, Sabtu (17/9/2022). Foto: Aaron Chown/Pool via REUTERS
Ratu Elizabeth II meninggal dunia di kediamannya di Skotlandia, Kastil Balmoral. Tak lama setelah berpulang, jasad Elizabeth II dibawa kembali ke London sebagai bagian dari upacara pemakaman negara. Setelah dibaringkan selama lima hari di Westminster Hall London, jasad Ratu Elizabeth II dibawa dan dimakamkan di Kastil Windsor pada 19 September 2022.
ADVERTISEMENT