news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Mengenal 5 Jenis Keputihan dan Penyebabnya

11 November 2019 17:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi keputihan. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi keputihan. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Keputihan merupakan salah satu masalah kesehatan yang kerap membuat banyak perempuan merasa khawatir. Bagaimana tidak, keputihan yang tidak normal (patologis) bisa jadi menjadi gejala dari suatu penyakit.
ADVERTISEMENT
Untuk mengetahui keputihan normal atau tidak, Anda bisa melihat dari beberapa tanda. Keputihan yang tidak normal biasanya ditandai dengan warna, konsistensi, volume, hingga bau yang tidak seperti biasanya.
“Sedangkan keputihan normal biasanya tidak berwarna atau berwarna putih, tidak berbau, hingga meninggalkan bercak kuning di celana dalam,” kata Justine Burris, ahli Obstetri dan Ginekologi asal Amerika Serikat, saat diwawancarai UnityPoint Health.
Lebih lanjut, Burris juga mengklasifikasikan jenis-jenis keputihan yang sering dialami para perempuan. Jenis-jenis keputihan tersebut ia bedakan berdasarkan warna dan penyebabnya. Melansir UnityPoint Health, berikut penjelasan lebih lanjut mengenai jenis-jenis keputihan yang biasa dialami perempuan.
1. Tebal berwarna putih
Ilustrasi keputihan Foto: Shutterstock
Keputihan berwarna putih dan bertekstur tebal merupakan tanda keputihan yang sangat normal. Namun, jika jenis keputihan ini disertai dengan gejala lain; seperti gatal, iritasi, hingga rasa terbakar di area vagina itu bisa jadi menunjukkan adanya infeksi jamur.
ADVERTISEMENT
2. Berwarna kuning
Cairan berwarna kuning menandakan bahwa keputihan Anda tidak normal. Ia juga bisa menjadi tanda adanya infeksi bakteri atau Infeksi Menular Seksual (IMS). Jenis keputihan ini biasanya ditandai dengan bau tak sedap, gatal, dan juga sakit di area vagina.
Jika Anda mengalami kondisi ini, segera konsultasikanlah dengan dokter kandungan. Sebab, kondisi ini bisa terjadi karena gonore, klamidia, atau infeksi panggul (peradangan yang dialami di organ reproduksi perempuan).
3. Berwarna cokelat atau disertai bercak darah
Keputihan ini biasanya disebabkan oleh siklus menstruasi yang tidak teratur. Jika keputihan ini sering muncul, segera lakukan konsultasi dengan dokter. Pasalnya, keputihan ini bisa menjadi menjadi tanda dari kanker rahim atau leher rahim.
ADVERTISEMENT
4. Berwarna hijau
Cairan berwarna hijau menjadi tanda keputihan tidak normal. Tak hanya itu, jenis keputihan ini juga menjadi tanda penyakit trikomoniasis.
Bagi Anda yang belum familier, trikomoniasis merupakan penyakit menular seksual yang disebabkan oleh parasit bernama Trichomonas vaginalis (TV). Penyakit ini merupakan salah satu jenis penyakit kelamin yang paling sering terjadi. Biasanya ditandai oleh beberapa gejala; seperti keputihan yang tidak biasa, vagina gatal, berbau, iritasi, hingga nyeri perut bagian bawah.
5. Seperti keju cottage
Keputihan pada vagina. Foto: Shutterstock
Jenis keputihan yang satu ini biasanya disebabkan oleh pertumbuhan jamur yang berlebih di area vagina. Kondisi ini biasanya ditandai dengan gejala keluarnya cairan yang tebal dan putih (seperti keju cottage) bersamaan dengan rasa gatal, kemerahan, iritasi dan sensasi terbakar. Jika gejalanya tidak kunjung membaik dengan pengobatan, segera konsultasikanlah dengan dokter.
ADVERTISEMENT