Mengenal Call of The Void, Pikiran yang Mendorong Seseorang untuk Celakai Diri

24 Februari 2021 11:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Perempuan Depresi Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Perempuan Depresi Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Ladies, pernahkah terlintas dipikiran kamu untuk mencelakai diri sendiri? Seperti terjun dari tebing yang tinggi atau menabrak mobil yang sedang dikendarai? Jika pernah, tahukah kamu bahwa pikiran tersebut disebut dengan call of the void.
ADVERTISEMENT
Dalam bahasa Prancis, call of the void bisa juga disebut dengan l'appel du vide yang berarti sebuah dorongan untuk menjatuhkan diri ke dalam kehampaan. Maka itu, tanpa disadari pikiran untuk mencelakai diri sendiri kerap muncul. Mungkin terdengar menakutkan memiliki pemikiran seperti itu, namun ternyata hal tersebut sudah umum terjadi.
Menurut studi yang dilakukan oleh Jennifer Hames, seorang Assistant Clinical Professor at Department Psychology of Florida State University, call of the void merupakan suatu pemikiran yang aneh untuk menghargai kehidupan. Namun perlu diingat bahwa hampir 50% orang yang mengalami call of the void ini tidak memiliki kecenderungan untuk mengakhiri hidup. Sehingga call of the void tidak selalu dihubungkan dengan tindakan bunuh diri.
ADVERTISEMENT
"Orang yang mengalami pemikiran seperti itu, belum tentu ingin mengakhiri hidupnya. Sebaliknya, pemikiran tersebut mencerminkan bahwa adanya keinginan untuk hidup," jelas Jennifer.
Beberapa contoh yang sering dipikirkan saat mengalami call of the void adalah rasa ingin terjun dari tempat yang tinggi, menabrakkan diri ke kereta yang sedang melaju, memotong jari saat memegang pisau, dan kegiatan lain yang cukup membahayakan. Ketika pikiran ini muncul, ada desakan yang mendorong kamu untuk tidak melakukannya. Hal ini juga yang membuat kamu menjadi lebih menghargai kehidupan.
Ilustrasi Perempuan Depresi Foto: Pixabay

Apakah penyebab dari call of the void?

Pemikiran untuk mencelakai diri sendiri atau call of the void ini tidak terjadi begitu saja. Meski tidak berasal dari orang yang ingin mengakhiri hidupnya, ada beberapa faktor yang menjadi penyebab kemunculan dari call of the void.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan studi dan wawancara yang dilakukan kepada orang yang sudah mengalami call of the void, ditemukan setidaknya dua penyebab utama kemunculannya. Apa saja?

1. Naluri bertahan hidup

Melihat sesuatu dari ketinggian yang cukup tinggi membuat kamu berpikir untuk melompat atau melakukan kegiatan lain yang membahayakan. Namun karena naluri yang cepat dan keinginan untuk bertahan hidup, pemikiran tersebut tidak terealisasikan dan membuat kamu tidak menyadari bahwa hal itu disebut dengan call of the void.

2. Kecemasan

Kecemasan termasuk ke dalam faktor yang berperan penting dalam memicu munculnya call of the void. Seseorang yang mengalami kecemasan lebih cenderung menafsirkan sinyal sebagai sesuatu yang sulit dipahami. Hal ini mengakibatkan orang tersebut tidak menyadari kemunculan pemikiran untuk mencelakai diri sendiri. Meski demikian, kebanyakan orang beranggapan bahwa pemikiran tersebut sebagai angin lalu.
ADVERTISEMENT

Apakah perlu menghubungi dokter?

Call of the void memang memiliki kemiripan dengan tindakan mengakhiri hidup atau bunuh diri. Namun kamu juga perlu mengingat bahwa call of the void terjadi tidak dalam waktu yang berdekatan dan terus-menerus. Meski call of the void tidak selalu berarti sebagai tindakan bunuh diri, akan lebih untuk mengantisipasinya.
Ladies, apabila pemikiran untuk mencelakai diri sendiri terus terjadi dalam kurun waktu yang berdekatan, pastikan untuk melakukan konsultasi dengan dokter yang lebih ahli di bidangnya. Selain itu, ada baiknya juga untuk menceritakan hal ini kepada orang yang dipercaya agar kamu mendapatkan kelegaan.
Penulis: Johanna Aprillia